Jumat, 30 Juni 2017

George Soros Nilai Tak Ada Keuntungan dari Brexit | Rifanfinancindo

Rifanfinancindo - PALEMBANG - Investor legendaris George Soros memperingatkan bahwa Brexit adalah solusi ‘lose-lose’ yang akan menjebak Inggris dalam spiral utang karena belanja rumah tangga yang meningkat namun belanja konsumen melemah dan standar hidup yang penurunan.

Soros adalah tokoh bisnis Hungaria-Amerika yang memiliki kekayaan 20 miliar poundsterling atau sekira USD25 miliar. Dia dikenal sebagai ‘Man Who Broke The Bank Of England’ atas perannya menjatuhkan nilai tukar poundsterling pada krisis Black Wednesday 1992, setelah dia menjual USD10 miliar poundsterling.

Dia menulis bahwa ‘realitas ekonomi’ mulai terlihat di Inggris, dengan angka-angka yang diterbitkan oleh Kantor Statistik Nasional pekan lalu menunjukkan bahwa pertumbuhan upah gagal mengimbangi inflasi yang merajalela, yang naik mengikuti penurunan poundsterling pascavoting Brexit. 

"Realitas hancurnya ekonomi mulai menutupi harapan palsu yang ada di masyarakat. Mereka percaya adanya janji populer bahwa Brexit tidak akan mengurangi standar hidup mereka, jadi mereka mempertahankan standar tersebut dengan menjalankan utang rumah tangganya," kata dia seperti dilansir businessinsider. 

"Setelah pengalaman Juni diulang pada bulan-bulan berikutnya, masyarakat akan menyadari bahwa standar hidup mereka menurun dan mereka harus menyesuaikan kebiasaan belanja mereka," tambah dia. 

Menurutnya, keadaan menjadi lebih buruk ketika mereka menyadari telah terlalu bergantung dengan utang dan mereka harus membayar kembali utang mereka. Ini akan mengurangi konsumsi rumah tangga yang telah menopang ekonomi lebih jauh lagi. 

Bank of England mencatat, pada April ini pinjaman oleh konsumen dan pinjaman kartu kredit mencapai 1,5 miliar poundsterling. Angka ini naik 10,3%. Soros pun melihat Inggris saat ini mendekati titik kritis yang menandai semua perkembangan yang tidak berkelanjutan. 

Dia memperingatkan bahwa Perdana Menteri Theresa May harus mengubah taktik mendekati negosiasi Brexit, yang dimulai pada hari Senin, untuk mendamaikan mereka dengan Eropa. 

Ada tanda-tanda bahwa May telah mengetahui kelemahan posisinya yang inheren dalam perundingan Brexit, setelah dia kehilangan mayoritas parlemennya dalam pemilihan umum 8 Juni. Sekjen Brexit, David Davis, dipaksa untuk turun pada hari pertama perundingan Brexit saat dia menerima jadwal untuk melakukan pembicaraan dengan Uni Eropa. (ded) 
(rhs)
Sumber : Okezone

Kamis, 29 Juni 2017

6 Minggu Pudar, Harga Emas Akhirnya Kinclong | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG - Harga emas akhirnya mengalami kenaikan setelah mencapai titik terendah dalam enam pekan terakhir. Kenaikan harga emas ini didorong oleh melemahnya dolar Amerika Serikat (AS) hingga mencapai 1%.
 
Melansir dari laman Reuters, Rabu (28/6/2017), harga emas naik sebesar 0,5% dan menyentuh level USD1.249,51 per ounce. Harga emas ini lebih tinggi dibandingkan pada Senin sebesar USD1.236,46 per ounce.

Sementara itu, harga emas berjangka Amerika Serikat untuk Agustus tercatat naik 0,04%. Harga emas kini berada pada level USD1,246.90. 

"Dolar sangat lemah, yang juga memberi dukungan pada pasar (penjualan) emas," kata Senior commodities broker for RJO Futures di Chicago, Phillip Streible, seperti dikutip dari Reuters

Turun naiknya harga emas ini juga ditopang oleh rencana Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat Janet Yellen yang akan kembali menaikkan suku bunga acuannya. Pasar pun merespons rencana Bank Sentral AS ini, termasuk pada investasi melalui emas. 

"Mungkin emas mengantisipasi sikap yang jauh lebih sulit dari Yellen," kata Phillip Streible. 

Sementara itu, untuk harga logam mulia lainnya, perak tercatat naik sebesar 0,8% menjadi USD16,69 per ounce. Adapun paladium turun 0,6% menjadi USD860 per ounce. Selain itu, platinum tercatat naik 0,8% pada level USD919,45. 

(ulf)
(rhs)
Sumber : Okezone

Rabu, 28 Juni 2017

Cermati 4 Hal Ini Sebelum Gadaikan Barang | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Saat puasa dan Lebaran, pengeluaran uang lazimnya meningkat tajam. Banyak agenda pengeluaran tahunan dapat menguras kantong. Tak sedikit dari mereka yang telah berpenghasilan merasa kelimpungan menutup berbagai kebutuhan seputar Ramadan dan Lebaran. 

Akhirnya, banyak orang yang memilih untuk meminjam uang untuk menutup kebutuhan seputar Lebaran. Meminjam uang tunai ke saudara, kerabat bahkan memanfaatkan produk pinjaman ke lembaga keuangan melalui gesek tunai kartu kredit dan pengajuan kredit tanpa agunan.

Bila Anda saat ini merasa mulai kelimpungan menutup kebutuhan seputar Lebaran, jangan terburu-buru memilih opsi meminjam uang. Lihat dulu ke sekitar, apakah ada aset cukup berharga yang bisa Anda gadaikan? 

Opsi menggadai barang bisa menjadi jalan keluar yang tepat untuk menutup kebutuhan uang tunai seputar keperluan Lebaran. Beberapa barang yang bisa Anda gadaikan antara lain emas batangan, perhiasan, barang elektronik atau gadget seperti laptop, handphone, dan lain sebagainya. Juga sepeda motor atau sepeda biasa. 

Menggadaikan barang memungkinkan Anda mendapatkan pinjaman dalam waktu cepat dengan jaminan barang yang bisa Anda tebus kembali kelak sebelum jatuh tempo. Nah, empat hal-hal yang perlu Anda perhatikan bila hendak menggadai barang: 

Kredibilitas Jasa Gadai
 
Bila ingin menggadaikan  barang berharga, pastikan Anda memilih pusat jasa gadai terpercaya. Bagaimanapun, yang akan gadaikan adalah barang berharga ketika Anda masih berharap bisa mendapatkan lagi barang tersebut bila kelak utang gadai lunas. Jadi,  pastikan jasa  gadai yang dituju bisa terpercaya menjaga barang dan menjaga informasi pribadi Anda agar tidak dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab. 

Nilai Taksiran Barang 
 
Ketika menggadaikan barang, maka dana pinjaman yang bisa Anda peroleh maksimal 80% dari nilai barang tersebut di pasar. Jadi, tidak perlu kecewa bila nilai taksiran barang tidak sesuai harapan. Sebagai contoh, Anda menggadaikan sepeda motor dimana nilai pasarannya saat ini sekira Rp12 juta. Maka, dana pinjaman yang bisa didapatkan dari menggadaikan sepeda motor tersebut kemungkinan sekira Rp9 jutaan saja. 

Biaya Gadai
 
Biaya gadai meliputi tarif sewa modal dan biaya administrasi yang perlu dibayarkan selama masa pinjaman berlangsung. Biaya administrasi ini akan bergantung pada nominal barang yang Anda gadaikan. Perhatikan pula biaya denda keterlambatan bila pembayaran pinjaman melampaui batas jatuh tempo. Baca juga: Manfaatkan Promo Kartu Kredit untuk Belanja Lebaran 

Kemampuan Pembayaran Pinjaman
 
Sistem gadai pada umumnya tidak memberikan skema cicilan. Bila ingin menebus barang yang Anda gadaikan, Anda harus membayar pinjaman gadai jatuh tempo beserta biaya-biayanya. Bila sampai jatuh tempo, Anda belum memiliki dana untuk menebus, Anda masih bisa memperpanjang masa gadai. Namun, untuk itu Anda terkena biaya lagi. 

Oleh sebab itu pastikan Anda memiliki dana untuk menebus barang berharga, ketika pinjaman jatuh tempo agar barang Anda tidak sampai dilelang oleh pihak jasa gadai. Paling tidak, Anda sudah memiliki perkiraan akan mendapatkan dana untuk menebus barang yang digadaikan. 

(kmj)
Sumber : Okezone

Selasa, 27 Juni 2017

Rupiah Stabil, Kadin Sudah Prediksi Suku Bunga BI Ditahan | Rifanfinancindo

Rifanfinancindo - PALEMBANG - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meyakini pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) dapat mengantisipasi gejolak kebijakan moneter dunia, salah satunya kenaikan Fed Fund Rate (FFR) yang dilakukan The Fed. Pengusaha optimis kenaikan FFR tidak melemahkan mata uang Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). 

Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani mengatakan, sebenarnya kenaikan suku bunga The Fed sudah bisa diantisipasi, malah pemerintah melihat hal tersebut tidak seagresif yang diperkirakan oleh analis.

"Dan kita pun melihat walaupun ada kenaikan suku bunga, tapi BI tetap menahan. Kita ngelihatnya BI punya keyakinan dengan suku bunga ini, Rupiah kita fundamentalnya tetap kuat. Tidak terjadi kemunduran terhadap mata uang kita," kata dia dalam acara open house di kediamannya, Jalan Kemang Timur, Jakarta, Senin (26/6/2017). 

Menurut Rosan, dampak terbesar kenaikan suku bunga The Fed pada Rupiah. Tapi apa yang dilakukan The Fed ternyata tidak membuat mata uang Garuda melemah. 

"Mata uang kita tetap kuat seharusnya tidak akan ada kenaikan yang signifikan, kecuali itu berdampak pada kenaikan suku bunga di luar yang akan berdampak pada usaha-usaha kita yang mempunyai landing. Jadi apabila tidak dalam posisi hedging, akan kena dampaknya," ujarnya.

Asal tahu saja, beberapa waktu lalu The Fed menaikan tingkat suku bunga sebesar 0,25% menjadi 1%-1,25%. Diramalkan akan adanya kenaikan suku bunga satu kali lagi tahun ini. 

(mrt)
Sumber : Okezone

Jumat, 23 Juni 2017

THR Cair, Sebaiknya Jangan Dihabiskan Semua! | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG - Dana tunjangan hari raya (THR) dapat digunakan untuk keperluan Lebaran, menabung, bahkan untuk investasi. 

Sementara itu, menurut tokoh perencanaan keuangan Safir Senduk, perlu diingat bahwa dana dari THR dapat digunakan untuk keperluan Lebaran. Tetapi tidak luput juga dari menabung hingga investasi.

"THR itukan tunjangan hari raya, sebaiknya diprioritaskan untuk kebutuhan Lebaran. Memang banyak yang menggunakan untuk keperluan bayar utang ataupun investasi. Tetapi itu bisa digunakan, jika ada sisa dari pemenuhan kebutuhan Lebaran itu sendiri," jelasnya. 

Prioritaskan kebutuhan yang akan dikeluarkan pada saat Lebaran. Jangan boros ketika berkunjung ke rumah saudara atau kerabat. Memang tidak ada salahnya jika uang THR digunakan untuk membayar kebutuhan di luar Lebaran. 

"Jika dapat diatur dengan baik, kebutuhan Lebaran akan terpenuhi dan sisanya dapat digunakan untuk hal lainnya," sambungnya. 

Lebaran itu sendiri banyak kebutuhannya, meski demikian bukan berarti dana THR harus habis pada saat itu juga. Ada baiknya utamakan kebutuhan, lalu sisihkan sisanya dari sekarang. 

(dni)
Sumber : Okezone

Kamis, 22 Juni 2017

Investor Pantau Data Ekonomi Bikin Dolar AS Melemah | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena investor mencerna data penjualan existing home di negara tersebut. 

Total penjualan existing home (rumah yang sebelumnya telah dimiliki atau rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan atau dikenal juga dengan home resales) di AS naik 1,1% dari direvisi turun 5,56 juta pada April ke tingkat tahunan disesuaikan secara musiman sebanyak 5,62 juta pada Mei, mengalahkan konsensus pasar, menurut National Association of Realtors.

Di luar negeri, kepala ekonom bank sentral Inggris (BoE) Andy Haldane mengatakan bahwa risiko-risiko meninggalkan pengetatan kebijakan yang terlambat meningkat dan bahwa dia mempertimbangkan pemungutan suara untuk kenaikan suku bunga bulan ini, menurut Bloomberg. 

Pound Inggris membalikkan kerugian awal menjadi diperdagangkan lebih tinggi setelah komentar Haldane. 

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,22% menjadi 97,546 pada akhir perdagangan. 

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1164 dari USD1,1130 pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris naik menjadi USD1,2669 dari USD1,2630 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia merosot ke USD0,7558 dari USD0,7582.

Dolar AS dibeli 111,31 yen, lebih rendah dari 111,42 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9727 franc Swiss dari 0,9753 franc Swiss, dan bergerak naik menjadi 1,3311 dolar Kanada dari 1,3258 dolar Kanada. 

(dni)
Sumber : Okezone

Rabu, 21 Juni 2017

Dolar AS Makin Perkasa Imbas Pernyataan Pejabat The Fed | Rifanfinancindo

Rifanfinancindo - PALEMBANG - Kurs dolar AS terus menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Selasa (Rabu pagi WIB). Penguatan terjadi karena investor mempertimbangkan komentar-komentar terakhir dari beberapa pejabat Federal Reserve. 

Presiden Fed Boston Eric Rosengren mengatakan, lingkungan suku bunga rendah saat ini cenderung bertahan untuk beberapa lama, menambahkan bahwa tingkat suku bunga rendah mengurangi kemampuan bank sentral untuk "mengimbangi kejutan negatif." Sementara itu, Wakil Ketua Fed Stanley Fischer mengatakan bahwa sementara AS dan negara-negara lain telah mengambil tindakan untuk memperkuat sistem pembiayaan perumahan mereka, lebih banyak yang harus dilakukan untuk mencegah krisis di masa depan.

Presiden Fed New York William Dudley mengatakan, inflasi bank sentral akan meningkat seiring kenaikan upah dan berlanjutnya perbaikan di pasar tenaga kerja. Kata-kata para pejabat tersebut datang dalam waktu kurang dari seminggu setelah Fed menaikkan suku bunga untuk keempat kalinya sejak Desember 2015.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, meningkat 0,21% menjadi 97,753 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,1130 dari USD1,1151 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2630 dari USD1,2732 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia merosot ke USD0,7582 dari USD0,7596.

Dolar AS dibeli 111,42 yen Jepang, lebih rendah dari 111,48 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS melemah menjadi 0,9753 franc Swiss dari 0,9754 franc Swiss, dan bergerak naik menjadi 1,3258 dolar Kanada dari 1.3223 dolar Kanada.
(kmj)
Sumber : Okezone

Selasa, 20 Juni 2017

Harga Minyak Dunia Turun Akibat Melimpahnya Pasokan | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG - Harga minyak dunia kembali mengalami penurunan. Jatuhnya harga minyak dunia karena investor masih khawatir tentang kelebihan pasokan global membebani pasar. 

Perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes melaporkan, kenaikan produksi minyak mentah AS terus membebani sentimen para investor. Jumlah rig yang beroperasi di ladang-ladang minyak AS meningkat selama 22 minggu berturut-turut, mencatat kenaikan beruntun terpanjang dalam tiga dekade.

Harga minyak juga mendapat tekanan dari produksi produsen-produsen lainnya. Produksi minyak Libya telah meningkat lebih dari 50.000 barel per hari menjadi 885.000 barel per hari, setelah perusahaan minyak negara tersebut menyelesaikan perselisihan dengan Wintershall Jerman.

Analis mengatakan bahwa kenaikan produksi minyak mentah telah mengambil alih sebuah inisiatif yang dipimpin oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk mendukung pasar dengan memangkas produksi mereka.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli, turun USD0,54 menjadi menetap di USD44,20 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Agustus, turun USD0,46 menjadi ditutup pada USD46,91 per barel di London ICE Futures Exchange.
(kmj)
Sumber : Okezone

Senin, 19 Juni 2017

Gunakan THR untuk Stabilitas Keuangan Jangka Panjang! | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Aspirasi atau cita-cita sering kali bisa terukur berapa perkiraan pendanaannya. Namun, bagaimana dengan kejadian tak terduga? Misalnya, tiba-tiba mendapatkan musibah kecelakaan, atau sakit keras.

Lebih memberatkan dan berpotensi mengguncang kondisi keuangan jika situasi yang tidak terduga dan tidak diharapkan tersebut muncul di usia tidak produktif atau masa pensiun.

Sekali lagi, memiliki perencanaan keuangan yang tepat sejak usia muda adalah kebijakan paling direkomendasikan untuk diaplikasikan oleh setiap individu, terutama Kaum Millennial yang kini tengah membangun karirnya. 

Begitu memiliki pendapatan tetap, hal pertama yang sebaiknya dipikirkan adalah memiliki tabungan dan membeli produk yang mampu memberikan jaminan perlindungan jangka panjang, seperti asuransi. 

“Mari optimalkan pendapatan yang diperoleh, baik yang berasal dari gaji bulanan, pendapatan tambahan, maupun pendapatan bonus seperti THR sebijak mungkin untuk kepentingan stabilitas keuangan jangka panjang,” kata Chief Marketing Officer Sun Life Financial Indonesia Shierly Ge dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/6/2017). 

Khusus untuk asuransi, Kaum Millennial dapat mempertimbangkan untuk mulai membeli asuransi jiwa. Ini penting, mengingat semakin muda dalam membeli asuransi, maka potensi untuk mendapatkan manfaat dan keuntungan optimal juga semakin besar. 

Sebab, beban premi akan lebih rendah dibandingkan jika membeli asuransi di saat usia tak lagi muda. Abaikan jika muncul pendapat bahwa asuransi jiwa hanya pantas dimiliki oleh kepala keluarga guna menjamin kesejahteraan keluarga, karena pendapat itu tidak tepat. Faktanya, saat lajang pun kita tetap membutuhkan proteksi. 

Agar tidak salah strategi, disarankan untuk menghubungi perusahaan-perusahaan di bidang layanan finansial guna mendapatkan panduan terbaik dalam mengelola pendapatan, simpanan hingga investasi. Semakin tinggi reputasi penyedia layanan finansial, maka semakin layak untuk dijadikan mitra dalam pengelolaan keuangan. 

(wdi)
Sumber : Okezone

Jumat, 16 Juni 2017

Harga Emas Turun Tajam Tertekan Penguatan Dolar AS | Rifanfinancindo

Rifanfinancindo - PALEMBANG - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun tajam pada Kamis (Jumat pagi WIB). Penurunan terjadi karena dolar AS menguat setelah keputusan Bank Sentral AS atau Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga acuan pada hari sebelumnya.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus jatuh 21,3 dolar AS atau 1,67%, menjadi menetap di USD1.254,60 per ounce, yang mencapai titik terendah dalam tiga minggu terakhir.

Seperti yang diperkirakan secara luas, Federal Reserve AS belum lama ini menaikkan suku bunga acuan ke kisaran 1,00%-1,25% dan mengumumkan rencana untuk mulai memangkas neraca keuangannya.

Indeks dolar AS naik 0,57% menjadi 97,50 pada pukul 17.43 GMT. Indeks tersebut merupakan ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya. Saat dolar naik, emas berjangka akan turun.

Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 42 sen atau 2,45%, menjadi ditutup pada USD16,716 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun USD30,6 atau 3,21%, menjadi ditutup pada USD921,30 per ounce.

(kmj)
Sumber : Okezone

Kamis, 15 Juni 2017

Turun Rp2 Ribu, Harga Emas Antam Jadi Rp600 Ribu | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) hari ini mengalami penurunan harga Rp2.000 ke harga Rp600.000 per gram. Sementara untuk harga beli kembali alias buy back, berada di Rp536.000 per gram. 

Melansir logammulia, Jakarta, Senin (7/2/2017), harga emas 2 gram dibanderol Rp1.160.000 atau Rp580.000 per gram. Emas ukuran 2,5 gram dijual Rp1.440.000 per bar, dengan harga per gram Rp576.000.

Emas 3 gram dihargai Rp1.722.000 per bar, dengan harga per gram Rp574.000. Harga emas ukuran 4 gram dijual Rp2.284.000 per bar, dengan harga per gram Rp571.000. Emas 5 gram dibanderol Rp2.855.000 per bar atau Rp571.000 per gram. Emas 10 gram dijual Rp5.635.000 per bar atau Rp563.500 per gram. 

Untuk emas 25 gram dijual Rp13.950.000 atau Rp558.000 per gram. Emas 50 gram Rp27.750.000 per bar atau Rp555.000 per gram. Sementara emas ukuran 100 gram dibanderol Rp55.325.000 per bar atau Rp553.250 per gram. 

Emas 250 gram Rp137.925.000 atau Rp551.700 per gram. Emas ukuran 500 gram dijual Rp275.475.000 atau Rp550.950 per gram. 

Sementara itu, harga emas bercorak batik 10 gram dibanderol Rp6.085.000 dengan harga per gram Rp608.500. Kemudian ukuran 20 gram, dijual Rp11.750.000 dengan harga per gram Rp587.500. 

(mrt)
Sumber : Okezone

Rabu, 14 Juni 2017

Mei, Produksi Minyak OPEC Naik | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Produksi minyak Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) meningkat pada Mei. Meskipun ada kesepakatan mengenai penurunan produksi pada bulan lalu. Laporan kartel tersebut dirilis pada Selasa (13/6/2017). 

Laporan bulanan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) menunjukkan bahwa produksi minyak kartel mencapai 32,139 juta barel per hari. Didorong oleh peningkatan produksi Nigeria.

Tingkat produksi tersebut, 336.000 barel per hari lebih tinggi dari produksi pada April, yang juga merupakan tingkat tertinggi sejak kartel mulai menerapkan kesepakatan pemotongan produksi pada Januari. 

Pagu produksi minyak OPEC yang disepakati adalah 32,5 juta barel per hari. 

(rzy)
Sumber : Okezone

Selasa, 13 Juni 2017

Ekspektasi Tinggi Kenaikan Fed Rate Buat Harga Emas Turun | Rifanfinancindo

Rifanfinancindo - PALEMBANG - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Senin (Selasa pagi WIB), di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve AS pekan ini. 

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus turun USD2,5  atau 0,2%, menjadi menetap di USD1.268,90 per ounce.

Para investor terutama fokus pada ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve selama pertemuan dua hari mereka yang akan berakhir pada Rabu (14/6/2017). 

Menurut alat FedWatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk kenaikan suku bunga 0,75 menjadi 1,0 berada pada 95,8% pada pertemuan Juni. 

Suku bunga yang lebih tinggi negatif untuk emas, karena akan mengekang daya tarik logam mulia tersebut. 

Namun, penurunan emas berjangka dibatasi oleh kejatuhan Dow Jones Industrial Average AS. Indeks Dow turun sebesar 81,90 poin atau 0,39% pada pukul 16.25 GMT. 

Para analis mencatat bahwa ketika ekuitas mengalami kerugian, logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat investasi yang aman (safe haven). 

Perak untuk pengiriman Juli turun 27,9 sen atau 1,62% menjadi ditutup pada USD16,994 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik USD4,2 atau 0,45% menjadi ditutup pada USD944,5 per ounce. 

(rzy)
Sumber : Okezone

Senin, 12 Juni 2017

Turun Lagi, Emas Antam Dijual Rp602.000/Gram | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang (Persero) kembali melanjutkan penurunan. Tercatat, harga emas Antam turun Rp2.000 per gram ke level Rp602.000 per gram dari harga sebelumnya Rp604.000 per gram. 

Melansir Logammulia, Jumat (12/6/2017), untuk harga beli kembali (buy back) juga turun Rp1.000 per gram ke Rp541.000 per gram dari harga sebelumnya Rp542.000 per gram.

Untuk harga emas 2 gram dibanderol Rp1.164.000. Emas ukuran 2,5 gram dijual Rp1.445.000 per bar. Emas 3 gram dihargai Rp1.738.000 per bar, kemudian harga emas ukuran 4 gram dijual Rp2.292.000 per bar. 

Emas 5 gram dibanderol Rp2.865.000, emas 10 gram dijual Rp5.655.000 per bar. Untuk emas 25 gram dijual Rp14.000.000, kemudian emas 50 gram Rp27.850.000 per bar. 

Sementara emas ukuran 100 gram dibanderol Rp55.525.000, emas 250 gram Rp138.425.000. Emas ukuran 500 gram dijual Rp276.475.000. 

Di sisi lain, harga emas bercorak batik 10 gram dibanderol Rp6.105.000. Kemudian ukuran 20 gram, dijual Rp11.790.000. 

(kmj)
Sumber : Okezone

Jumat, 09 Juni 2017

Bank Sentral Eropa Pertahankan Suku Bunga, Dolar AS Menguat | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Kurs dolar AS memperpanjang penguatannya terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga utamanya tidak berubah. 

Pada pertemuan dewan gubernur ECB, diputuskan bahwa tingkat suku bunga pada operasi refinancing utama dan fasilitas pinjaman marjinal serta fasilitas deposit akan tetap tidak berubah masing-masing 0,00%, 0,25% dan -0,40%.

Dewan memperkirakan suku bunga acuan ECB jauh melewati horisontal pembelian aset bersih, kata siaran pers ECB.

Sementara itu, investor terus memantau kesaksian mantan direktur Biro Penyelidik Federal (FBI) James Comey pada Kamis (8/6). Comey mengatakan bahwa dia bingung dengan situasi dimana dia dipecat. 

Dia mengatakan kepada Komite Intelijen Senat dalam sebuah persidangan bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump telah menyebarkan kebohongan, serta mencemarkan nama baik dia, dan juga FBI.

Comey menyatakan penjelasan pemerintah terkait pemecatan dia dari jabatan Direktur FBI membingungkan dan mencemaskannya. Namun, seperti diberitakan Associated Press, Comey belum menyatakan kebohongan apa yang dimaksudkannya tersebut. 

Sebelumnya, Comey juga mengungkapkan bahwa Trump berulang kali mengatakan dia telah melakukan pekerjaan dengan baik. Ia pun menjawab bahwa dia berniat untuk menjalani seluruh masa tugasnya di FBI hingga 10 tahun penuh. 

Sebuah sidang yang banyak menarik perhatian dijadwalkan untuk mengetahui keadaan di mana Comey dipecat dan apakah Trump telah menghalangi penyelidikan FBI. 

Di sisi ekonomi, dalam pekan yang berakhir 3 Juni, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran disesuaikan secara musiman mencapai 245.000, turun 10.000 dari tingkat direvisi minggu sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan pada Kamis (8/6). 

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, meningkat 0,20% menjadi 96,942 pada akhir perdagangan. 

Pada akhir perdagangan New York, euro turun ke USD1,1222 dari USD1,1257 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2937 dari USD1,2951 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi USD0,7547 dari USD0,7545. 

Dolar AS dibeli 109,91 yen Jepang, lebih tinggi dari 109,82 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS juga menguat menjadi 0,9670 franc Swiss dari 0,9652 franc Swiss, namun dolar AS turun menjadi 1,3505 dolar Kanada dari 1.3517 dolar Kanada. 

(dni)
Sumber : Okezone

Kamis, 08 Juni 2017

Harga Emas Memudar Imbas Penguatan Dolar AS | Rifanfinancindo

Rifanfinancindo - PALEMBANG - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Rabu (Kamis pagi WIB), mengakhiri serangkaian kenaikan selama tiga hari berturut-turut karena dolar AS mengalami penguatan. 

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus, turun USD4,3 atau 0,33%, menjadi menetap di USD1.293,2 per ounce.

Penguatan dolar AS membebani logam mulia karena Indeks Dolar AS naik 0,1% menjadi 96,6 pada pukul 19.30 GMT. 

Para investor menunggu hasil perkembangan potensi peristiwa-peristiwa pergerakan pasar pekan ini. 

Pada Kamis, Bank Sentral Eropa (ECB) akan membuat pengumuman mengenai kebijakan moneter, Inggris akan mengadakan pemilihan umum dan mantan kepala Biro Penyelidikan Federal AS James Comey akan memberikan kesaksian di depan panel Senat, yang sedang menyelidiki usaha-usaha Rusia untuk mengganggu pemilihan presiden tahun lalu. 

Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun sembilan sen atau 0,51%, menjadi ditutup pada USD17,62 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun USD15,7 atau 1,63%, menjadi menetap di USD947,6 per ounce. 

(dni)
Sumber : Okezone

Rabu, 07 Juni 2017

Pemilu Inggris hingga Konflik Timur Bikin Harga Emas Meroket | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik lebih dari 1% pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena ketegangan geopolitik mengangkat permintaan investasi untuk logam mulia.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus, naik USD14,8 atau 1,15%, menjadi menetap di USD1.297,5 per ounce.

Harga emas memperpanjang kenaikan beruntun mereka ke sesi ketiga berturut-turut dan berakhir pada level tertinggi untuk kontrak paling aktif sejak November lalu, menurut MarketWatch.

Para analis mengatakan ketidakpastian seputar keretakan antara Qatar dan negara-negara Timur Tengah lainnya, pemilihan umum di Inggris yang akan datang dan pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) meningkatkan permintaan investasi untuk logam mulia. 

Pelemahan dolar AS juga membantu mendorong harga logam mulia naik, karena Indeks dolar AS turun 0,3% menjadi 96,52 pada pukul 19.30 GMT. 

Indeks tersebut merupakan ukuran dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya. Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar AS turun maka emas berjangka akan naik. 

Data ekonomi lemah dari Amerika Serikat telah mengurangi ekspektasi percepatan kenaikan suku bunga AS tahun ini, namun Federal Reserve diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan Juni pekan depan. 

Kenaikan suku bunga akan mendorong imbal hasil obligasi lebih tinggi dan cenderung memperkuat greenback, yang cenderung melemahkan harga emas. 

Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 12,9 sen atau 0,73% menjadi USD17,71 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik USD5,7 atau 0,6%, menjadi menetap di USD963,3 per ounce. 

(dni)
Sumber : Okezone

Selasa, 06 Juni 2017

Dolar AS Mixed di Tengah Laporan Data Ekonomi | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya pada Senin (Selasa pagi WIB), di tengah sejumlah data ekonomi.

Aktivitas ekonomi AS di sektor nonmanufaktur tumbuh pada Mei untuk bulan ke-89 berturut-turut, lembaga riset Institute for Supply Management (ISM) mengatakan, Senin (5/6/2017).

Indeks nonmanufaktur ISM tercatat 56,9% pada Mei, yang 0,6% lebih rendah dari angka April sebesar 57,5%. 

Pesanan baru AS untuk barang-barang manufaktur pada April turun USD0,8 miliar atau 0,2% menjadi USD469,0 miliar, sesuai dengan konsensus pasar, Departemen Perdagangan mengumumkan pada Senin (5/6/2017). 

Sementara itu, para investor masih memilah-milah laporan pekerjaan nonpertanian yang lebih lemah dari perkiraan untuk Mei. 

Total penggajian pekerja nonpertanian AS meningkat sebanyak 138.000 pada Mei, jauh di bawah konsensus pasar untuk kenaikan 185.000, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada Jumat (5/6/2017). Namun, tingkat pengangguran sedikit berubah pada 4,3%. 

Beberapa analis mengatakan penurunan dalam angka pertumbuhan pekerjaan mungkin membawa beberapa keraguan mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan ini. 

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik tipis 0,09% menjadi 96,802 di akhir perdagangan. 

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,1252 dari USD1,1277 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris meningkat menjadi USD1,2908 dari USD1,2881 di sesi sebelumnya. Dolar Australia meningkat menjadi USD0,7489 dari USD0,7438. 

Dolar AS dibeli 110,49 yen Jepang, lebih tinggi dari 110,48 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9650 franc Swiss dari 0,9640 franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,3474 dolar Kanada dari 1,3495 dolar Kanada. 

(dni)
Sumber : Okezone

Senin, 05 Juni 2017

Awal Pekan, Rupiah Menguat ke Rp13.286/USD | Rifanfinancindo

Rifanfinancindo - PALEMBANG - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat dan memasuki level Rp13.280-an per USD.

Melansir Bloomberg Dollar Index, Jakarta, Senin (5/6/2017), Rupiah pada perdagangan spot exchange rate di pasar Asia, menguat 28 poin atau 0,21% menjadi Rp13.286 per USD.

Adapun pergerakan harian Rupiah, berada di kisaran Rp13.280-Rp13.293 per USD.

Sementara data Yahoofinance mencatat, Rupiah menguat 18 poin atau 0,13% ke Rp13.283 per USD.

Dalam catatan Yahoofinance, Rupiah bergerak dalam rentang Rp13.273 per USD hingga Rp13.303 per USD.

(dni)

Sumber : Okezone 

Jumat, 02 Juni 2017

Emas Berada Dalam Tekanan Jelang Rilis Data NFP | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG - Harga Emas terpantau melemah sepanjang sesi perdagangan hari Kamis (1/6) jelang rilis data Non Farm Payroll AS yang bersifat krusial sebelum diadakannya pertemuan Fed pada pertengahan Juni mendatang. Banyak Investor berharap data NFP bisa memberi petunjuk mengenai apakah Rate Hike akan dilakukan bulan ini atau kembali diundur.

“Investor tengah menanti rilis data ekonomi hari ini dan besok (NFP) mengingat Emas sangat bergantung pada pergerakan Dollar AS, jadi kami tinggal menunggu saja”, ucap Georgette Boele, Ahli Komoditas ABN AMRO di Amsterdam.

Emas yang sedang tertekan disaat naiknya Index Dollar ditengah Yields Treasury AS terus meninggi dan menguatnya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan Fed pada bulan ini. Selain itu turun-nya harga Emas juga disebabkan oleh karena penguatan Euro pasca rilis data Manufaktur Uni Eropa menunjukan trend penguatan terbaik dalam kurun waktu lebih dari enam tahun terakhir, bursa Eropa menghijau membuat minat Investor terhadap logam mulia seperti Emas menurun.

Data Payroll yang positif bisa semakin menguatkan probabilitas Rate Hike sehingga rilis NFP besok begitu dinanti nantikan Investor jelang pertemuan Fed pada 13 – 14 Juni mendatang. Berdasarkan CME Group's FedWatch menunjukan 87 persen Trader percaya Fed akan menaikan suku bunga bulan ini dan berpotensi akan terus meningkat apabila NFP tumbuh secara menyakinkan.

Pada pukul 20:38 WIB malam ini, Emas diperdagangkan pada level $1,262 per ounce atau melemah 0.64 persen sejak sesi Asia tadi pagi, sementara itu Emas Futures AS turun 0.5 persen menjadi $1,265.5 per ounce. Logam mulia lain seperti Perak melemah 1.1 persen menjadi $17.1 dan platinum turun 0.4 persen seharga $939.75

Sumber : SeputarForex