Foto: Koin Emas Dirham (CNBC Indonesia/ Tri Susilo) |
PT Rifan - Harga emas dunia secara mengejutkan ambrol pada perdagangan Selasa kemarin. Hal ini langsung berdampak pada jebloknya harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk.
Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan jeblok Rp 12.000/gram. Emas dengan berat 1 gram dibanderol Rp 928.000/gram, secara persentase merosot 1.28%. Harga tersebut merupakan yang termurah dalam 1 bulan terakhir.
PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram, semuanya mengalami penurunan. Tetapi harga jualnya belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.
Berat | Harga Dasar | Harga NPWP (+Pajak 0.45%) | Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%) |
0.5 gr | 514,000 | 516,000 | 518,000 |
1 gr | 928,000 | 932,000 | 936,000 |
2 gr | 1,796,000 | 1,804,000 | 1,812,000 |
3 gr | 2,669,000 | 2,681,000 | 2,693,000 |
5 gr | 4,415,000 | 4,434,000 | 4,454,000 |
10 gr | 8,775,000 | 8,814,000 | 8,853,000 |
25 gr | 21,812,000 | 21,910,000 | 22,008,000 |
50 gr | 43,545,000 | 43,740,000 | 43,936,000 |
100 gr | 87,012,000 | 87,403,000 | 87,795,000 |
250 gr | 217,265,000 | 218,242,000 | 219,220,000 |
500 gr | 434,320,000 | 436,274,000 | 438,228,000 |
1000 gr | 868,600,000 | 872,508,000 | 876,417,000 |
Harga emas dunia ambrol 1,6% kemarin ke US$ 1.794/troy ons. Padahal sepanjang pekan lalu mampu bertahan di atas US$ 1.800/troy ons, dan banyak analis memprediksi emas dunia bisa terbang tinggi lagi. Namun, kenaikan yield obligasi (Treasury) serta bangkitnya indeks dolar AS membuat emas terpuruk.
Emas dan Treasury sama-sama dianggap sebagai aset safe haven, tetapi bedanya treasury memberikan imbal hasil sementara emas tidak. Ketika imbal hasil (yield) Treasury naik, emas tentunya menjadi tidak menarik.
Yield Treasury AS kemarin menanjak hingga ke level tertinggi sejak pertengahan Juli.
Kemudian indeks dolar AS kemarin melesat 0,52%. Kenaikan tersebut menunjukkan dolar AS yang selama ini mengalami tekanan akhirnya bangkit. Alhasil, mata uang lainnya rontok.
Emas dunia yang dibanderol dengan dolar AS akan menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, permintaan pun berisiko menurun.
Sementara itu, Ole Hansen, analis dari Saxo Bank mengatakan pelaku pasar menjadi gugup ketika emas gagal melewati resisten di US$ 1.835/troy ons.
"Penekan harga emas lainnya yakni pasar mulai sedikit cemas ketika emas sekali lagi gagal menembus resisten kunci di US$ 1.835/troy ons," kata Hansen sebagaimana dilansir CNBC International.
Banyak analis memang melihat kisaran US$ 1.830/troy ons merupakan resisten kuat. Wang Tao Analis Komoditas di Reuters, begitu juga dengan analis dari CIBC menjadi dua orang diantara para analis yang melihat resisten ada di kisaran level tersebut.
TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)
Info Lowongan Kerja
Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar