Jumat, 30 Desember 2016

IHSG 5.307, Menguat Tipis Pagi Ini | Rifanfinancindo

Rifanfinancindo - PALEMBANG – Pasar saham Indonesia kembali menguat pagi ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 4,8 poin atau 0,1% ke 5.307,08.

Membuka perdagangan, telah terjadi transaksi sebesar Rp18,3 miliar dari 18,5 juta lembar saham diperdagangkan. Sebanyak 21 saham menguat, 7 melemah dan 17 stagnan.

Indeks LQ45 naik 1,21 poin atau 0,1% ke 888,76, Jakarta Islamic Index (JII) naik 1,07 poin atau 0,2% ke 697,2, IDX30 naik 0,53 poin atau 0,1% ke 478,5 dan indeks MNC36 naik 0,49 poin atau 0,2% ke 299.
Sektor-sektor penggerak indeks mayoritas menguat dengan penguatan tertinggi dipegang oleh sektor aneka industri 0,6% dan sektor industri dasar serta pertambangan masih melemah 0,1%.

Adapun saham-saham yang bergerak di jajaran top gainers, antara lain saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp200 ke Rp16.700, saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp150 ke Rp15.250, dan saham PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) naik Rp125 ke Rp5.325.

Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) turun Rp125 ke Rp11.175, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun Rp75 ke Rp11.500, dan saham PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) turun Rp70 ke Rp655.
(rai)
Sumber : Okezone

Kamis, 29 Desember 2016

Data Ekonomi AS Lemah Picu Kenaikan Harga Emas | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena ekuitas dan data ekonomi AS menunjukkan pelemahan.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari naik USD2,1, atau 0,18%, menjadi menetap di USD1.140,90 per ounce.

Emas mendapat dukungan karena Dow Jones Industrial Average AS turun 94 poin pada pukul 18.10 GMT. Analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian maka logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman, sementara sebaliknya ketika ekuitas AS membukukan keuntungan maka logam mulia biasanya turun.

Logam mulia diberi dukungan lebih lanjut ketika laporan yang dirilis oleh National Association Realtors yang berbasis di AS pada Rabu menunjukkan indeks penjualan "pending home" (rumah yang pengurusannya belum selesai) jatuh sebesar 2,5%, angka yang para analis catat jauh lebih buruk dari yang diperkirakan dan terutama didasarkan pada pelemahan di Amerika Serikat bagian barat.

Para analis yang sama terus mencatat kurangnya pasokan di pasar perumahan.
Namun, kenaikan emas lebih lanjut terhambat karena indeks dolar AS naik 0,27% menjadi 103,32 pada pukul 18.30 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.
Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.

Investor memperkirakan aktivitas perdagangan yang rendah dalam pekan ini karena secara historis pedagang mengambil cuti di antara hari libur Natal AS dan tahun baru, tetapi perdagangan internasional dalam barang dan klaim pengangguran mingguan akan dirilis pada Kamis (29/12), dan PMI Chicago pada Jumat (30/12).
Para pedagang belum mulai memperhatikan waktu dari kenaikan suku bunga Fed berikutnya, karena kenaikan suku bunga bank sentral AS baru saja berlalu selama pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Desember, tapi investor percaya the Fed akan menaikkan suku dari 0,75 ke 1,00 selama pertemuan FOMC pada Maret.

Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk menaikan suku bunga dari 0,75 menjadi setidaknya 1,00 adalah empat persen pada pertemuan Februari dan 25% untuk pertemuan Maret.
Perak untuk pengiriman Maret naik 4,9 sen, atau 0,31%, menjadi ditutup pada USD16,038 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun USD4,5, atau 0,50%, menjadi ditutup pada USD899,60 per ounce.
(rai)
Sumber : Okezone

Rabu, 28 Desember 2016

15% Wilayah Jawa Timur Belum Teraliri Listrik | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG – Pada zaman modern saat ini, ternyata masih ada sekitar 15% wilayah di Provinsi Jawa Timur belum mendapat aliran listrik.

Kondisi ini semakin memprihatinkan karena PLN tidak akan membangun infrastruktur jika tidak mendatangkan keuntungan. Karena itu, Komisi D DPRD Jatim mendorong Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menganggarkan program peningkatan kelistrikan tahun depan. “Di Jawa Timur yang teraliri listrik belum sampai 85%. Ada beberapa wilayah yang belum merasakan listrik. Di Sampang, itu tidak sampai 60% wilayahnya yang dialiri listrik,” kata Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim Hamy Wahjunianto, kemarin.

Diterangkannya, yang menjadi persoalan memang pihak PLN kini tidak mau membangun infrastruktur karena orientasinya bisnis. “Tidak ada pembangunan infrastruktur jika tidak ada profit. Pembangunan tidak akan terjadi jika tidak dibiayai APBD. Sedangkan Dinas ESDM anggarannya juga terbatas. Untuk itu, kami akan ke Menteri ESDM, Bapenas, serta Komisi VII DPR,” kata politikus PKS ini. Wakil Ketua Komisi D lainnya, M Mahdi mengatakan, ada beberapa wilayah yang belum teraliri listrik seperti di Pasuruan, Pacitan, Probolinggo, serta kepulauan di Madura. “Ini memang sangat menyedihkan. Di Probolinggo yang punya PLTU Paiton masih ada yang belum dapat listrik,” ungkap Mahdi.

Hal ini terungkap setelah Komisi D menggelar evaluasi kinerja bersama para mitranya. Secara kinerja, penyerapan anggaran Dinas ESDM sangat tinggi. Serapan anggaran Dinas ESDM mencapai 93,34% atau sebesar Rp32,937 miliar dari pagu anggaran Rp35,286 miliar. Sedangkan sisanya yang belum terserap 6,66% atau sebesar Rp2,349 miliar. Sementara terkait kinerja dinas lainnya, Dinas PU Bina Marga penyerapannya mencapai 93%. Persoalan terbaru yang baru mendapat solusi adalah terkait pembangunan jalur pantai selatan (pensela) atau sebelumnya disebut jalur lintas selatan (JLS).

Komisi D sudah ke Bapenas dan memohon dianggarkan. Pada Januari 2017 mendatang akan ada penandatanganan dengan Islamic Development Bank (IDB) sebesar Rp3 triliun. Kemudian Balai Lingkungan Hidup (BLH) penyerapannya hanya 74%. Itu karena tidak mampu melakukan pengadaan lahan pabrik pengelolaan limbah B3. Sedangkan Dinas PU Pengairan sebesar 93%. Untuk Dinas PU Pengairan ada catatan kinerja terkait banjir di Sampang yang terjadi lebih dari enam kali.
(rai)
Sumber : Okezone

Selasa, 27 Desember 2016

TERPOPULER: Defisit Anggaran RI Naik Tahun Depan | Rifanfinancindo

Rifanfinancindo - PALEMBANG - Pemerintah bersama DPR pada rapat paripurna 26 Oktober 2016 telah menyepakati Undang-Undang APBN 2017. Namun ada tantangan di balik instrumen fiskal itu, yakni defisit anggaran yang melebar dan terjerat utang berkepanjangan.

Di tengah perlambatan ekonomi, kebijakan fiskal ekspansif memang dibutuhkan guna memulihkan pertumbuhan ekonomi. Realisasi belanja akan mampu menstimulus perekonomian.

Dengan demikian, penerimaan negara akan kembali meningkat seiring aktifitas ekonomi dan bisnis yang semakin bergairah. Melihat kondisi itu, mestinya tidak akan terjadi tren defisit yang semakin melebar.
Melansir dari buku 'Proyeksi Ekonomi Indonesia 2017, Menguji Ketangguhan Ekonomi Indonesia', sayangnya dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, realisasi defisit anggaran cenderung meningkat. Penyebabnya, rata-rata realisasi belanja tumbuh di kisaran 5%, sementara realisasi pendapatan negara hanya tumbuh kisaran 3%.

Defisit APBNP 2015 melonjak melebihi target yaitu mencapai 2,59% terhadap PDB. Pada APBNP 2016 pemerintah kembali menargetkan defisit anggaran sebesar 2,35%. Bahkan, pada APBN 2017, pemerintah kembali menaikkan defisit menjadi 2,41% menjadi Rp330,2 triliun.

Pemerintah dinilai harus berhati-hati dalam menetapkan proyek-proyek yang akan dibiayai dengan utang. Di samping untuk menjamin efektif meningkatkan produktivitas, juga harus mampu mengembalikan beban bunga dan cicilan utang.

Tercatat pembiayaan defisit dari utang mencapai 98,8%. Padahal hingga Agustus 2016, posisi utang dalam negeri sudah mencapai Rp 1.966,8 triliun. Begitu pula dengan utang luar negeri pemerintah yang mencapai 1.471,4 triliun.

Alhasil, rasio total utang pemerintah dalam 5 tahun terakhir naik cukup fantastis dari Rp1.809 triliun atau 23% terhadap PDB di 2011, menjadi Rp3.445 triliun atau 27,3% terhadap PDB pada September 2016.
Parahnya, utang tersebut tidak terserap dengan baik terhadap realisasi anggaran. Hal itu terbukti dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) rata-rata sebesar Rp23,6 triliun. SiLPA memang akan menambah saldo anggaran lebih (SAL) yang dapat dimanfaatkan untuk pembiayaan tahun berikutnya. Namun SiLPA yang berasal dari utang, tentu akan menimbulkan beban tambahan bagi pemerintah. (dng)
(rhs)
Sumber : Okezone

Senin, 26 Desember 2016

Jelang Tahun Baru, Cabai Rawit Dijual Rp73.828/Kg | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Usai libur Natal dan menjelang Tahun Baru, harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Hanya beberapa komoditas pangan yang mengalami penurunan. Tercatat, minyak goreng curah, cabai rawit merah dan cabai rawit hijau mengalami kenaikan.

Berdasarkan Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) yang dikutip dari laman Info Pangan Jakarta, Minggu (25/12/2016), harga Minyak Goreng Curah naik menjadi Rp12.455 per liter, cabai rawit merah naik menjadi Rp73.828 per kg, dan cabai rawit hijau naik menjadi Rp65.171.

Berikut adalah daftar harga bahan pokok di Jakarta:
- Beras IR I (IR 64) turun Rp71 menjadi Rp11.365 per kg
- Beras sentra I/premium turun Rp112 menjadi Rp12.248 per kg
- Minyak goreng curah harga naik Rp28 menjadi Rp12.455 per liter
- Cabai merah besar harga turun Rp1.107 menjadi Rp53.030 per kg
- Cabai rawit merah harga naik Rp1.276 menjadi Rp73.828 per kg
- Cabai rawit hijau harga naik Rp1.742 menjadi Rp65.171 per kg
- Bawang putih harga naik Rp564 menjadi Rp39.314 per kg
- Ayam broiler/ras harga naik Rp252 menjadi Rp32.406 per ekor
- Telur ayam ras harga turun Rp95 menjadi Rp22.279 per kg

(kmj)
(rhs)
Sumber : Okezone

Jumat, 23 Desember 2016

Harga Emas Turun Tertekan Data Ekonomi AS | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Kamis (Jumat pagi WIB), tertekan data produk domestik bruto (PDB) AS dan dolar AS yang lebih kuat.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari turun USD2,5 atau 0,22% menjadi USD1.130,70 per ounce.

Sebuah laporan PDB AS yang lebih baik dari perkiraan dirilis oleh Departemen Perdagangan AS pada Kamis, menunjukkan PDB riil tumbuh sebesar 3,5% selama kuartal ketiga 2016.

Analis mencatat bahwa angka ini berada di atas perkiraan, dengan ekspor pertanian di atas normal. Laporan ini memberikan tekanan pada logam mulia karena investor mengambil data ini sebagai tanda positif jangka panjang bagi pertumbuhan ekonomi AS.

Emas diletakkan di bawah tekanan lebih lanjut ketika indeks dolar AS naik 0,11% menjadi 103,11 pada pukul 18.30 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.

Namun, logam mulia dicegah dari kejatuhan lebih lanjut karena Departemen Tenaga Kerja AS merilis laporan pengangguran mingguan pada Kamis yang menunjukkan klaim pengangguran lebih buruk dari perkiraan.

Klaim awal naik 21.000 menjadi 275.000 pada minggu yang berakhir 17 Desember. Analis mencatat bahwa angka-angka dalam laporan ini sebagian besar tak terduga oleh pasar, seperti data tenaga kerja AS.
Sebuah laporan yang dirilis pada Kamis oleh Departemen Perdagangan AS menunjukkan pesanan barang tahan lama sesuai harapan, jatuh 4,6% selama November.

Analis mencatat penguatan luas dalam pesawat pertahanan dan peralatan komunikasi, yang mendorong angka utama. Logam mulia kemungkinan diletakkan sedikit di bawah tekanan dari laporan ini.

Perak untuk pengiriman Maret turun 10,8 sen, atau 0,68% menjadi ditutup pada USD15,871 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun USD7,0 atau 0,77% menjadi ditutup pada USD907,40 per ounce.
(dni)
Sumber : Okezone

Kamis, 22 Desember 2016

Ekspansi Luar Negeri Amankan Pasokan Minyak Pertamina | Rifanfinancindo

Rifanfinancindo - PALEMBANG – PT Pertamina (Persero) makin agresif melakukan ekspansi untuk mendapat ladang-ladang minyak di luar negeri sebagai upaya mengamankan pasokan bagi kebutuhan kilang-kilang perseroan di masa datang.
Selain dua proyek pembangunan kilang baru, yakni kilang Tuban dan Bontang, Pertamina juga menggarap proyek revitalisasi (refinery development master plan/RDMP) empat kilang, Balikpapan, Cilacap, Balongan dan Dumai. Proyek kilang yang membutuhkan investasi hingga USD36,79 miliar ditargetkan tuntas pada 2023.
Setelah tuntasnya proyek-proyek kilang, kebutuhan minyak mentah Pertamina akan meningkat signifikan seiring bertambahnya kapasitas kilang. Untuk dua kilang baru saja, Pertamina akan memiliki kapasitas produksi 600 ribu barel per hari (bph). Selain itu ada tambahan 415 ribu barel per hari (bph) untuk kilang-kilang yang telah direvitalisasi.
Salah satu upaya yang dilakukan Pertamina untuk memastikan pasokan minyak mentah untuk kilang adalah ekspansi pengelolaan ladang migas di luar negeri. Saat ini Pertamina fokus untuk bisa mendapat hak pengelolaan dua ladang minyak dan gas, Ab-Teymoura dan Mansouri di Iran.
Perseroan menargetkan awal tahun depan sudah ada tindak lanjut terkait rencana tersebut. "Februari kami masukkan proposal, kemudian yang diminta mereka adalah Pertamina harus bisa menunjukkan kemampuan technical, dan finansialnya menarik," kata Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (22/12/2016).
Jika proposal diterima Pertamina menargetkan bisa menjadi operator di dua blok yang memiliki jumlah total cadangan sekitar 3 miliar barel tersebut. Skema kerja sama yang diusung nantinya berupa service contract sehingga Pertamina akan mendapatkan bagian dari minyak dan gas yang diproduksi.
"Kami bisa dapat entitlement-nya. Seperti di Irak juga kan service contract, per barel dapatnya sekian," ungkap Syamsu.
Dirgo Purbo, pengamat ketahanan energi dan staf pengajar geoekonomi Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas), mengatakan biaya pembangunan kilang tidak bisa diliat hanya satu aspek saja fisik, tapi juga harus memasukan biaya sumber ladang minyaknya.
"Artinya membangun kilang harus mendapat guarantee supply minyak minimal delapan tahun," katanya di Jakarta.
Menurut Dirgo, Pertamina harus memiliki tim intelijen petroleum untuk mencari sumber minyak yang dapat memasok minyak mentah minimal delapan tahun dengan kapasitas volume yang konstan.
Arab Saudi dan Iran, lanjut dia, merupakan dua negara yang masih bisa diajak kerja sama untuk mendapatkan alokasi impor minyak guna memenuhi kebutuhan kilang jangka panjang. "Persoalan yang mendasar itu harus dapat jaminan pasokan terlebih dahulu. Jadi nanti mendapatkan minyaknya tidak berdasarkan spot charter basis, tapi jaminan pasokan jangka panjang. Kalau ini sudah ada saya rasa tidak ada lagi resistensi," tandasnya.
(dni)
Sumber : Okezone

Rabu, 21 Desember 2016

Wall Street Menguat, Dow Jones Nyaris Tembus 20.000 | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Saham-saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat, dengan indeks Dow Jones mendekati 20.000, tingkat tidak pernah tercapai sebelumnya. Reli masih terjadi didorong oleh optimisme tentang kebijakan Presiden terpilih Donald Trump.

Indeks Nasdaq dan Dow Jones industrial average telah mencapai rekor tertinggi harian mereka, dengan indeks blue-chip hanya kurang 37 poin dari level bersejarah mereka. Saham Goldman Sachs (GS.N), yang naik 1,8%, memberikan dorongan terbesar untuk Dow.

Pasar saham AS telah menguat sejak pemilihan presiden 8 November, dengan indeks Dow Jones naik 9% dan indeks S&P 500 naik lebih dari 6% karena adanya Donald Trump untuk melakukan deregulasi dan pembangunan infrastruktur yang diperkirakan akan mendorong pengeluaran.

Indeks Dow Jones industrial average naik 0,4% menjadi 19.962,94 dan indeks S&P 500 naik 0,27% menjadi 2.268,66 adapun indeks Nasdaq Composite berhasil menguat 0,38% menjadi 5.477,91.

Beberapa investor percaya saham telah menjadi mahal. Pasalnya, indeks The S&P 500 diperdagangkan pada sekira 17 kali laba, dengan kenaikan di atas-rata. Jika berhasil mencapai 20.000, Dow Jones telah membuat tonggak sejarah di Wall Street dan beberapa investor percaya sinyal rally baru-baru ini dapat terus berlanjut. 
(mrt)
Sumber : Okezone

Selasa, 20 Desember 2016

Rupiah Rp13.392, Bergerak Mixed di Awal Perdagangan | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini dibuka bergerak dua arah dengan minim pergerakan. Tercatat, Rupiah masih di level Rp13.392-an per USD

Melansir Bloomberg Dollar Index, Selasa (20/12/2016), Rupiah pada perdagangan Spot Exchange Rate di pasar Asia melemah tipis 3 poin atau 0,02% ke level Rp13.392. Adapun pergerakan harian Rupiah berada di level Rp13.382-Rp13.393 per USD.

Sementara itu, Yahoofinance mencatat, Rupiah menguat 20 poin atau 0,15% ke level Rp13.358 per USD. Dalam kurs Yahoofinance, Rupiah bergerak dalam kisaran Rp13.350 per USD hingga Rp13.390 per USD.
Sebelumnya, kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama pada Senin (Selasa pagi WIB), didodorong pernyataan positif Federal Reserve tentang pasar tenaga kerja di negara itu.

Yellen mengatakan dalam pidato publiknya pada Senin bahwa "setelah bertahun-tahun pemulihan ekonomi yang lambat, Anda memasuki pasar kerja terkuat dalam hampir satu dekade," menambahkan bahwa ada juga indikasi bahwa pertumbuhan upah sedang meningkat.

Pernyataannya datang seminggu setelah bank sentral AS memutuskan untuk menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya tahun ini.
(dni)
Sumber : Okezone

Senin, 19 Desember 2016

Awal Pekan, Harga Emas Antam Dibanderol Rp596 Ribu | Rifanfinancindo

Rifanfinancindo - PALEMBANG - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) hari ini naik Rp4.000 per gram menjadi Rp596.000 dari harga sebelumnya Rp592.000.
Melansir Logammulia, Senin (19/12/2016), untuk harga beli kembali (buy back) mengalami kenaikan Rp5.000 ke Rp489.000 per gram. Sementara harga emas 2 gram dibanderol Rp1.152.000 atau Rp596.000 per gram. Emas ukuran 2,5 gram dijual Rp1.430.000 per bar, dengan harga per gram Rp576.000.

Emas 3 gram dihargai Rp1.710.000 per bar, dengan harga per gram Rp570.000. Harga emas ukuran 4 gram dijual Rp2.268.000 per bar, dengan harga per gram Rp567.000. Emas 5 gram dibanderol Rp2.835.000 per bar atau Rp567.000 per gram. Emas 10 gram dijual Rp5.595.000 per bar atau Rp559.000 per gram.
Untuk emas 25 gram dijual Rp13.850.000 atau Rp554.000 per gram. Emas 50 gram Rp27.350.000 per bar atau Rp551.000 per gram. Sementara emas ukuran 100 gram dibanderol Rp54.925.000 per bar atau Rp549.250 per gram.
Emas 250 gram Rp136.925.000 atau Rp547.700 per gram. Emas ukuran 500 gram dijual Rp273.475.000 atau Rp546.950 per gram.
Sementara itu, harga emas bercorak batik 10 gram dibanderol Rp6.045.000 dengan harga per gram Rp604.500. Kemudian ukuran 20 gram, dijual Rp11.670.000 dengan harga per gram Rp583.500.
(dni)
Sumber : Okezone

Jumat, 16 Desember 2016

Dolar AS Menguat Pasca-Kenaikan Fed Rate | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG- Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Kamis (Jumat pagi WIB), setelah Federal Reserve memutuskan untuk menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya tahun ini.

Mengingat realisasi dan ekspektasi kondisi-kondisi pasar tenaga kerja dan inflasi, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memutuskan untuk menaikkan suku bunga federal funds ke kisaran 0,50% hingga 0,75%, kata Fed dalam sebuah pernyataan setelah mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari pada Rabu.

The Fed juga merilis proyeksi-proyeksi ekonomi yang diperbarui, yang menunjukkan bahwa bank sentral memperkirakan tiga kenaikan suku bunga pada tahun depan, sementara dalam proyeksinya pada September, para pejabat Fed memperkirakan hanya dua kenaikan suku bunga pada 2017.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, menyentuh tertinggi 14 tahun di 103,320 selama sesi, karena meningkatnya ekspektasi untuk lebih banyak kenaikan suku bunga pada tahun depan. Indeks dolar naik 1,28% menjadi 103,060 pada akhir perdagangan.

Di sisi ekonomi, Indeks Harga Konsumen untuk semua konsumen perkotaan meningkat 0,2% pada November, disesuaikan secara musiman, setara dengan konsensus pasar, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan, Kamis.

Dalam pekan yang berakhir 10 Desember, angka pendahuluan untuk klaim pengangguran awal disesuaikan secara musiman tercatat 254.000, turun 4.000 dari tingkat belum direvisi pekan sebelumnya sebesar 258.000, Departemen Tenaga Kerja mengatakan dalam laporan lainnya.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi USD1,0415 dari USD1,0578 di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2423 dari USD1,2616 di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun tipis menjadi USD0,7354 dari USD0,7451.

Dolar AS dibeli 118,13 yen Jepang, lebih tinggi dari 116,20 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 1,0313 franc Swiss dari 1,0172 franc Swiss, dan naik ke 1,3358 dolar Kanada dari 1,3239 dolar Kanada.
(rai)
Sumber : Okezone

Kamis, 15 Desember 2016

Harga Minyak Turun Tertekan Kenaikan Pasokan AS dan Suku Bunga | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG - Harga minyak dunia turun pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena persediaan di pusat penyimpanan terbesar AS naik ke tertinggi enam bulan, dan Federal Reserve memutuskan untuk menaikkan suku bunganya Persediaan di Cushing, Oklahoma, pusat pengiriman minyak mentah West Texas Intermediate (WTI), naik 1,22 juta barel pada pekan lalu, menurut data yang dirilis oleh Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu.

Harga minyak memperpanjang kerugiannya setelah Federal Reserve AS menaikkan suku bunga seperempat poin, karena berita itu mendorong dolar AS. Dolar yang lebih kuat membuat impor bahan bakar lebih mahal bagi negara-negara yang menggunakan mata uang lainnya.

Federal Reserve AS pada Rabu memutuskan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin sesuai dengan perkiraan, merupakan kenaikan pertama dan hanya pada tahun ini.
"Mengingat realisasi dan ekspektasi kondisi-kondisi pasar tenaga kerja dan inflasi, Komite (Pasar Terbuka Federal) memutuskan untuk menaikkan target suku bunga federal funds ke kisaran 0,50% hingga 0,75%," kata Fed dalam sebuah pernyataan setelah mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari.

Peningkatan suku bunga federal funds dari kisaran sebelumnya 0,25% hingga 0,50% itu, merupakan kenaikan pertama sejak Desember 2015 dan hanya yang kedua dalam satu dekade terakhir.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari, turun USD1,94 menjadi menetap di USD51,04 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari, turun USD1,82 menjadi ditutup pada USD53,90 per barel di London ICE Futures Exchange.
(rai)
Sumber : Okezone

Rabu, 14 Desember 2016

India Siap Investasi Sektor Farmasi Senilai USD135 Juta | Rifanfinancindo

Rifanfinancindo - PALEMBANG - Sejumlah perusahaan farmasi asal India sudah menyepakati rencana investasi pendirian pabrik bahan baku obat senilai USD135 juta dalam dua tahap.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong di New Delhi, Selasa 13 Desember 2016 mengatakan sejumlah kerja sama yang cukup konkret mengemuka saat pertemuan "collective call" antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan 20 CEO perusahaan terkemuka di India.

"Yang cukup konkret di sektor farmasi, sudah ada beberapa yang akan membangun pabrik bahan baku obat mulai dengan investasi kira-kira USD35 juta di tahap pertama dan USD100 juta di tahap kedua," kata Thomas.

Namun, satu hal yang ia tekankan yakni bahwa sektor farmasi lebih terfokus pada modal kolaborasi sehingga tidak bisa linear hanya satu arah.

"Jadi tidak linear hanya dari India investasi ke Indonesia, ada kemungkinan kita investasi ke India," katanya.
Thomas juga menekankan bahwa sektor farmasi erat kaitannya dengan hak kekayaan intelektual atas formulasi resep obat tertentu.

Menurut dia, kolaborasi atau kerja sama di bidang farmasi juga bisa menciptakan skala ekonomi sehingga Indonesia dimungkinkan untuk bisa mengakses bahan baku dengan harga yang lebih murah.
Thomas mengakui sejumlah kendala berinvestasi di Indonesia masih banyak dikeluhkan oleh calon investor, termasuk investor asal India.

Dua di antaranya yakni soal masih adanya di beberapa daerah di Indonesia praktik pungutan liar oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan masih adanya regulasi yang menghambat impor bahan baku.
"Presiden Jokowi berpesan agar ada tindak lanjut langsung di lapangan dan menyelesaikan satu per satu kendala yang dihadapi," katanya.
(rai)
Sumber : Okezone

Selasa, 13 Desember 2016

Harga Minyak Naik Pasca-Kesepakatan Pemangkasan Produksi | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Harga minyak dunia naik pada Senin (Selasa pagi WIB), setelah produsen minyak di luar Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) sepakat untuk mengurangi produksi mereka.
Produsen-produsen minyak non-OPEC, dipimpin oleh Rusia, sepakat pada Sabtu untuk mengurangi produksi minyak mentah sebesar 558.000 barel per hari (bph), dari target 600.000 barel per hari.

Dengan demikian, produsen-produsen minyak OPEC dan non-OPEC telah sepakat untuk mengekang produksi minyak mereka. Ini pertama kalinya sejak 2001 bahwa OPEC dan beberapa pesaingnya mencapai kesepakatan untuk bersama-sama mengurangi produksi guna mengatasi banjir minyak global.
Para analis mengatakan pasar mungkin melihat pengurangan pasokan minyak mentah mulai tahun depan. Harga minyak kemungkinan besar akan tinggal di kisaran USD53-ke-USD57.
Ada kejutan khusus, karena Arab Saudi, produsen minyak nomor satu di dunia, mengatakan akan memangkas produksinya bahkan lebih besar dari yang telah diusulkan pada pertemuan OPEC selama minggu lalu.

"Kesepakatan OPEC menunjukkan cukup jelas pemangkasan 3% (produksi), jadi ini menunjukkan ada sedikit lebih kenaikan untuk harga minyak," kata Neil Williams, kepala ekonom di fund manager Hermes.
"Kami telah melihat kesepakatan produsen-produsen OPEC dan non-OPEC, meningkatkan harapan reflation (inflasi) di seluruh dunia," kata Chris Weston, dealer institusional IG Markets.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari, meningkat USD1,33 menjadi menetap di USD52,83 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Februari, bertambah USD1,36 menjadi ditutup pada USD55,69 per barel di London ICE Futures Exchange.
(rai)
Sumber : Okezone

Jumat, 09 Desember 2016

2 Faktor Penyebab Harga BBM Akan Naik | Rifanfinancindo

Rifanfinancindo - PALEMBANG - Kenaikan harga minyak mentah karena terjadinya kesepakatan OPEC membuat Indonesia harus lebih berhati-hati. Pasalnya kenaikan minyak dunia akan memengaruhi harga minyak untuk konsumsi dalam negeri.
"Mungkin kita memang harus lebih hati-hati karena memang ketidakpastian global ini akan mendorong harga minyak (konsumsi dalam negeri) juga naik," kata Peneliti Indef Bhima Yudhistira Adhinegara kepada Okezone di Jakarta.

Selain pengaruh OPEC, menurut Bhima ada hal lainnya yang memengaruhi harga juga BBM dalam negeri di 2017 diperkirakan akan mengalami kenaikan.
"Ada dua faktor yang pertama memang faktor dari pasokan OPEC yang dipangkas, yang kedua faktornya adalah Trump. Jadi Trump nanti akan mendorong misalkan, pembangunan infrastruktur, ekonomi-ekonomi domestik digenjot di Amerika Serikat," ungkapnya.
Sehingga, kemungkinan Trump akan lebih banyak menggunakan pemakaian energi fosil. Hal itu nantinya diperkirakan akan memengaruhi tingkat permintaan akan minyak yang semakin tinggi.
"Yang jelas sekali lagi jangan sampai over dari asumsi APBN karena ini justru berbahaya untuk fiskal kita. Selain itu, untuk menekan kenaikan harga karena kita bukan rezim subsidi BBM lagi jadi satu-satunya cara memang harus melakukan semacam diversifikasi energi. Jadi diversifikasi energi agar kita tidak bergantung pada BBM," tambahnya. (dng)
(rhs)
Sumber : Okezone

Kamis, 08 Desember 2016

Acuan Rupiah Jadi Yuan, Inflasi Akan Lebih Terjaga | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana mengganti acuan nilai tukar Rupiah dari dolar Amerika Serikat (AS) menjadi Yuan China. Pasalnya, acuan menggunakan dolar AS sudah tidak relevan karena imbas pemilihan Presiden AS dampak langsung menekan nilai tukar Rupiah.
Pengamat Ekonomi David Sumual menuturkan, pendapat Presiden memang sangat relevan saat ini. Namun, hal ini hanya bisa diperuntukkan untuk perjanjian dagang antara Indonesia dan China.

"Porsi dagang kita dengan China makin lama makin besar. Jadi wajar kalau menggunakan yuan sedangkan mereka jika mau impor barang kita menggunakan Rupiah," ujarnya kepada Okezone.
David menekankan, penggunaan mata uang Yuan bukanlah diperuntukkan sebagai acuan. Pasalnya, masih banyak perjanjian kerjasama Indonesia yang acuannya menggunakan mata uang Negeri Paman Sam tersebut.

"Kalau Yuan digunakan supaya perdagangan inti semua enggak numpuk menggunakan dolar AS saja. Sehingga tidak mengganggu stabilitas ekonomi terutama stabilitas inflasi. Jadi kita bisa buat perjanjian bilateral seperti baru-baru ini China buat perjanjian bilateral dengan Rusia terutama untuk transaksi komoditas seperti migas," jelasnya. (dng)
(rhs)
Sumber : Okezone

Rabu, 07 Desember 2016

Harga Minyak Dunia Turun Tertekan Keraguan Pemangkasan Produksi | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG - Harga minyak dunia turun pada Selasa (Rabu pagi WIB), menghentikan kenaikan empat sesi berturut-turut, karena pasar mengkhawatirkan rekor produksi dan reaksi produsen-produsen minyak serpih AS dapat merusak kesepakatan pemangkasan produksi OPEC.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mencatat rekor produksi minyak tertinggi lagi pada November, naik menjadi 34,16 juta barel per hari, menurut survei Bloomberg News.

Sementara itu, Rusia melaporkan rata-rata produksi minyak pada November sebesar 11,21 juta barel per hari, tertinggi dalam hampir 30 tahun. Itu berarti OPEC dan Rusia sendiri memproduksi cukup untuk menutupi hampir setengah dari permintaan minyak global.
OPEC pada 30 November memutuskan untuk memangkas produksi minyaknya sebesar 1,2 juta barel per hari, menetapkan pagu produksi minyak di 32,5 juta barel per hari.

Pengurangan produksi ini berlaku mulai 1 Januari 2017, merupakan pemotongan produksi minyak pertama kartel sejak 2008. Pengurangan ini dikoordinasikan dengan negara produsen non-OPEC, Rusia, yang berjanji akan memangkas produksinya 300.000 barel per hari Di sisi lain, para analis telah memperingatkan bahwa harga minyak yang lebih tinggi akan mendorong produksi minyak serpih (shale oil) AS dan kemudian membawa harga turun kembali.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari, turun USD0,86 menjadi menetap di USD50,93 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Februari, berkurang USD1,01 menjadi ditutup pada USD53,93 per barel di London ICE Futures Exchange.
(dni)
Sumber : Okezone

Selasa, 06 Desember 2016

OPEC Bakal 'Panaskan' Harga Minyak Jadi USD60/Barel | Rifanfinancindo

Rifanfinancindo - PALEMBANG – Setelah OPEC melakukan pertemuan tingkat tinggi, harga minyak dunia berhasil mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Hal ini disebabkan adanya kesepakatan dari OPEC untuk memangkas produksi minyak dari negara-negara anggotanya. Kesepakatan ini diambil untuk pertama kalinya sejak tahun 2008 lalu.
Melansir CNN, harga minyak dunia pada akhir pekan lalu mencapai USD51,68 per barel. Harga minyak dunia ini adalah yang tertinggi dalam 17 bulan terakhir. Kenaikan ini juga disebabkan karena investor juga memandang positif hasil pertemuan ini.

“OPEC membuat keputusan pemangkasan yang sangat serius dan kredibel. Pasar memperoleh semua yang diharapkan dari OPEC," ujar Kepala Riset Minyak Global Michael Wittner di Societe Generale seperti dikutip pada laman CNN.

Sebelum pertemuan, pasar sempat memberikan respons negatif. Hal ini terlihat dari penurunan harga minyak dunia sebelum pertemuan OPEC. Hanya saja, harga minyak dunia saat ini mencapai level yang cukup memuaskan apabila dibandingkan titik terendahnya 13 tahun yang lalu.

Kenaikan harga minyak ini diproyeksi akan terus terjadi dalam jangka panjang. Bahkan, manajer analisis energi di Bentek Energy, Anthony Starkey, harga minyak mentah dapat meningkat hingga USD60 per barel pada tahun 2017 mendatang.

“Namun investor masih wait and see apakah OPEC berkomitmen terhadap pembatasan produksinya sendiri. OPEC memiliki rekam jejak yang beragam,” tutupnya.
(dni)
Sumber : Okezone

Senin, 05 Desember 2016

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Jakarta, Puluhan ribu massa akan turun ke jalan untuk menggelar Aksi Bela Islam jilid III di Monas, Jakarta hari ini (2/12/2016). Di saat bersamaan, ratusan ribu buruh siap mengepung Istana dan berdemo menolak kebijakan upah murah. Aksi yang disebut demo 2 Desember ini apakah akan berpengaruh pada laju nilai tukar rupiah?
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar rupiah akan bergerak pada rentang 13.500-13.620 per dolar Amerika Serikat (AS) di perdagangan hari ini. Dari kurs tengah Bank Indonesia (BI) kemarin (1/12), nilai tukar mata uang Garuda menyentuh level Rp 13.582 per dolar AS.
"Demo 2 Desember kan sudah diredam, sehingga saya percaya tidak ada gejolak karena kondisi domestik kita tenang-tenang saja. Jadi saya perkirakan rupiah di level 13.500-13.620 per dolar AS hari ini," ujarnya, Jakarta, Jumat ini.
Ariston menjelaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah bersafari ke partai politik, organisasi masyarakat (ormas) Islam, dan berbagai pihak terkait lainnya untuk meredam keadaan yang sempat memanas.
"Jadi sudah menunjukkan sinyal bahwa akan aman-aman saja. Bahwa tidak ada masalah di dalam negeri kita, meskipun ada demo 2 Desember," tuturnya.
Diakuinya, seluruh pelaku pasar di dunia saat ini lebih fokus pada perkembangan kebijakan pemerintah AS dan The Fed yang berencana menaikkan tingkat bunga acuan pada 14 Desember mendatang. Sehingga membuat nilai tukar rupiah terus tertekan.
"Faktor eksternal lebih kuat membayangi pergerakan rupiah saat ini. Sejak Donald Trump terpilih, rupiah melayang di kisaran 13.300-13.600 per dolar AS," ujar Ariston.
Dirinya memproyeksikan, kurs rupiah masih akan terus tertekan karena indikasinya The Fed akan menaikkan Fed Fund Rate pada akhir tahun ini sekali, dan dua kali di 2017.
"Kalau indikasinya masih mau naikkan suku bunga tahun depan, rupiah masih bisa tertekan. Hingga akhir tahun ini, rentang rupiah berada di level 13.300-13.700 per dolar AS," dia menerangkan.
Namun demikian, Ariston optimistis, peluang rupiah menguat di tahun depan masih terbuka lebar di kisaran 13.000-13.200 per dolar AS.
"Pendorong potensi apresiasi rupiah, diperkirakan ada repatriasi dari tax amnesty Rp 100 triliun, perbaikan pertumbuhan ekonomi di kuartal I, dan jika Trump tidak mengeluarkan kebijakan aneh, seperti kebijakan proteksionis," harap Ariston.
Untuk diketahui, puluhan ribu orang diperkirakan akan memadati kawasan Monas, Jakarta. Mereka menggelar aksi damai 2 Desember. Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) bersama polisi telah sepakat mengubah demo 2 Desember menjadi aksi super damai yang diisi dengan kegiatan keagamaan di Monas. Kesepakatan tersebut tercapai saat keduanya bertemu di kantor MUI.
Meski format aksi berubah, namun demo 2 Desember tidak mengubah tuntutannya agar polisi dan kejaksaan menuntaskan proses hukum terhadap tersangka dugaan penistaan agama, Ahok.
Sumber - liputan6.com
rhd - rifanfinancindo

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jumat, 02 Desember 2016

OJK Hentikan Kegiatan Penggalangan Dana Pandawa Group di Depok

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Jakarta,  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Satuan Tugas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang Penghimpunan Dana Masyarakat dan Pengelolaan Investasi (Satgas Waspada Investasi) menghentikan seluruh kegiatan penghimpunan dana yang dilakukan Pandawa Group karena berpotensi merugikan masyarakat dan diduga melanggar UU tentang Perbankan.
Pandawa Group berkantor di Jalan Raya Meruyung No. 8A, RT 002/RW 024, Meruyung, Limo, Kota Depok, Jawa Barat, dan diketahui sejak beberapa waktu lalu telah melakukan kegiatan penghimpunan dana masyarakat dengan tawaran bunga investasi yang tinggi.
Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam Lumban Tobing mengatakan, Satgas Waspada Investasi telah memanggil pemimpin Pandawa Group Salman Nuryanto dan pengurus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Pandawa Mandiri Group pada 11 November 2016 di gedung OJK.
Dalam rapat tersebut, Salman Nuryanto dan pengurus KSP Pandawa Mandiri Group menjelaskan bahwa pertama, Kementerian Koperasi dan UKM telah melakukan pemeriksaan terhadap KSP Pandawa Mandiri Group dan saat ini sedang dilakukan pembinaan terhadap KSP Pandawa Mandiri Group sehingga dapat beroperasi sesuai dengan ketentuan perkoperasian.
Kedua, Pandawa Group itu tidak ada, yang ada adalah KSP Pandawa Mandiri Group, meskipun Satgas Waspada Investasi telah menunjukkan adanya perjanjian antara Pandawa Group dengan nasabah yang ditandatangani oleh Salman Nuryanto.
Ketiga, penghimpunan dana masyarakat dilakukan secara pribadi oleh Salman Nuryanto dan tidak ada kaitannya dengan KSP Pandawa Mandiri Group.
Adapun, jumlah masyarakat yang menyimpan dana saat ini sekitar 1.000 orang dengan dana yang dihimpun sebesar Rp 500 miliar dengan suku bunga atau imbalan yang diberikan sebesar 10 persen per bulan.
Keempat, tidak pernah ada penawaran dari Salman Nuryanto, KSP Pandawa Mandiri Group, atau Pandawa Group kepada masyarakat untuk menyimpan dananya, tetapi masyarakat yang datang menitipkan dananya.
"Meski begitu, Satgas Waspada Investasi dalam rapat tersebut memutuskan untuk menghentikan kegiatan penghimpunan dana masyarakat yang dilakukan oleh Salman Nuryanto dan atau Pandawa Group terhitung sejak tanggal 11 November 2016,"‎ kata Tongam dalam keterangannya, Selasa (15/11/2016).
Tongam juga menyatakan segala kegiatan penghimpunan dana yang dilakukan Pandawa Group adalah ilegal. Untuk itu, OJK memerintahkan kepada Salman Nuryanto dan KSP Pandawa Mandiri Group untuk tidak menggunakan nama Pandawa Group dalam kegiatan menghimpun dana masyarakat.
Selain itu Tongam juga meminta mengganti papan nama dan segala yang berkaitan dengan Pandawa Group menjadi KSP Pandawa Mandiri Group. "Kita juga meminta Salman Nuryanto melanjutkan pembenahan KSP Pandawa Mandiri Group sehingga memenuhi ketentuan tentang perkoperasian," katanya.
Dikatakan Tongam, apabila masih terdapat kegiatan penghimpunan dana yang dilakukan oleh Salman Nuryanto dan atau Pandawa Group tanpa izin, OJK dan Bareskrim Polri akan melakukan penyidikan karena melanggar ketentuan dalam Pasal 46 UU Perbankan mengenai larangan penghimpunan dana tanpa izin atau bank gelap dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 200 miliar.
Dalam sistem hukum pidana di Indonesia, ancaman hukuman pidana tidak hanya dikenakan terhadap pelaku, tetapi termasuk juga terhadap setiap orang yang turut melakukan, menyuruh melakukan, atau membantu melakukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.
"Atas kasus ini, OJK dan Satgas Waspada Investasi mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang berdomisili di wilayah Depok dan sekitarnya, agar tidak menyimpan dana kepada Salman Nuryanto dan atau Pandawa Group karena tidak memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan," katanya. (Yas/Gdn)
Sumber - liputan6.com
rhd - rifanfinancindo

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Kamis, 01 Desember 2016

BI: Inklusi Keuangan Butuh Mitigasi Risiko | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG - Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas mengatakan sistem inklusi keuangan membutuhkan mitigasi risiko untuk mengatasi problem yang bisa menghambat akses masyarakat kurang mampu kepada sektor perbankan.

"Inklusi keuangan menghadapi sejumlah risiko potensial yang bisa menghambat pengembangannya. Hal itu bisa berdampak juga ke stabilitas sistem keuangan dan ekonomi," kata Ronald dalam pidato membuka acara "Maximizing the Power of Financial Access" di Nusa Dua, Bali, Rabu.
Ronald menjelaskan tujuan inklusi keuangan untuk menyejahterakan masyarakat masih menghadapi sejumlah tantangan maupun risiko yang bisa menghambat dan secara tidak langsung bisa mengganggu stabilitas sistem finansial.

Salah satunya terkait literasi masyarakat, karena apabila inklusi keuangan tidak diikuti dengan tingkat pendidikan yang memadai, maka berpotensi menimbulkan kebingungan informasi dan melahirkan masalah baru bagi sektor finansial.

"Kemampuan masyarakat, yang selama ini tidak tersentuh langsung dengan perbankan, yang rendah, justru bisa meningkatkan kredit macet, karena sebenarnya mereka kurang 'feasible'. Untuk itu, mereka tidak bisa diperlakukan sama seperti debitur lainnya," kata Ronald.

Selain itu, sistem pembayaran yang saat ini belum memadai dan adanya keterlibatan pihak ketiga untuk memperkuat layanan jasa, justru bisa menimbulkan permasalahan baru apabila tidak diikuti dengan pengawasan yang kuat.
Untuk menyelesaikan persoalan itu, kata Ronald, peran regulator sangat penting dalam memitigasi krisis di level mikro maupun makro. Caranya dengan melahirkan peraturan yang bisa menyeimbangkan antara risiko dan inovasi dalam inklusi keuangan agar konsumen terlindungi.

"Untuk mengatasi risiko yang muncul dari inklusi keuangan, peran regulator untuk pendalaman sektor jasa keuangan melalui inovasi yang baik sangat diharapkan, sehingga sektor tersebut bisa menggapai masyarakat akar rumput tanpa menimbulkan dampak negatif," katanya.

Formulasi kebijakan inklusi keuangan tersebut, kata Ronald, harus didukung oleh dua aspek finansial yang mencakup pendidikan dan perlindungan terhadap pengguna jasa sektor keuangan.
"Kedua faktor tersebut tidak bisa diabaikan, mengingat target utama inklusi keuangan adalah masyarakat akar rumput dengan tingkat edukasi finansial rendah. Namun, itu bukan hanya merupakan tanggung jawab regulator, tapi juga penyedia jasa keuangan," ujarnya.

Saat ini, baru sekitar 36 persen penduduk dewasa yang memiliki akses terhadap sistem perbankan. Melalui Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) yang dicetuskan Presiden Joko Widodo, diharapkan sebanyak 75% masyarakat memiliki akses keuangan pada 2019.
(rzy)
Sumber : Okezone