Jumat, 31 Agustus 2018

Pelemahan Rupiah Diperkirakan Berlanjut | Rifan Financindo

Pelemahan Rupiah Diperkirakan Berlanjut 

Rifan Financindo -- Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.710 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini, Jumat (31/8). Rupiah menguat dari posisi perdagangan sore kemarin, Kamis (30/8), di Rp14.734 per dolar AS. Namun demikian, potensinya terus melemah hingga penutupan perdagangan sore nanti.

Selain rupiah, dolar Singapura juga menguat 0,01 persen, baht Thailand 0,02 persen, dan peso Filipina 0,05 persen. Namun, won Korea Selatan melemah 0,36 persen dan yen Jepang minus 0,03 persen

Sementara mata uang utama negara maju bervariasi. Dolar Australia melemah 0,15 persen dan dolar Kanada minus 0,05 persen. Sedangkan euro Eropa stagnan.

Rubel Rusia berada di zona hijau dengan penguatan 0,16 persen, diikuti franc Swiss 0,1 persen, dan euro Eropa 0,07 persen.

Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada memproyeksi rupiah melanjutkan pelemahannya pada hari ini, karena tak ada sentimen positif yang berpotensi menopang rupiah.

"Meski di dalam negeri terdapat upaya untuk menahan pelemahan rupiah dan ada beberapa berita positif, tampaknya akan tertutupi dengan sikap pelaku pasar yang meningkatkan permintaan akan dolar AS," ucapnya, Jumat (31/8).

Menurutnya, permintaan dolar AS meningkat sejalan dengan sikap pasar yang mencari aset-aset safe haven karena kekhawatiran akan perang dagang AS-Kanada meningkat.

Selain itu, pelaku pasar juga khawatir dengan kelanjutan perang dagang AS-China karena Negeri Paman Sam berencana mengerek tarif bea masuk impor produk China senilai US$20 miliar. (bir) 

Info Lowongan Kerja

Sumber : CNN Indonesia

Kamis, 30 Agustus 2018

Harga Minyak Terdongkrak Menurunnya Pasokan AS | PT Rifan Financindo

Harga Minyak Terdongkrak Menurunnya Pasokan AS 
PT Rifan Financindo -- Harga minyak dunia menguat lebih dari satu persen pada perdagangan Rabu (29/8), waktu Amerika Serikat (AS). Penguatan dipicu oleh berkurangnya stok minyak dan bensin AS serta merosotnya pengiriman pasokan minyak dari Iran.

Dilansir dari Reuters, Kamis (30/8), harga minyak mentah Brent menanjak US$1,19 atau 1,6 persen menjadi US$77,14, setelah sempat menyentuh level US$77,41 per barel selama sesi perdagangan. Level penutupan harga ini merupakan yang tertinggi sejak tujuh pekan terakhir.

Penguatan juga terjadi pada harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) sebesar US$0,98 atau 1,4 persen menjadi US$69,51 per barel. Selama sesi perdagangan, harga WTI sempat menyentuh level US$69,75 per barel, tertinggi sejak 7 Agustus 2018.

Badan Administrasi Informasi Energi AS (EIA) mencatat persediaan minyak mentah AS turun 2,6 juta barel pekan lalu. Realisasi penurunan tersebut melampaui proyeksi analis yang memperkirakan sto minyak AS bakal merosot 686 ribu barel.

"Minyak mentah hari ini mendapatkan dukungan tambahan dari merosotnya persediaan," ujar President Lipow Oil Associates Andrew Lipow.

Lipow mengungkapkan merosotnya ekspor minyak mentah Iran dan berkurangnya ekspor dari Venezuela akibat kerusakan terminal.

Para analis memperkirakan bahwa harga mendapatkan dorongan dari indikasi penurunan ekspor minyak mentah Iran yang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

Berdasarkan data awal Thomson Reuters Eikon, ekspor minyak mentah dan kondensat Iran pada Agustus diperkirakan turun hingga ke level di bawah 70 juta barel untuk pertama kalinya sejak April 2017.

Banyak pembeli mengurangi pembelian minyak mentah dari Iran sebelum pemberlakuan sanksi AS pada 4 November 2018 mendatang. Iran merupakan produsen minyak terbesar ketiga di Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Kepala perusahaan minyak pelat merah Irak SOMO pada Rabu lalu menyatakan sanksi AS akan menyebabkan pasar kekurangan pasokan minyak. Kemudian, OPEC akan membicarakan cara untuk mengkompensasi pasokan yang berkurang.

Di Venezuela, di mana jumlah produksi minyak telah berkurang separuh sejak 2016, perusahaan minyak pelat merah PDVSA pada Selasa kemarin menyatakan telah menandatangani perjanjian investasi senilai US$430 juta untuk mengerek produksi sebesar 40 ribu barel per hari (bph).

Kendati demikian, para analis ragu investasi tersebut akan terealisasi mengingat ketidakstabilan yang sedang terjadi di negara tersebut.

Sementara, rencana awal ekspor untuk anggota OPEC Angola mengindikasi bahwa pengiriman minyak Angola telah merosot hingga ke level terendah sejak Desember 2006. Hal itu disebabkan oleh kurangnya investasi pada infrastruktur yang sudah tua sehingga membatasi produksi.

Meski risiko gangguan produksi di semlah negara OPEC, Bank of America Merrill Lynch menyatakan pasokan global dapat menanjak hingga akhir tahun akibat kenaikan pasokan dari negara non OPEC, seperti Kanada, AS, dan Brasil.

Perusahaan minyak asal Norwegia Equinor mengungkapkan rencananya utuk mengembangkan lapangan minyak baru di Brasil dan mengerek produksi dari 90 ribu barel setara minyak per hari (boepd) menjadi antara 300 ribu hingga 5 ribu boepd pada 2030 mendatang.



Info Lowongan Kerja

Sumber : CNN Indonesia

Rabu, 29 Agustus 2018

Menguat Lagi, Dolar AS Tembus Rp 14.640 | Rifanfinancindo

Foto: Lamhot Aritonang 
Rifanfinancindo - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah kembali menguat pagi ini. Dikutip dari perdagangan Reuters, Rabu (29/8/2018), nilai tukar dolar AS hari ini diperdagangkan di angka Rp 14.640.

Nilai tukar dolar AS tersebut naik dari posisi kemarin yang diperdagangkan pada angka Rp 14.610. Adapun nilai tukar dolar AS hari ini bergerak di kisaran Rp 14.617-14.650.

Nilai tukar dolar AS sendiri diproyeksi terus menguat menjelang kebijakan The Fed menaikkan suku bunga. Menurut Ekonom INDEF, Bhima Yudhistira, hal tersebut membuat nilai tukar rupiah melemah karena bakal ada pengalihan aset dari negara berkembang ke negeri Paman Sam.

"Imbas kenaikan Fed rate akan membuat aset berdenominasi dolar lebih menarik sehingga investor global mengalihkan aset dari negara berkembang ke AS," katanya beberapa waktu lalu.

Bahkan dirinya memprediksi nilai tukar rupiah akan berada di level yang lebih mengkhawatirkan jika Bank Indonesia (BI) tidak melanjutkan kenaikan bunga acuan sebagai langkah antisipasi penyesuaian.

"Dengan kondisi ini rupiah diperkirakan terdepresiasi hingga level Rp 14.800 pada akhir September 2018," jelas dia.

Baca Juga :
Sumber:CNN Indonesia
Rifanfinancindo

Selasa, 28 Agustus 2018

Rifan Financindo | Jangan Trading Sebelum Baca Ini!

Rifan Financindo - Banyak peluang untuk memperoleh penghasilan tambahan saat ini, salah satunya dengan cara trading. Dengan melakukan trading, potensi Anda mendapatkan penghasilan tambahan bahkan menjadi kaya sangat besar.

Namun sebelum terjun menjadi seorang trader, Anda harus memahami tiga prinsip ini :
  1. Sadar Risiko
    Dalam berinvestasi, selalu berlaku hukum high risk, high return. Trading tidak selalu menguntungkan, bahkan pertama-tama Anda mungkin akan sering trial error, dan kerugian yang didapat tidak sedikit.  Sehingga untuk menjadi trader, Anda harus menyadari sepenuhnya risiko apa saja yang bakal dihadapi ketika berinvestasi nanti.
  1. Jangan Pernah Menggunakan Dana Primer
    Risiko trading amat besar. Bahkan untuk seorang trader kawakan pun sulit menghindari risiko 100%. Karena itu, jangan sekali-kali menggunakan dana primer, seperti biaya untuk kebutuhan rumah tangga, membayar cicilan hutang, pendidikan dan sebagainya.Pergunakan dana investasi trading dari idle fund (dana menganggur). Mulailah trading sedikit demi sedikit sembari mempelajari polanya dan belajar dari pengalaman para trader profesional.
  1. Pahami dan Dalami Seluk Beluk Instrumen
    Trading memang salah satu cara mudah untuk menghasilkan uang, namun bila Anda ingin menjadi trader, maka Anda harus memahami seluk beluk instrumen yang Anda perjual belikan.

    Bila Anda ingin mendalami trading forex, maka Anda perlu memahami instrumen forex hingga keseluk beluknya. Begitu pula dengan indeks, emas, dan lainnya.Jika

    Anda sudah merasa cukup paham dengan instrument yang ingin Anda tekuni, Anda bisa memulai trading kapanpun Anda siap. (AD/RFB)

Baca Juga :
  • RIFAN  |  Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
  • PT. RIFAN  | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
  • RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
  • PT RIFANFINANCINDO  | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
  • PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
  • PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
  • RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
  • PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA (Palembang) | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
  • PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
  • RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi

Senin, 27 Agustus 2018

Dikritik Trump, The Fed akan Tetap Naikkan Suku Bunga Acuan | PT Rifan Financindo

image_title 
PT Rifan Financindo – Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, memberikan sinyal tegas untuk kembali menaikkan suku bunga acuan pada tahun ini, meskipun kenaikan suku bunga tersebut mendapat kritikan dari Presiden AS, Donald Trump.

Dia menegaskan, upaya untuk kembali menaikkan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR) pada tahun ini merupakan cara terbaik untuk mendukung pemulihan ekonomi yang saat ini tengah berlangsung di negara tersebut. Hal itu dibuktikannya dari data-data perekonomian AS yang terus menguat.
"Ekonomi kuat, inflasi mendekati target dua persen. Banyak orang yang mencari pekerjaan kini telah mendapatkannya. Jika pertumbuhan pendapatan meningkat kuat dan perolehan pekerjaan berlanjut, maka kenaikan suku bunga fed funds rate yang bertahap sepertinya akan pantas," ujar dia sebagaimana dikutip dari Reuters, Minggu 26 Agustus 2018.

Kenaikan suku bunga acuan tersebut, menurut Trump, hanya akan menambah biaya pinjaman atau kredit di Amerika Serikat. Karenanya dia dengan tegas menyatakan ketidaksukaannya terhadap keputusan kenaikan suku bunga The Fed, dan meminta The Fed untuk memgambil kebijakan yang bisa mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi AS, bukan sebaliknya.
Meski demikian, Jerome Powell melalui pernyataannya tersebut dinilai para analis telah mengkonfirmasi bahwa The Fed akan secara jelas kembali menaikkan suku bunga acuannya sebanyak dua kali lagi di tahun ini, yang diperkirakan akan terjadi pada September dan Desember 2018.

"Pidatonya Powell di Jackson Hole itukan mengkonfirmasi bahwa mereka masih akan menaikan suku bunga (dua kali lagi) walaupun sebelumnya Trump kan kurang setuju dengan apa yang dilakukan The Fed. Dia (Trump) bilang dolar terlalu kuat dan baiknya The Fed tidak terus naikan suku bunga. Tapi kan bank sentral AS independen terhadap pemerintah Amerika sendiri," ujar Kepala Ekonom Bank BCA, David Sumual kepada VIVA, Minggu 26 Agustus 2018.

Kebijakan The Fed untuk terus menaikkan suku bunga acuannya secara bertahap diperkirakan akan masih terus berlangsung hingga 2019. Langkah The Fed tersebut merupakan langkah mereka untuk melakukan normalisasi kebijakan moneter.

The Fed telah tujuh kali menaikkan bunga acuannya sejak pengetatan moneter dimulai di Desember 2015 dengan kenaikan masing-masing 25 basis poin menjadi di kisaran 1,75 persen dan 2 persen.
"Dengan pengangguran yang sangat rendah, mengapa tidak (Federal Open Market Committe) memperketat kebijakan moneter lebih tajam untuk mencegah ekonomi tumbuh berlebih dan inflasi yang terkontrol," ujar Powell.


Baca Juga :
Sumber:Viva
PT Rifan Financindo

Jumat, 24 Agustus 2018

IHSG Dibuka Melemah, Analis Ramal Positif Akhir Pekan | Rifanfinancindo

IHSG Dibuka Melemah, Analis Ramal Positif Akhir Pekan 

Rifanfinancindo -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di level 5958, melorot 24 poin atau 0,4 persen pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (24/8).

Sebanyak 54 emiten tercatat mengalami kenaikan harga saham, 89 saham emiten menurun, dan 94 emiten tak berubah.

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai indeks saham masih akan berada dalam rentang konsolidasi wajar menutup akhir pekan ini.

"Peluang kenaikan masih terbuka cukup lebar. Hari ini, potensi kenaikan masih terlihat pada indeks, ditopang oleh fundamental perekonomian yang kuat," ungkapnya dalam hasil riset.

Menurut dia, peluang itu terlihat dari data perekonomian nasional. Ekspektasi terhadap arus balik dana investasi dari luar negeri masih cukup besar, dan dapat kembali mendorong kenaikan IHSG.

Analis Saham Teknikal PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi berpendapat, investor menanti pertemuan bank sentral global, setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve mengisyaratkan tidak ada perubahan pada laju pengetatan kebijakan moneternya.

Bank-bank sentral dunia menjadi fokus investor, menunggu hasil pidato Gubernur Fed Reserve Jerom powell terkait tingkat suku bunga, pada akhir pekan.

Dolar AS menguat pada mayoritas mata uang setelah The Fed menyatakan siap melakukan peningkatan suku bunga jika kondisi ekonomi terus berekspansi.

Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG naik 38,68 poin atau 0,65 persen ke level 5982 dengan sektor keuangan menjadi pendorong penguatan.

Spekulasi positif pada pertumbuhan kredit Indonesia yang mampu mengimbangi tren penguatan suku bunga menjadi angin positif disektor perbankan. Investor asingpun terlihat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp552,3 miliar, setelah rentetan aksi jual menghantui sejak pekan lalu meskipun rupiah tertekan hingga Rp14.638 per dolar AS.

Indeks saham Asia ditutup bervariasi dengan pelemahan pada indeks TOPIX -0,01 persen dan Hangseng -0,49 persen, sedangkan penguatan Indeks Nikkei, Indeks CSI, dan Indeks Kospi masing-masing tumbuh 0,22 persen, 0,37 persen, dan 0,41 persen. (lav)

Baca Juga :
Sumber:CNN Indonesia
Rifan Financindo

Kamis, 23 Agustus 2018

Berbalik Arah, Rupiah Melemah ke Rp14.620 per Dolar AS | Rifan Financindo

Berbalik Arah, Rupiah Melemah ke Rp14.620 per Dolar AS 


Rifan Financindo -- Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp14.620 dolar Amerika Serikat (AS), melemah 46 poin atau 0,31 persen pada perdagangan pasar spot hari ini, Kamis (23/8).

Di kawasan Asia, mayoritas mata uang kompak melemah. Baht Thailand minus 0,24 persen, yen Jepang minus 0,19 persen, dolar Singapura minus 0,19 persen, ringgit Malaysia minus 0,12 persen, dan won Korea Selatan minus 0,05 persen. Hanya peso Filipina yang menguat 0,02 persen.

Begitu pula dengan mata uang utama negara maju. Dolar Australia melemah 0,54 persen, euro Eropa minus 0,23 persen, dolar Kanada minus 0,2 persen, poundsterling Inggris minus 0,18 persen, rubel Rusia minus 0,13 persen, dan franc Swiss minus 0,09 persen. 

Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan pergerakan rupiah terpengaruh oleh sentimen dari eksternal, di mana dolar AS mulai berbalik menguat.

"Sedangkan sentimen dari dalam negeri belum ada yang terbarukan," katanya.

Baca Juga :
Sumber:CNN Indonesia
Rifan Financindo
 

Selasa, 21 Agustus 2018

'Gairah' Rupiah Dorong IHSG Bertahan di Zona Hijau | PT Rifan Financindo

'Gairah' Rupiah Dorong IHSG Bertahan di Zona Hijau

PT Rifan Financindo -- Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir perdagangan Senin (20/8) diprediksi bakal mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau.

Analis Senior Advisor CSA Research Reza Priyambada mengatakan sentimen itu akan menarik lebih banyak aksi beli dari pelaku pasar hari ini. Dengan begitu, potensi IHSG berpeluang semakin kokoh hingga Selasa (21/8) sore nanti.

"Kenaikan diharapkan masih dapat berlanjut untuk mempertahankan awal mula tren kenaikan," papar Reza dalam risetnya, dikutip Selasa (21/8).

Sebagai informasi, rupiah pada penutupan kemarin berakhir di level Rp14.588 per dolar AS atau menguat tipis sebesar 0,03 persen.


Meski terdapat angin segar dari bangkitnya mata uang dalam negeri, tetapi Reza tetap menyarankan pelaku pasar untuk mewaspadai sentimen lainnya yang bisa membuat IHSG berbalik arah.

"Diharapkan IHSG selanjutnya dapat bertahan di atas support 5.846-5.862 dan resistance diharapkan dapat menyentuh kisaran 5.912-5.922," terang Reza.

Berbeda pendapat, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menilai IHSG masih kekurangan sentimen positif dari dalam negeri untuk menopang pergerakannya dalam jangka panjang.

Namun, khusus hari ini IHSG diprediksi tetap menguat untuk jangka pendek bila dilihat secara teknikal. Hanya saja, belum bisa menyentuh area 6.000 kembali.

"IHSG diprediksi menguat, support 5.795-5.843 resistance 5.927-5.967," kata Dennies dalam risetnya.

Informasi saja, IHSG pada perdagangan kemarin berhasil menguat cukup tinggi sebesar 1,87 persen ke level 5.892. Namun, pelaku pasar asing masih tercatat jual bersih di pasar reguler sebesar Rp345,95 miliar. (lav)

Baca Juga :
Sumber:CNN Indonesia
PT Rifan Financindo
 

Senin, 20 Agustus 2018

Gempa Susulan Terus Goyang Lombok Hingga Pagi Hari | Rifanfinancindo

Gempa Susulan Terus Goyang Lombok Hingga Pagi Hari 

Rifanfinancindo -- Wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat, masih terus digoyang gempa susulan pascagempa magnitudo 6,9 yang terjadi pada Minggu (19/8) malam.

Gempa susulan terbaru terjadi pukul 08.30 WIB dengan magnitudo 5,2.  Badan Meteorologi, Geofisika, dan Klimatologi (BMKG) mencatat gempa susulan itu berlokasi di 8.27 Lintang Selatan dan 116.73 Bujur Timur atau 32 km TimurLaut, Lombok Timur dengan kedalaman 10 km.

Sebelumnya, BMKG juga mencatat gempa susulan magnitudo 4,8 pada pukul 06.29 WIB. Pusat gempa itu ada di laut, tepatnya 34 km TimurLaut, Lombok Utara dengan kedalaman 10 km.

BMKG sempat mencatat ada 22 gempa susulan hingga Senin (20/8) pukul 01.25 WITA. Namum setelah itu BMKG belum mengeluarkan data resmi jumlah gempa susulan.

Gempa magnitudo 6,9 di Lombok, NTB, pada Minggu malam, disebut sebagai gempa baru dan berbeda dari gempa [dengan] magnitudo 7,0 yang terjadi pada 5 Agustus 2018 lalu.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat dua orang tewas akibat gempa Minggu malam. Korban tewas ada di Lombok Timur dan Sumbawa.
Kepala Pusat Data dan Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan para korban tewas akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Sementara itu Kementerian Sosial menyebutkan bahwa kerusakan di Lombok Timur semakin parah akibat gempa Minggu malam itu.

Kasubdit Penanganan Korban Bencana Alam Kemensos, Iyan Kusmadiana menuturkan kepada CNNIndonesia.com bahwa banyak rumah roboh akibat gempa itu.
Terkait kondisi para pengungsi, Iyan mengatakan gempa Minggu malam tidak berpengaruh banyak kepada para pengungsi di Lombok Timur.

"Karena sebagian besar warga Lombok Timur sudah jadi pengungsi sebelum gempa terjadi," ujar Iyan.

Dia melanjutkan bahwa Kementerian Sosial bersama sejumlah pihak terkait masih berupaya menyisir sejumlah daerah di Lombok Timur untuk mencari korban yang mungkin terjebak akibat gempa Minggu malam itu. (wis)


Baca Juga :
Sumber:CNN Indonesia
Rifan Financindo

Kamis, 16 Agustus 2018

Jelang Pembacaan Nota Keuangan, IHSG Dibuka Melemah | Rifan Financindo

Foto: Rachman Haryanto 

Rifan Financindo - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan. Pergerakan IHSG masih dibayangi krisis keuangan di Turki.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini terus menguat ke angka Rp 14.619.

Pada pra pembukaan, IHSG turun 28,5 poin ke 5.788,063. Indeks LQ45 turun 7,07 poin ke 905,301.
Membuka perdagangan Kamis (16/8/2018), IHSG melemah 43,888 poin (0,75%) ke 5.772,702. Indeks LQ45 turun 9,831 poin (0,08%) ke 902,547.

Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG jatuh kian dalam. IHSG turun 66 poin ke 5.751,272. Indeks LQ45 juga melema 13,728 poin ke 898,165.

Sedangkan bursa regional kompak bergerak negatif pagi ini. Berikut pergerakan bursa Asia pagi ini:
  • Indeks Nikkei 225 melemah 22,961 poin ke 22.188,930
  • Indeks Komposit Shanghai melemah 14,110 ke 2.709,150
  • Indeks Strait Times turun 11,070 poin ke 3.222,720
  • Indeks Hang Seng tergelincir 95,840 ke 27.227,750.
(zlf/zlf)
 
Baca Juga :
Sumber:Detik
Rifan Financindo
 

Rabu, 15 Agustus 2018

Menpan-RB: Lowongan CPNS Dibuka karena 220.000 PNS Pensiun | PT Rifan Financindo

Foto: Andhika Prasetia/detikcom 
PT Rifan Financindo - Asman Abnur menyatakan mundur dari posisi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB). Amran sudah menyampaikan pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo.

Meski mundur Asman menyatakan lowongan CPNS tahun ini tetap dibuka karena ada ratusan ribu PNS yang akan pensiun.

"Sebentar lagi kita harus terima PNS yang masih kurang, karena yang pensiun tahun ini ada sekitar 220 ribu orang. Ini harus diputuskan segera," tuturnya di Gedung KemenPAN-RB, Jakarta, Selasa (14/8/2018).


Asman menjelaskan pembukaan lowongan CPNS sedang dalam tahap penyelesaian data angka kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari masing-masing kementerian dan lembaga pemerintahan.


Selain pembukaan lowongan CPNS, menurut Asman pembentukan zonasi integrasi juga harus diselesaikan setelah dia mengundurkan diri.

"Kemudian zona integrasi mengintegrasikan Polres, Pengadilan negeri dan Lapas itu harus diintegrasikan," tuturnya.

Kemudian pembenahan kelembagaan juga harus terus dilakukan, salah satunya dengan mendorong lebih banyak Mal Pelayanan Publik yang bisa melayani perizinan baik tingkat daerah maupun pusat.

"Itu agenda yang saya anggap perlu ditingkatkan terus," ucapnya. (das/hns)

Baca Juga :
Sumber:Detik
PT Rifan Financindo


Selasa, 14 Agustus 2018

Dolar AS 'Mengamuk' Lagi, Pagi Ini Tembus Rp 14.619 | Rifanfinancindo

Foto: Lamhot Aritonang 

Rifanfinancindo - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini semakin menguat. Dolar AS berada di angka Rp 14.619.

Demikian dikutip detikFinance dari data Reuters, Selasa (14/8/2018).

Nilai tukar mata uang Paman Sam berada di level terendahnya di Rp 14.595 dan sempat menyentuh level tertingginya di Rp 14.625.

Pelemahan yang terjadi ini tak terlepas pada krisis yang dialami Turki. Pelemahan juga dialami oleh Indeks Harga Saham Gabungan pagi ini.

Pelemahan yang terjadi pada indeks seiring dengan pelemahan yang terjadi pada bursa global. Pelemahan ini dipicu oleh krisis finansial yang terjadi di Turki akibat adanya penerapan kenaikan tarif baja dan aluminium dari AS serta belum adanya langkah dari pemerintah Turki yang mampu mendorong kestabilan mata uangnya yang mengalami pelemahan signifikan. Hal ini memicu kekhawatiran sejumlah negara terutama Eropa dan Asia. (zlf/fdl)


Baca Juga :
Sumber:Detik
Rifan Financindo


Senin, 13 Agustus 2018

Dolar AS Tembus Rp 14.600, Tertinggi Tahun Ini | Rifan Financindo

Foto: Lamhot Aritonang 

Rifan Financindo - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di angka Rp 14.590. Dolar AS menguat cukup tajam dan sudah menembus level Rp 14.600. Level ini tertinggi tahun ini bahkan dalam 3 tahun terakhir.

Demikian dikutip detikFinance dari data Reuters, Senin (13/8/2018).

Nilai tukar mata uang Paman Sam berada di level terendahnya di Rp 14.492 dan sempat menyentuh level tertingginya di Rp 14.606.

Ini adalah level tertinggi nilai tukar dolar AS terhadap rupiah tahun ini. Beberapa pekan terakhir, dolar terus bergerak di rentang Rp 14.400 hingga Rp 14.500.

Pada September 2015, dolar AS berada di posisi puncak dengan nilai tukar Rp 14.730, tepatnya pada 29 September 2015. Penguatan dolar AS ini sejalan dengan naiknya suku bunga The Federal Reserve (The Fed) pada waktu itu.

Jika membandingkan posisi tertinggi tahun lalu pada periode 29 September 2015 ke 27 September 2016 maka dolar AS sudah turun 12,2% dalam waktu satu tahun.

Sejak saat itu dolar AS nyaris tak pernah menyentuh level Rp 14.000-an. Baru sebulan belakangan dolar AS melemah terus perkasa, bergerak dari kisaran Rp 13.000 hingga hari ini terus menanjak dan bahkan sempat menyentuh Rp 14.555.


Baca Juga :
Sumber:Detik
Rifan Financindo

Jumat, 10 Agustus 2018

AHY Minta Maaf Gagal Jadi Cawapres | PT Rifan Financindo

AHY Minta Maaf Gagal Jadi Cawapres 

PT Rifan Financindo -- Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY meminta maaf kepada seluruh pihak yang mendukungnya karena gagal ikut berkontestasi di pemilihan presiden 2019.

"Saya mohon maaf jika karena berbagai faktor saya belum memiliki peluang untuk bisa menjadi cawapres sebagaimana diharapkan pada kader Demokrat dan serta berbagai lapisan masyarakat tadi," kata AHY di kawasan Mega Kuningan.


AHY mengatakan dirinya sudah berusaha untuk menjadi cawapres. Selama satu tahun terakhir dia mengklaim telah berkeliling nusantara untuk mendengar dan menyerap aspirasi warga.

"Saya menangkap ada rasa sedih, kecewa bahkan marah dari sebagian melihat situasi ini. Tapi saya mengajak agar kita semua dapat menerima takdir Allah SWT. Saya yakin ini terbaik bagi diri saya pribadi, juga bagi bangsa," kata dia.

Lebih lanjut AHY juga menyatakan bakal mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019, sesuai dengan keputusan resmi rapat Majelis Tinggi Demokrat.

Hari ini AHY genap berusia 40 tahun. Dia mengatakan ada tiga pelajaran penting yang didapat di hari lahirnya ini.

Pertama, kata AHY, tidak ada jalan yang lunak untuk meraih cita-cita dan tujuan besar. Lalu tidak ada pemimpin hebat tanpa proses penempaan ujian dan tantangan berat.

"Yang ketiga sebelum menutup mata maka tidak ada kata akhir dan sia-sia dalam perjuangan," ujarnya.

Nama AHY sebelum sempat santer akan berpasangan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Wacana ini menguat tak lama setelah Ketua Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan berpeluang koalisi dengan Gerindra.

Sehari menjelang pendaftaran, Prabowo justru memilih Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno sebagai cawapres.

AHY dan Sandi pernah bertarung di Pilkada DKI 2017 silam. Saat itu Sandi yang berpasangan dengan Anies Baswedan berhasil mengalahkan AHY yang maju bersama Sylviana Murni.

Gagalnya AHY menjadi cawapres Prabowo sempat menimbulkan krisis hubungan Gerindra dan Demokrat. Namun setelah beberapa kali melakukan lobi, hubungan kedua partai dapat diselamatkan.
(wis)

Kamis, 09 Agustus 2018

Rupiah Berakhir Menguat Tipis ke Rp14.439 per Dolar AS | Rifanfinancindo

Rupiah Berakhir Menguat Tipis ke Rp14.439 per Dolar AS 

Rifanfinancindo - Nilai tukar rupiah ditutup di posisi Rp14.439 per dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir perdagangan pasar spot hari ini, Rabu (8/8). Posisi ini menguat 3 poin atau 0,02 persen dari penutupan kemarin yang senilai Rp14.442.

Begitu pula dengan kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di posisi yang sama Rp14.439 atau menguat dari posisi kemarin Rp14.485.

Bersama rupiah, beberapa mata uang utama di kawasan Asia menguat dari dolar AS, seperti yen Jepang menguat 0,41 persen, won Korea Selatan 0,33 persen, dolar Singapura 0,05 persen, dan ringgit Malaysia 0,04 persen.

Namun, beberapa di antaranya justru lunglai dari dolar AS. Mulai dari peso Filipina minus 0,26 persen, renmimbi China minus 0,1 persen, dolar Australia minus 0,06 persen, dan rupee India minus 0,01 persen. Sementara dolar Hong Kong dan baht Thailand stagnan.

Sementara mayoritas mata uang negara maju melemah dari dolar AS. Rubel Rusia minus hingga 1,13 persen, poundsterling Inggris minus 0,28 persen, dolar Kanada minus 0,17 persen, dolar Australia minus 0,06 persen, dan euro Eropa minus 0,02 persen. Hanya franc Swiss yang menguat tipis 0,03 persen dari dolar AS.

Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong menilai penguatan tipis rupiah hari ini terjadi karena minim sentimen negatif, meski tak ada pula sentimen positif yang menopang. Sebab, pergerakan dolar AS masih cenderung stagnan, meski terhadap beberapa mata uang lain justru menguat.

"Karena pada hari-hari ini, sentimen dari rilis data ekonomi sudah tidak ada, tapi dolar AS masih stagnan, sehingga masih bisa menguat tipis," katanya kepada CNNIndonesia.com.

Selain itu, ia menduga rupiah masih bisa menguat tipis karena bank sentral nasional diperkirakan kembali melanjutkan intervensi pada stabilitas rupiah.

Hal ini terlihat dari perkembangan cadangan devisa (cadev) BI yang secara gradual terus menurun dari bulan ke bulan. Artinya, intervensi masih terus dilakukan oleh BI.

"Tapi penurunan cadev ini tidak begitu mengganggu ekspektasi pasar, karena yang lebih berpengaruh itu data inflasi, neraca perdagangan, hingga transaksi berjalan," pungkasnya. (lav)


Baca Juga :
Sumber:CNN Indonesia
Rifanfinancindo

Rabu, 08 Agustus 2018

Pemerintah Kucurkan Rp10 Miliar Benahi Infrastruktur Lombok | Rifan Financindo

Pemerintah Kucurkan Rp10 Miliar Benahi Infrastruktur Lombok 

 
Rifan Financindo -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mennyatakan akan mengucurkan dana lebih dari Rp10 miliar guna membenahi infrastruktur di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang rusak akibat gempa berkekuatan tujuh Skala Richter (SR) pada Minggu (5/7) lalu.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan dana tersebut bakal berasal dari anggaran kementerian yang masuk dalam pagu APBN 2018.

"Jumlah dana detailnya masih dihitung, tapi diatas Rp10 miliar," ujar Basuki di Jakarta, Selasa (7/8).


Basuki menjelaskan tak semua anggaran perbaikan infrastruktur Lombok usai gempa nantinya ditanggung Kementerian PUPR.

Pihaknya, hanya akan menanggung biaya untuk menyediakan fasilitas sanitasi demi ketersediaan air bersih.

"Penyediaan air kan harus ukur-ukur juga, kemudian tangkinya dan pompa," jelas Basuki.

Ia memastikan pengiriman air bersih sudah sampai ke Lombok mulai Selasa (7/8) kemarin dengan menggunakan 10 mobil tangki. Pengiriman air menjadi fokus karena gempa sudah memutus aliran listrik, merusak rumah dan sarana air bersih.

Sementara itu untuk pembangunan atau renovasi rumah yang rusak, Basuki mengatakan biaya sepenuhnya akan ditanggung oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Berdasarkan data yang ia terima, mayoritas rumah runtuh pasca bencana alam tersebut.

"Sekitar 70 persen rumah roboh. Saya dari sana mengecek. Kemarin kami tanya penduduknya ada 29 ribu jiwa, jika rata-rata satu rumah lima jiwa, berarti itu sekitar lima ribu rumah, kalau 70 persen hancur, yaitu 3.500 rumah," papar Basuki.

Sebelumnya, selain membantu memperbaiki infrastruktur yang rusak, pemerintah juga menyatakan akan menyantuni korban gempa Lombok.

Menteri Sosial Idrus Marham beberapa waktu lalu mengatakan untuk korban meninggal, pemerintah akan memberikan santunan Rp15 juta per ahli waris.

Sementara itu, untuk korban luka santunan diberikan sebesar Rp2,5 juta per orang untuk membantu biaya pengobatan. 


Baca Juga :
Sumber:CNN Indonesia
Rifan Financindo
 

Selasa, 07 Agustus 2018

Vaksinasi Measles Rubella Memicu Polemik di Sejumlah Daerah | PT Rifan Financindo

Vaksinasi Measles Rubella Memicu Polemik di Sejumlah Daerah 

PT Rifan Financindo -- Sejumlah sekolah madrasah di Kabupaten Jembrana, Bali minta imunisasi vaksin Measles Rubella (MR) ditunda sampai ada fatwa dari Majelis Ulama Indonesia bahwa vaksin tersebut halal. Sejumlah daerah juga telah meminta pemerintah menunda imunisasi MR atas alasan yang sama.

"Seluruh madrasah tingkat ibtidaiyah sudah kami imbau untuk bersurat ke masing-masing unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan masing-masing kecamatan, agar menunda memberikan imunisasi MR kepada murid," kata Ketua Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Provinsi Bali, Rahmat, Selasa (7/7) seperti dikutip dari Antara.

Ia mengatakan pihaknya bukan menolak vaksinasi MR terhadap murid yang merupakan program pemerintah, tapi hanya minta ditunda sampai ada fatwa tegas dari MUI.

Menurutnya, sikap KKMI yang diikuti seluruh jenjang pendidikan madrasah hingga ke madrasah tsanawiyah (MTs) dan madrasah aliyah (MA), ini berdasarkan imbauan dari MUI Bali yang minta imunisasi MR dihentikan dulu.

"Kalau sudah ada fatwa halal dari MUI, kami akan menerima imunisasi tersebut. Khusus untuk madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Jembrana, sudah seluruhnya bersurat ke unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan di kecamatan minta penundaan imunisasi MR," katanya.

Jembrana menjadi daerah kesekian yang mengajukan penundaan imunisasi vaksin MR.

Permintaan penundaan juga diajukan oleh daerah lain Riau, Bangka Belitung, dan sejumlah daerah di Sumatera Barat.

Di Sumbar, Bupati Pasaman Barat Syahiran menegaskan agar jajarannya menunda pelaksanaan imunisasi MR sampai ada kejelasan dari pemerintah pusat dan MUI.

Menurutnya penundaan itu dilakukan karena terjadi pro dan kontra di tengah masyarakat.

"Saya sudah instruksikan kepada semua jajaran agar menunda pemberian vaksin MR ini. Jangan coba berikan saat ini sampai ada kejelasan," ujar Syahiran pada Sabtu (4/7).

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumbar pun mengajukan penundaan karena belum ada sertifikasi halal yang dikeluarkan MUI

Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi di Batusangkar, Minggu, mengatakan penundaan tersebut akan dilakukan hingga ada kejelasan dari MUI terkait boleh atau tidaknya vaksin tersebut dipergunakan.

"Kami akan menghentikan sementara pelaksanaan imunisasi hingga keluarnya edaran atau fatwa dari MUI," katanya.

"Bagi masyarakat yang anaknya sudah terlanjur menerima imunisasi tersebut, diimbau untuk tidak cemas. Kepada pihak Dinas Kesehatan serta kecamatan juga diimbau untuk dapat menyosialisasikan hal tersebut agar tidak terjadi polemik serta informasi yang simpang siur.

Data Dinas Kesehatan Tanah Datar, 8.072 anak telah diberi vaksin MR. Jumlah itu, 8,75 persen dari total 92.253 anak yang akan diimunisasi di Tanah Datar.

Di Riau, pernyataan penundaan imunisasi MR khusus bagi umat muslim ditegaskan langsung oleh Pemerintah Provinsi Riau.

"Tindakan kita sesuai dengan arahan Kemenkes. Karena ada beberapa hasil kesepakatan antara Menkes dan MUI, jadi itu yang kita ikuti, " kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir kepada Antara di Pekanbaru.



Sejumlah Daerah Minta Penundaan Vaksinasi Rubella
Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyatakan menunda vakisasi MR kepada umat Islam sampai ada sertifikasi halal dari MUI. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Mimi menjelaskan sesuai surat edaran Kemenkes dari hasil pertemuan dengan MUI dinyatakan bahwa masyarakat yang tidak memiliki keterikatan tentang kehalalan/kebolehan secara syari tetap dilaksanakan imunisasi.

"Jadi kita serahkan sepenuhnya terhadap masyarakat kebutuhan masyarakat tentang vaksin MR ini," tegas Mimi.

Sikap Pemerintah

Vaksin MR diproduksi oleh Serum Institute of India (SII). Program imunisasi MR ini menuai polemik lantaran vaksin yang digunakan belum mendapatkan sertifikasi halal dari MUI.

Dalam pertemuan tersebut, pihak MUI menjelaskan sesuai Fatwa Nomor 4/2016, imunisasi sebenarnya boleh dilakukan asal menggunakan vaksin yang halal dan suci.

Pemerintah pusat dalam hal ini Menteri Kesehatan Nila Moeloek sudah membahas maraknya permintaan penundaan imunisasi MR bersama Ketua MUI Ma'ruf Amin.

Dalam pembahasan tersebut diputuskan bahwa Menkes RI akan menunda pelaksanaan imunisasi MR bagi umat Muslim hingga ada sertifikat halal dari produk tersebut.

"Menkes RI menunda pelaksanaan imunisasi MR bagi masyarakat Muslim sampai ada kejelasan hasil pemeriksaan dari produksen (SII) dan ditetapkan fatwa (halal) MUI," jelas Sekretaris Komisi Fatwa Asrorun Niam Sholeh dalam keterangan tertulis, Jumat (3/8).

Sementara, menurut Asrorun, bagi masyarakat nonmuslim atau yang tidak memiliki keterikatan tentang kehalalan, tetap bisa mengikuti program imunisasi MR.

Ia juga mengungkapkan pihak Kemenkes dan PT Biofarma selaku importir akan segera mengajukan sertifikasi halal untuk vaksi MR dan mengajukan permohonan fatwa tentang pelaksanaan imunisasi MR.

"Menkes RI atas nama negara mengirim surat ke SII untuk memberikan dokumen terkait bahan-bahan produksi vaksi MR dan akses untuk auditing guna pemeriksaan halal. Komisi Fatwa juga akan segera membahas dan menetapkan fatwa dalam waktu secepatnya," imbuhnya. (wis)

Baca Juga :
Sumber:CNN Indonesia
Akb – Rifanfinancindo