Rifan Financindo - PALEMBANG - Harga
minyak mengalami sedikit perubahan, setelah naik hampir 1% sehari
sebelumnya. Hal ini terjadi di tengah berita bahwa Arab Saudi telah
memangkas produksi untuk memenuhi kesepakatan OPEC untuk mengurangi
output.
Mengutip laman Reuters, Jakarta, Jumat (6/1/2016), Arab Saudi telah
membatasi produksi minyak pada Januari setidaknya 486.000 barel per hari
(bph) menjadi 10.058.000.000 barel per hari, sepenuhnya melaksanakan
kesepakatan OPEC untuk memperlambat produksi, Menurut sumber Gulf yang
akrab dengan kebijakan minyak Saudi.
Minyak mentah NYMEX untuk pengiriman Februari turun 7 sen menjadi USD53,69 per barel pada 0016 GMT, setelah menutup 50 sen pada hari Kamis. Untuk minggu ini, sebagian besar kontrak Kemungkinan akan stabil.
London, minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret belum perdagangan setelah menetap naik 43 sen menjadi USD56,89 per barel.
Harga telah jatuh Sebelumnya pada hari Kamis setelah data mengejutkan Menunjukkan Peningkatan bensin dan distilat persediaan AS.
Stok minyak mentah AS turun tajam untuk mengakhiri tahun ini, Administrasi Informasi Energi mengatakan, dengan hasil imbang dari 7,1 juta barel, tetapi saham bensin dan sulingan melonjak karena penyuling menggenjot produksi untuk mengurangi persediaan minyak mentah, praktik akhir tahun untuk menghindari pajak yang lebih tinggi.
(rzy)
Sumber : Okezone
Minyak mentah NYMEX untuk pengiriman Februari turun 7 sen menjadi USD53,69 per barel pada 0016 GMT, setelah menutup 50 sen pada hari Kamis. Untuk minggu ini, sebagian besar kontrak Kemungkinan akan stabil.
London, minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret belum perdagangan setelah menetap naik 43 sen menjadi USD56,89 per barel.
Harga telah jatuh Sebelumnya pada hari Kamis setelah data mengejutkan Menunjukkan Peningkatan bensin dan distilat persediaan AS.
Stok minyak mentah AS turun tajam untuk mengakhiri tahun ini, Administrasi Informasi Energi mengatakan, dengan hasil imbang dari 7,1 juta barel, tetapi saham bensin dan sulingan melonjak karena penyuling menggenjot produksi untuk mengurangi persediaan minyak mentah, praktik akhir tahun untuk menghindari pajak yang lebih tinggi.
(rzy)
Sumber : Okezone