Jumat, 29 September 2017

Dibuka ke Zona Hijau, IHSG Naik 18 Poin ke 5.859 | Rifanfinancindo - Palembang

Rifanfinancindo - Palembang - Bursa saham Indonesia pagi ini dibuka menguat tipis. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 18,56 poin atau 0,31% ke 5.859,609.
IHSG dibuka dengan 84 saham menguat, 21 saham melemah, dan 62 saham stagnan. Mengawali perdagangan, telah terjadi transaksi sebesar Rp119,7 miliar dari 80,16 juta saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 naik 4,05 poin atau 0,41% ke 973,21, Jakarta Islamic Index (JII) naik 1,35 poin atau 0,18% ke 729,67, indeks IDX30 naik 2,12 poin atau 0,40% ke 530,74 dan indeks MNC36 naik 1,63 poin atau 0,49% ke 334,23.


Sektor pendukung IHSG mayoritas menguat, dengan sektor keuangan naik tertinggi 0,7%. Sementara itu, satu sektor mengalami pelemahan yakni perdagangan yang turun 0,1%.


Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI) naik Rp16 atau 4,15% ke Rp402, saham PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) naik Rp15 atau 2,38% ke Rp645, dan saham PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) naik Rp10 atau 2,14% ke Rp478.

Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Emdeki Utama Tbk (MDKI) turun Rp16 atau 3,33% ke Rp464, saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) turun Rp20 atau 2,23% ke Rp875, dan saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun Rp40 atau 1,95% ke Rp2.010.
(rzk)

Sumber : Okezone


Kamis, 28 September 2017

Duh! Semakin Tertekan, Rupiah Sentuh Level Rp13.449/USD | Rifan Financindo - Palembang


Rifan Financindo - Palembang - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali bergerak melemah pada perdagangan pagi ini, Kamis (28/9/2017). Bahkan Rupiah pun melemah menembus level Rp13.400-an per USD.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Rupiah pada perdagangan Spot Exchange Rate di pasar Asia mencatat Rupiah melemah 4 poin atau 0,03% menjadi Rp13.449 per USD. Hari ini, Rupiah bergerak dalam kisaran Rp13.462-Rp13.449 per USD.

Sementara Yahoofinance mencatat Rupiah melemah 31 poin atau 0,23% menjadi Rp13.471 per USD. Dalam pantauan Yahoofinance, pergerakan Rupiah berada dalam rentang Rp13.415 per USD hingga Rp13.471 per USD.
Sebelumnya, kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB), didorong oleh pernyataan terbaru dari Ketua Federal Reserve Janet Yellen serta data ekonomi positif dari negara tersebut.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,44% menjadi 93,376 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,1752 dari USD1,1800, dan poundsterling Inggris turun menjadi USD1,3399 dari USD1,3458. Dolar Australia turun menjadi USD0,7860 dari USD0,7893.
Dolar AS dibeli 112,87 yen Jepang, lebih tinggi dari 112,15 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS juga menguat menjadi 0,9722 franc Swiss dari 0,9690 franc Swiss, dan naik tipis menjadi 1,2455 dolar Kanada dari 1,2345 dolar Kanada.
(dni)

Sumnber : Okezone

Rabu, 27 September 2017

Pernyataan Janet Yellen Bikin Wall Street Mixed | PT Rifan Financindo - Palembang

PT Rifan Financindo - Palembang - Saham-saham di Amerika Serikat (AS), Wall Street ditutup mixed pada pada perdagangan waktu setempat. Pernyataan terbaru dari Janet Yellen terkait kebijakan moneter membuat investor wait and see.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 11,77 poin atau 0,05% menjadi 22.284,32 poin. Sementara itu, indeks S&P 500 naik tipis 0,18 poin atau 0,01% menjadi 2.496,84 poin, dan indeks komposit Nasdaq naik 9,57 poin atau 0,15% ke 6.380,16 poin.

"Dengan penyesuaian bertahap dalam kebijakan moneter, inflasi akan stabil dalam target FOMC (Komite Pasar Terbuka Federal) sekira 2% selama beberapa tahun ke depan, disertai dengan beberapa penguatan lebih lanjut dalam kondisi-kondisi pasar tenaga kerja," kata Yellen.

Federal Reserve telah menaikkan suku bunga dua kali tahun ini. Pekan lalu, para pembuat kebijakan menunjuk satu kenaikan suku bunga lagi tahun ini dan tiga kali untuk tahun depan setelah berakhirnya pertemuan kebijakan dua hari.
Di sektor ekonomi, penjualan rumah keluarga tunggal baru AS pada Agustus berada pada tingkat tahunan disesuaikan secara musiman 560.000 unit, gagal memenuhi konsensus pasar, kata Departemen Perdagangan pada Selasa (26/9).

Indeks Kepercayaan Konsumen dari Conference Board mencapai 119,8 pada September, turun dari 120,4 pada Agustus dan umumnya sesuai dengan perkiraan pasar.

Indeks Harga Rumah Nasional AS NSA menurut data dari S&P CoreLogic Case-Shiller dilaporkan mencatat kenaikan tahunan 5,9 % pada Juli, meningkat dari 5,8 % di bulan sebelumnya. 

(rzk)

Sumber : Okezone


Selasa, 26 September 2017

Usai Pertemuan OPEC, Harga Minyak Dunia Meroket! | Rifanfinancindo Palembang

Rifanfinancindo - PALEMBANG - Harga minyak dunia melonjak pada Senin (Selasa pagi WIB), setelah produsen-produsen minyak utama mengatakan dalam sebuah pertemuan di Wina, Austria, bahwa pasar global akan melakukan penyeimbangan kembali.
Dilaporkan bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), Rusia dan beberapa produsen minyak utama lainnya telah mengurangi produksi sekitar 1,8 juta barel per hari sejak awal 2017, membantu menaikkan harga minyak sekitar 15% dalam tiga bulan terakhir.

Menteri perminyakan Kuwait, yang memimpin pertemuan di antara para produsen minyak utama mengatakan bahwa pengurangan produksi membantu memangkas persediaan minyak mentah global ke rata-rata 5 tahun mereka, target yang ditetapkan oleh OPEC.

Sementara itu, Menteri Energi Rusia mengatakan, tidak ada keputusan yang diharapkan sebelum Januari mendatang, meskipun menteri-menteri lain menyarankan agar keputusan semacam itu dapat diambil sebelum akhir tahun ini.

Menurut data yang dikeluarkan oleh perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes jumlah rig yang beroperasi di ladang-ladang minyak AS turun empat rig menjadi total 744 rig pada pekan ini.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November, bertambah USD1,56 menjadi menetap di USD52,22 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November, naik USD2,16 menjadi ditutup pada USD59,02 per barel di London ICE Futures Exchange.
(kmj)

Senin, 25 September 2017

Naik Rp2.000, Harga Emas Antam Dibanderol Rp616.000/Gram | Rifan Financindo Palembang

Rifan Financindo - PALEMBANG - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) akhirnya naik Rp2.000 per gram. Setelah akhir pekan turun Rp5.000 per gram, harga emas Antam hari ini dijual Rp616.000 per gram dibandingkan harga sebelumnya Rp614.000 per gram. 

Melansir Logammulia, Senin (25/9/2017), harga beli kembali alias buy back turun Rp1.000 per gram menjadi Rp543.000 per gram dari harga sebelumnya Rp544.000 per gram.

Emas Antam ukuran 2 gram diperdagangkan dengan harga sebesar Rp1.192.000, harga emas 2,5 gram dibanderol di Rp1.480.000 dan emas ukuran 3 gram dihargai Rp1.770.000. 

Selanjutnya, harga emas ukuran 4 gram dan 5 gram, masing-masing dibanderol Rp2.348.000 dan Rp2.935.000. Lalu emas ukuran 10 gram dihargai Rp5.795.000. Emas ukuran 25 gram Rp14.350.000, harga emas 50 gram dijual Rp28.550.000 dan emas Antam dengan ukuran 100 gram dihargai Rp56.925.000. 

Selain untuk emas ukuran 250 gram, dijual dengan harga Rp141.925.000 dan emas Antam ukuran 500 gram dijual di harga Rp283.475.000. 

Sedangkan untuk emas batik ukuran 10 gram, dijual dengan harga Rp6.245.000 dan ukuran 20 gram dihargai dengan nilai Rp12.070.000. 

(kmj)
Sumber : Okezone 


Jumat, 22 September 2017

Wall Street Bergerak Mixed, S&P 500 dan Dow Jones Naik karena Pernyataan Fed | PT Rifan Financindo Palembang

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Rabu menambah rekor penutupannya. Hanya S&P 500 dan Dow Jones naik dikarenakan Federal Reserve mengisyaratkan akan menaikan suku bunganya lagi pada akhir tahun serta pengurangan neraca keuangannya. 

Hasil pertemuan The Fed tak mengubah suku bunganya untuk saat ini, seperti yang telah diantisipasi secara luas. Namun ekspektasi investor berubah untuk bulan Desember setelah bank sentral AS memberi sinyal kenaikan satu tingkat lagi pada akhir tahun meskipun rilis inflasi baru-baru ini lemah.

Hal ini juga sejalan dengan ekspektasi Fed yang mengatakan memotong sekira USD4,2 triliun obligasi treasury AS pada Oktober. 

Saham keuangan melonjak setelah pernyataan tersebut karena hasil Treasury AS naik pada prospek tingkat suku bunga yang lebih tinggi sementara utilitas turun karena kekhawatiran bahwa sektor defensif akan terlihat kurang menarik seiring kenaikan suku bunga. 

Sementara beberapa investor mengatakan bahwa nada the Fed lebih hawkish daripada yang diperkirakan orang lain senang Ketua Fed Janet Yellen menegaskan kembali pendiriannya bahwa pengurangan neraca akan bergantung pada data. 

"Hal terpenting yang harus dikomunikasikan Yellen ke pasar adalah rencana penjualan obligasi dan kenaikan suku bunga tidak dilakukan secara otomatis," kata Jason Pride, direktur strategi investasi di Glenmede di Philadelphia. 

Dow Jones Industrial Average naik 41,79 poin atau 0,19% menjadi ditutup pada 22.412,59, rekor ketujuh langsung. S & P 500 naik 1,59 poin atau 0,06% menjadi 2.508,24, mencatat rekor penutupan tertinggi keenam dalam tujuh sesi terakhir. 

Akan tetapi Nasdaq turun 5,28 poin atau 0,08% menjadi 6.456,04, dengan Apple Inc (AAPL.O) sebagai hambatan terbesarnya. 

Sektor keuangan berakhir naik 0,6% karena perbankan mengambil keuntungan dari perkiraan tingkat suku bunga yang lebih tinggi. Sektor ini telah meningkat dalam delapan dari sembilan sesi terakhir dan mencatat kenaikan 6,7 persen pada saat itu karena investor mengantisipasi pertemuan Fed. 

Sektor consumer turun 0,9% sementara sektor utilitas berakhir 0,8% lebih rendah. 

(rzy)
Sumber : Okezone 


Rabu, 20 September 2017

Pertemuan The Fed Dimulai, Wall Street Berakhir Menguat | Rifanfinancindo Palembang

Rifanfinancindo - PALEMBANG - Bursa saham Wall Street berakhir lebih tinggi pada Selasa (Rabu pagi WIB), dengan Dow dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi, ketika Federal Reserve memulai pertemuan kebijakan moneter dua harinya.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 39,45 poin atau 0,18% menjadi ditutup pada 22.370,80 poin.

Sementara itu, indeks S&P 500 berakhir dengan bertambah 2,78 poin atau 0,11% menjadi 2.506,65 poin, dan indeks komposit Nasdaq naik 6,68 poin atau 0,10% menjadi ditutup di 6.461,32 poin.

Diperkirakan secara luas bahwa bank sentral AS tidak akan menaikkan suku bunga acuannya setelah pertemuan tersebut, namun para investor yakin Fed akan mengumumkan pengurangan secara bertahap neracanya yang mencapai USD4,5 triliun. 

Para analis mengatakan, pasar juga akan mencari petunjuk apakah Fed akan menaikkan suku bunganya pada Desember. Ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada Desember naik menjadi 58,3% pada Selasa (19/9). 

Wall Street juga mengawasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), di mana Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan pidato pada Selasa (19/9), mencoba untuk mengumpulkan anggota-anggota PBB guna menghadapi ancaman seperti dari Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) arau Korea Utara. 

Awal bulan ini, Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat memberlakukan larangan ekspor tekstil dan membatasi impor minyak mentah negara Asia itu. 

Di bidang ekonomi, data "housing starts" atau rumah baru dibanguan yang dimiliki secara pribadi di AS untuk Agustus berada di tingkat tahunan disesuaikan secara musiman sebesar 1.180.000 unit, mengalahkan konsensus pasar, Departemen Perdagangan mengatakan pada Selasa (19/9). 

Angka tersebut, 0,8 persen di bawah perkiraan Juli yang direvisi sebesar 1.190.000 unit, namun 1,4% di atas tingkat Agustus 2016 sebanyak 1.164.000 unit. 

(Fakhri Rezy)
Sumber : Okezone 


Selasa, 19 September 2017

Dolar Menguat di Sejumlah Mata Uang Regional, Rupiah Melemah Tipis ke Rp13.256/USD | Rifan Financindo Palembang

Rifan Financindo - PALEMBANG - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah. Rupiah pada perdagangan pagi ini pada level Rp13.256 per USD. 

Melansir Bloomberg Dollar Index, Rupiah pada perdagangan spot exchange rate di pasar Asia melemah 1 poin atau 0,01% menjadi Rp13.256 per USD. Pagi ini, Rupiah bergerak di kisaran Rp13.252-Rp13.263 per USD. 

Menurut Riset MNC Sekuritas, nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika kembali ditutup dengan mengalami pelemahan, sebesar 15 poin atau 0,11% pada level Rp13.255 per USD setelah bergerak dengan mengalami pelemahan yang terbatas sepanjang sesi perdagangan di kisaran Rp13.233 per USD hingga Rp13.259 per USD. 

Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika terjadi seiring dengan pergerakan mata uang regional yang juga mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika di tengah menguatnya mata uang dolar Amerika terhadap mata uang utama dunia. Mata uang Yen Jepang (JPY) memimpin pelemahan mata uang regional yang diikuti oleh Yuan China (CNY) dan Dollar Taiwan (TWD). 

Sementara Yahoofinance mencatat, Rupiah melemah 7 poin atau 0,05% menjadi Rp13.255 per USD. Adapun rentang perdagangan Rupiah pagi ini, berada di angka Rp13.248 per USD hingga Rp13.258 per USD. 

(Fakhri Rezy)
Sumber : Okezone 


Senin, 18 September 2017

Pasca-Cuci Gudang, Saham Matahari Ikut 'Kena Diskon' hingga 4% | PT Rifan Financindo Palembang

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dibuka langsung mengalami penurunan tajam pagi ini. Pergerakan saham LPPF awalnya tidak begitu besar dan hanya mengalami penurunan tipis. 

Namun, selang belasan menit kemudian, saham LPPF langsung terjun bebas 450 poin atau sekira 4,02% ke Rp9.750. Saham LPPF bergerak dengan pergerakan harian di Rp9.750 hingga Rp10.225 pagi ini. Adapun level terendah sepanjang masa saham LPPF berada di angka Rp9.175 dan level tertinggi sepanjang masanya berada di angka Rp11.475.

Saham LPPF terjun bebas, setelah pada akhir pekan kemarin mengadakan cuci gudang dengan diskon hingga 75% di kedua outletnya. Pasalnya, kinerja kedua tokonya di Pasaraya Manggarai dan Pasaraya Blok M, tidak menunjukkan performa positif. 

Sebagai informasi, perseroan memutuskan menutup kedua gerai tersebut lantaran pemasukannya yang tidak sesuai yang diharapkan. Pasalnya, penjualan di kedua cabang tersebut terbilang sepi jika dibandingkan dengan toko lainya. 

Kedua gerai tersebut, beroperasi sejak 2015 dan biasanya satu gerai Matahari sudah balik modal dalam waktu setahun. Namun, hingga kini kedua gerai itu belum mencapai titik balik modal atau Break Even Point (BEP).

Rencananya kedua gerai Matahari itu akan ditutup pada akhir bulan ini. Hingga hari penutupan Matahari menerapkan diskon up to 75% untuk menghabiskan sisa stok dagangan. 

(mrt)
Sumber : Okezone 


Jumat, 15 September 2017

Bergerak Mixed, IHSG Awali Perdagangan Flat di 5.852 | Rifanfinancindo Palembang

Rifanfinancindo - PALEMBANG - Pasar saham Indonesia dibuka bergerak mixed, seiring belum adanya sentimen positif yang mampu menopang gerak indeks. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 0,99 poin atau 0,02% ke 5.852. 

Mengawali perdagangan, telah terjadi transaksi sebesar Rp250,4 miliar dari 459,72 juta lembar saham diperdagangkan. Pagi ini, sekira 92 saham menguat, 47 saham melemah, dan 108 saham tidak bergerak.

Indeks LQ45 turun 1 atau 0,1% ke 973, Jakarta Islamic Index (JII) naik 0,25 poin atau 0,03% ke 750, indeks IDX30 turun 0,59 poin atau 0,11% menjadi 529, dan indeks MNC36 turun 0,93 poin atau 0,28% ke 330. 

Sektor-sektor penggerak IHSG bergerak dua arah, dengan sektor konsumsi, manufaktur, tambang, perdagangan, industri dasar dan properti menguat. Sementara sektor perkebunan, keuangan, industri dasar dan infrastruktur melemah. 

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) naik Rp150 ke Rp450, saham PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) naik Rp10 ke Rp77, dan saham PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) naik Rp50 ke Rp3.140. 

Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun Rp30 ke Rp4.460, saham PT Sitara Propertindo Tbk (TARA) turun Rp5 ke Rp670, dan saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun Rp80 ke Rp2.920. 

(mrt)

Kamis, 14 September 2017

Bitcoin Jadi Sasaran Investasi di Tengah Perlambatan Ekonomi Global | Rifan Financindo Palembang

Rifan Financindo - PALEMBANG - Kini semua dunia kembali membicarakan Bitcoin. Sebab, Bitcoin sekarang dianggap sebagai instrumen yang paling diminati. Apalagi dalam setahun terakhir ini, harga mata uang digital ini meroket sangat tinggi.

Menurut suvei bulanan Bank of America Merrill Lynch Fund Managers, Bitcoin sekarang dianggap sebagai investasi paling diminati. Hal ini menandakan investor percaya di satu sisi perdagangan dan bisa jadi karena pembalikan sebelumnya.

Harga Bitcoin telah melonjak sekira 330% tahun ini. Hal ini dipengaruhi oleh ketertarikan untuk mendapatkan mata uang ini, serta karena bitcoin menjadi alternatif investasi akibat beberapa ketidakpastikan situasi perekonomian global.

Dalam sebuah survei di Wall Street yang melibatkan lebih dari 200 manajer investasi global dengan aset kelolaan USD600 miliar menyatakan bitcoin masih menjadi prioritas dari pelaku pasar.

Bitcoin menjadi alternatif investasi selain saham di indeks Nasdaq dan dolar AS.Dalam survei tersebut, Bitcoin mendapat 26% suara, Nasdaq hanya meraup 22% dan dolar AS menguasai 21% suara.


Selain kekhawatiran atas perdagangan Bitcoin, manajer dana mundur dari saham AS. Alokasi kolektif terhadap ekuitas domestik turun ke level tertimbang 28% bersih, yang merupakan level tertinggi sejak November 2007, tak lama setelah pasar mencapai tingkat tertinggi sebelum krisis.

Investor juga mulai resah terhadap pertumbuhan global, bahkan saat para ekonom meningkatkan ekspektasi mereka. Hanya 25% yang mengharapkan gambaran global lebih kuat dalam 12 bulan ke depan, turun dari 62% pada awal 2017.

(dni)
Sumber : Okezone


Rabu, 13 September 2017

Indonesia-Australia Tingkatkan Kerjasama Parwisata Lewat Transportasi | PT Rifan Financindo Palembang

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Indonesia dan Australia meningkatkan kerja sama di sektor transportasi dengan menandatangani nota kesepahaman antara Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Australia. 

"Selain itu, akan dilaksanakan Forum Bisnis dengan para pengusaha di sektor transportasi untuk menarik investasi Australia ke Indonesia dalam bidang infrastruktur transportasi," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Hengki Angkasawan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (13/9/2017).

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Budi Karya Sumadi dan Dubes Australia juga membahas peningkatan penerbangan dari Lombok, Labuan Bajo dan Bali ke Australia Maskapai Indonesia dan Australia juga telah memaksimalkan rute-rute penerbangan dari/ke Indonesia dan Australia di antaranya Garuda Indonesia dan Indonesia AirAsia telah mengoperasikan tujuan dari Jakarta dan Denpasar ke Sydney, Melbourne dan Perth. 

Sementara itu Qantas, Jetstar dan Virgin Australia juga sudah mengoperasikan rute dari Sydney, Melbourne, Perth, Brisbane, Darwin, Adelaide Townsville dan Cairns ke Denpasar Bali dan Jakarta. 

"Tujuan adanya rute-rute dari Indonesia ke Australia dan sebaliknya untuk mempromosikan pariwisata dan hubungan kedua negara tersebut," ujar Hengki. 

Sementara itu kerja sama juga dilakukan antara Indonesia dan Australia yaitu pengembangan draf nota kesepahaman antara Ditjen Perhubungan Laut dan Australia Maritime Safery Authority terkait batas wilayah laut dan penanggulangan pencemaran laut. 

Sebagai lanjutan dalam Indonesian-Australian Transport Forum di Bali pada bulan April lalu, Indonesia dan Australia telah melakukan finalisasi kerja sama (MoU) antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Australia di sektor transportasi sebagai pembaharuan dari MoU sebelumnya yang telah berakhir pada akhir 2017. 

Selain itu, kerja sama antara Indonesia dan Australia yaitu kerja sama Kemenhub dengan Department of Infrastructure and Regional Development dalam hal Transport Safety Assistance Package (ITSAP), yaitu kerja sama Pemerintah Indonesia dan Australia dalam mengatur dan mempromosikan keselamatan transportasi sesuai standar internasional. 

"Pertemuan ini sekaligus mengkaji kerja sama yang sudah berjalan dan mempercepat serta memperluas potensi kerja sama bilateral diantara dua negara," tuturnya. 

(rzy)
Sumber : Okezone 


Selasa, 12 September 2017

Harga Emas Antam Turun Rp6 Ribu ke Rp621 Ribu | Rifanfinancindo Palembang

Rifanfinancindo - PALEMBANG - Harga emas logam mulia yang dijual oleh PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) gagal berkilau. Tercatat, harga emas Antam 1 gram ini turun Rp6.000 menjadi Rp621.000 dari harga sebelumnya Rp627.000. 

Dilansir dari situs Logammulia, Selasa (12/9/2017) harga buy back juga mengalami penurunan sebesar Rp10.000 menjadi Rp550.000.

Harga emas Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp1.202.000, dengan harga per gram Rp601.000. Harga emas 2,5 gram dibanderol Rp1.492.500 dengan harga per gram Rp597.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.785.000 dengan harga per gram Rp595.000. Harga emas 4 gram senilai Rp2.368.000 dengan harga per gram Rp592.000. 

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.960.000 dengan harga per gram Rp592.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.845.000 dengan harga per gram Rp584.500.

Harga emas 25 gram Rp14.475.000 dengan harga per gram Rp579.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp28.800.000, dengan harga per gram Rp576.000. Selanjutnya, harga emas 100 gram sebesar Rp57.425.000, dengan harga per gram Rp574.250. 

Untuk harga emas 250 gram mencapai Rp143.175.000, dengan harga per gram Rp572.700, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp285.975.000 dengan harga per gram Rp571.950. 

Sementara untuk emas batik ukuran 10 gram, dijual dengan harga Rp6.295.000 dengan harga per gram sebesar Rp629.500, dan ukuran 20 gram dijual dengan harga Rp12.170.000 dengan harga per gram sebesar Rp608.500. 

(mrt)
Sumber : Okezone 


Senin, 11 September 2017

IHSG Dibuka Menghijau, Awali Pekan Ini di Level 5.863 | Rifan Financindo Palembang

Rifan Financindo - PALEMBANG - Bursa saham Indonesia dibuka menguat awal pekan ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali harinya dengan kenaikan 6,31 poin atau 0,12% ke 5.863,42. 

IHSG dibuka dengan 23 saham menguat, 9 saham melemah, dan 13 saham stagnan. Pada pembukaan perdagangan hari ini, transaksi perdagangan terjadi mencapai Rp14,92 miliar dari 6,03 juta lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 naik 1,58 poin atau 0,16% ke 978,05, Jakarta Islamic Index (JII) naik 0,29 poin atau 0,04% ke 746,68, indeks IDX30 naik 0,92 poin atau 0,17% ke 532,13 dan indeks MNC36 naik 0,66 poin atau 0,2% ke 332,37. 

Dari 10 sektor pendukung IHSG, hanya 3 yang melemah, di mana sektor perkebunan paling dalam penurunannya hingga 0,16%. Sedangkan, sektor aneka industri memimpin kenaikan hingga 0,56%. 

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Indika Energy Tbk (INDY) naik Rp100 atau 6,02% ke Rp1.760, saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) naik Rp10 atau 1,36% ke Rp745. 

Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Nusantara Infrastrukture Tbk (META) turun Rp3 atau 1,56% ke Rp189, saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun RP80 atau 2,68% ke Rp2.900. dan saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun Rp4 atau 0,81% ke Rp490. 

(rzy)
Sumber : Okezone 


Jumat, 08 September 2017

Ancaman Badai Irma Bayangi Harga Minyak Mentah | PT Rifan Financindo Palembang

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Minyak berjangka ditutup bervariasi pada perdagangan waktu setempat. Brent naik ke level tertinggi, sementara minyak mentah AS turun. 

Penurunan terjadi karena persediaan minyak mentah lebih besar dari perkiraan, menyusul dimulainya kembali penyulingan AS setelah Badai Harvey dan adanya ancaman badai Irma.

Kontrak berjangka Brent naik 29 sen atau 0,5% menjadi USD54,49 per barel, penutupan tertinggi sejak 18 April untuk hari kedua berturut-turut. 

Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun tujuh sen atau 0,1% menjadi USD49,09 per barel. 

Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan stok minyak mentah mingguan AS meningkat 4,6 juta barel pekan lalu, melampaui perkiraan para analis untuk kenaikan 4,0 juta barel.

Melihat dampak Badai Harvey yang melanda Gulf Coast pada 25 Agustus, EIA mengatakan tingkat pemanfaatan kilang minyak AS merosot 16,9% menjadi 79,7% pekan lalu, atau terendah sejak 2010. 

Fasilitas-fasilitas di Gulf Coast AS secara perlahan pulih dari dampak buruk Harvey, yang menyerang Louisiana dan Texas hampir dua minggu lalu, menutup infrastruktur utama di jantung industri minyak dan gas bumi AS. 

(rzk)
Sumber : Okezone 


Kamis, 07 September 2017

Wall Street Menguat, Pasar Saham Asia Dibuka Masih 'Ragu-Ragu' | Rifanfinancindo Palembang

Rifanfinancindo - PALEMBANG - Pasar saham Asia dibuka melemah hari ini, setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan para pemimpin kongres sepakat untuk menaikkan batas utang pemerintah Amerika. Kesepakatan ini, sekaligus menutup spekulasi adanya shutdown pemerintah untuk saat ini. 

Di sisi lain, euro mempertahankan kenaikan tipis minggu ini menjelang pengumuman kebijakan Bank Sentral Eropa. Sementara harga minyak mentah menguat, setelah kilang di Teluk Pantai AS dibuka kembali.

Berita tersebut juga membantu imbal hasil US Treasuries, dengan yield 10 tahun naik kembali ke 2,1% dari level terendah 10 bulan di 2,05%, yang sempat terjadi beberapa hari sebelumnya. Namun, ketegangan geopolitik mengenai program nuklir dan rudal Korea Utara terus membuat bayangan, terutama di Jepang dan Korea Selatan. 

Berita bahwa Wakil Ketua Fed Stanley Fischer akan mengundurkan diri karena alasan pribadi, membuat investor goyah akan pemerintahan AS, setelah banyak pejabat tinggi telah berhenti kurang dari satu tahun dalam pekerjaan mereka. 

Indeks MSCI terluas di Asia-Pasifik di luar Jepang naik 0,3%, sementara Nikkei Jepang. N225 naik 0,6%. Sementara di New York, indeks S&P 500 naik 7,69 poin atau 0,31%, dipimpin oleh kenaikan di sektor energi karena kenaikan harga minyak. 

Harga minyak mempertahankan sebagian besar kenaikan kuat minggu ini, karena marjin yang tinggi dan pembukaan kembali kilang Pantai Teluk AS meningkatkan prospek setelah penurunan tajam yang disebabkan oleh Badai Harvey. 

Pedagang sekarang mengalihkan fokus mereka ke Badai Irma, yang masuk dalam salah satu dari lima badai Atlantik yang paling kuat dalam 80 tahun terakhir, yang melewati Kepulauan Virgin paling utara yang diperkirakan akan mencapai Florida pada akhir pekan. 

(mrt)
Sumber : Okezone 


Rabu, 06 September 2017

Dolar Melemah di Tengah Ketegangan Geopolitik Amerika-Korut | Rifan Financindo Palembang

Rifan Financindo - PALEMBANG - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) berakhir melemah terhadap mata uang utama lainnya di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik antara Korea Utara dengan AS. 

Seperti diketahui, Korut meluncurkan rudal melintasi wilayah Jepang. Ketegangan antara AS dan Korea Utara meningkat terutama setelah Presiden AS, Donald Trump mengatakan bahwa Korea Utara akan menghadapi "api dan kemarahan" jika terus mengancam negaranya.

Para investor meningkatkan eksposur terhadap mata uang "safe haven" termasuk Yen Jepang dan Franc Swiss. Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya turun 0,24% menjadi 92,410 di akhir perdagangan. 

Pada akhir perdagangan New York, Euro naik menjadi USD1,1905 dari USD1,1867 dan Poundsterling Inggris naik menjadi USD1,3027 dari USD1,2955. 

Dolar Australia meningkat menjadi USD0,7990 dari USD0,7970 dolar AS. Dolar AS dibeli 108,79 Yen Jepang, lebih rendah dari 110,23 Yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS juga melemah menjadi 0,9555 Franc Swiss dari 0,9649 Franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,2382 dolar Kanada dari 1,2394 dolar Kanada. 

(rzk)
Sumber : Okezone