Rabu, 30 Agustus 2017

Pelaku Pasar Tunggu Dampak Peluncuran Rudal Korut, Wall Street Ditutup Menguat | PT Rifan Financindo Palembang

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Bursa saham di Amerika Serikat (AS), Wall Street ditutup menguat pada perdagangan waktu setempat. Investor saat ini masih mencerna dampak dari peluncuran rudal yang dilakukan oleh Korea Utara data juga data ekonomi AS. 

Dow Jones Industrial Average bertambah 56,97 poin atau 0,26% ke 21.865,37, indesk S&P 500 naik 2,06 poin atau 0,08% menjadi 2.446,30. Indeks Composite Nasdaq bertambah 18,87 poin atau 0,30% menjadi 6.301,89.

Seperti diketahui, Korea Utara meluncurkan sebuah rudal dan jatuh ke Samudra Pasifik di Hokkaido setelah melewati kepulauan Jepang. Pemerintah Jepang mengatakan akan membuat sebuah pertemuan darurat dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan akan meminta masyarakat internasional untuk bekerja sama dan memberi tekanan lebih terhadap Korea Utara. 

Ketegangan antara Amerika Serikat dan Korea Utara telah meningkat awal bulan ini, setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa Korea Utara akan menghadapi "api dan kemarahan" jika terus mengancam Amerika Serikat.

Sementara itu, para investor juga mengawasi sektor energi karena laporan menunjukkan Badai Harvey telah menyebabkan kerusakan besar dan evakuasi di Texas. 

Di sektor ekonomi, Indeks Harga Rumah Nasional NSA melaporkan kenaikan tahunan 5,8% pada Juni, sedikit lebih tinggi dari posisi Mei, menurut data dari S&P CoreLogic Case-Shiller.

Indeks Kepercayaan Konsumen naik menjadi 122,9 pada Agustus, naik dari 120,0 pada Juli, menurut Conference Board, mengalahkan ekspektasi pasar.
(rzk)
Sumber : Okezone 


Selasa, 29 Agustus 2017

China Nyolong Start Kembangkan Mobil Listrik di Bali

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA -  JAKARTA - Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut adanya rencana Kementerian Teknologi China yang minati investasi pengembangan mobil listrik di Indonesia. Saat ini prosesnya masih dalam tahap negosiasinya.
"Kita terus terang juga ini sedang kerjasama dengan Ministry of Technology China untuk investasi mengembangkan mobil listrik di Bali. Kita sedang mengupayakan itu," ujar Kepala Balitbang ESDM Sutijastoto di Gedung Heritage, Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (28/8/2017).
Dalam merealisasikannya, Balitbang akan menyiapkan infrastruktur pendukung mobil listrik. Salah satunya dengan melakukan koordinasi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
"Kita sedang koordinasi dengan PLN, PLN meniyapkan SPLU (Stasius Pengisial Listrik Umum), kemudian kita negosiasi dan hitung-hitung ini keekonomian gimana,"ujarnya.
Dia mengatakan, saat ini sedang dilakukan penghitungan keekonomian mobil listriknya. Nanti setelah keekonomian itu maka kerjasama pengembangan mobil listrik berlanjut pada pembuatan pabrik di dalam negeri.
"Jadi tahap awal masok mobil listrik di sini. Nanti economy of skill sudah ada baru bangun pabrik ke sini," tuturnya.

Kementerian ESDM Proses Perpres Mobil Listrik, Sampai di Mana Perkembangannya?

Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu telah mengeluarkan instruksi tertulis yang isinya meminta pengembangan mobil listrik didukung penuh Dipicu oleh surat Menteri ESDM, Ignasius Jonan, kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) Juni lalu, kini wacana pengembangan mobil listrik kembali menggaung. Jokowi telah mengeluarkan instruksi tertulis, yang isinya meminta pengembangan mobil listrik didukung penuh semua kementerian dan lembaga terkait
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Andy N Soomeng mengatakan saat ini pihaknya akan segera menyiapkan draft Peraturan Presiden (Perpresnya) mengenai mobil listrik tersebut. Di mana saat ini, Perpres tersebut sudah masuk kepada tahap dengar pendapat dapat dari masing-masing Kementerian yang terkait.
Bentar lagi kita akan bicarakan terkait draft perpresnya. kita tinggal dibicarakan itu kan melibatkan banyak kementerian dan lembaga ini. Sekarang tinggal masing-masing kementerian memberikan tanggapannya," ujarnya saat ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Jakarta, Rabu (16/8/2017).
Karena untuk membuat Perpres mengenai mobil listrik tersebut perlu melibatkan beberapa lintas Kementerian dan Instansi. Sepeti Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Perdagangan (Kemendag) hingga Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
"Kementerian yang terkait kan ada dari perhubungan kepolisian perdagangan banyak sekali," jelasnya
Sebelumnya Andy juga sempat mengungkapkan berbagai negara seperti Prancis, Inggris, dan India sudah mulai mengganti mobil-mobil konvensional dengan mobil listrik. Oleh karena itu Indonesia juga harus memulainya.
"Prancis 2020 sudah harus pakai mobil listrik, Inggris juga, India pun sudah mulai. Kita juga harus mulai," ucapnya
(dni)
Sumber: okezone.com
Rhd - rifanfinancindo
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Baca Juga :

Kamis, 24 Agustus 2017

Persediaan AS Diperketat, Harga Minyak Dunia Naik | Rifanfinancindo Palembang

Rifanfinancindo - PALEMBANG - Harga minyak dunia berakhir lebih tinggi pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena pasar melihat tanda-tanda pengetatan persediaan minyak, terutama di Amerika Serikat. 

Persediaan minyak mentah Amerika Serikat telah turun secara konsisten dalam beberapa pekan terakhir, sehingga mengurangi kekhawatiran investor tentang kelebihan pasokan global yang kronis.

Pada pekan yang berakhir 11 Agustus, persediaan minyak mentah AS turun sebesar 8,95 juta barel, hampir tiga kali ekspektasi pasar untuk penurunan 3,1 juta barel, menurut laporan yang dikeluarkan oleh Badan Informasi Energi AS (EIA) pada pekan lalu. 

EIA akan merilis data persediaan minyak mentah terbaru pada Rabu (23/8) waktu setempat dan pasar memperkirakan persediaan akan jatuh lebih lanjut. 

Selain itu, jumlah rig di Amerika Serikat yang tergolong sebagai pengeboran minyak juga berkurang lima rig menjadi 763 rig dalam pekan yang berakhir 18 Agustus, menurut perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes pada Jumat (18/8). 

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September, bertambah USD0,27 menjadi menetap di USD47,64 per barel di New York Mercantile Exchange. 

Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober, naik USD0,21 menjadi ditutup pada USD51,87 per barel di London ICE Futures Exchange. 

(rzy)
Sumber : Okezone 

Rabu, 23 Agustus 2017

Turun Rp3.000, Harga Emas Antam Dijual Rp611.000/Gram | Rifan Financindo Palembang


Rifan Financindo - PALEMBANG - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) turun Rp3.000 per gram menjadi Rp611.000 per gram dibandingkan harga sebelumnya Rp614.000 per gram. 

Melansir Logammulia, Rabu (23/8/2017), harga beli kembali alias buy back juga turun Rp4.000 per gram menjadi Rp536.000 per gram dari harga sebelumnya Rp540.000 per gram.

Sedangkan, harga emas Antam 2 gram dibanderol Rp1.182.000 per bar atau Rp591.000 per gram. Harga emas 2,5 gram dibanderol Rp1.467.000 per bar dengan harga per gram sebesar Rp587.000 per gram. 

Harga emas 3 gram dijual Rp1.755.000 per bar dengan harga jual Rp585.000 per gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.328.000 per bar dengan harga jual Rp582.000 per gram. 

Lalu harga emas 5 gram ditetapkan Rp2.910.000 dengan harga per gramnya Rp582.000. Harga emas 10 gram dipatok Rp5.745.000 dengan harga per gram Rp574.500.

Harga emas 25 gram dijual Rp14.225.000 dengan harga per gram Rp569.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp28.300.000 dengan harga per gram Rp566.000.
Kemudian harga emas 100 gram sebesar Rp56.425.000 dengan harga per gram Rp564.250. Harga emas 250 gram mencapai Rp140.675.000 dengan harga per gram Rp562.700. Harga emas 500 gram Rp280.975.000 dengan harga per gram Rp561.950. 

Sedangkan harga emas bercorak batik 10 gram dibanderol Rp6.195.000 dengan harga per gram Rp619.500. Kemudian ukuran 20 gram, dijual Rp11.970.000 dengan harga per gram Rp598.500.
(kmj)

(rzy)
Sumber : Okezone 

Selasa, 22 Agustus 2017

Investor Berburu Emas Imbas Ketegangan Geopolitik Amerika-Korut Kembali Memanas | PT Rifan Financindo Palembang

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik ke level tertinggi dalam hampir 11 minggu pada Senin (Selasa pagi WIB), karena investor berbondong-bondong ke aset safe haven logam mulia di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Korea Utara.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember naik USD5,1 atau 0,39% menjadi menetap di USD1.296,70 per ounce. 

Para investor bersiap untuk respon Korea Utara terhadap latihan militer simulasi komputer yang dimulai oleh pasukan Korea Selatan dan Amerika Serikat pada Senin (21/8) yang akan berlanjut sampai 31 Agustus. 

Pyongyang memperingatkan bahwa latihan militer adalah perilaku sembrono yang mendorong situasi ke dalam fase perang nuklir yang tidak terkendali. Para pelaku pasar dan investor juga mengambil posisi menjelang simposium kebijakan ekonomi tiga hari dari para bankir bank sentral global yang diselenggarakan oleh Federal Reserve Bank of Kansas City di Jackson Hole of Wyoming mulai Kamis (24/8). Mereka akan mencari petunjuk dari bank sentral mengenai perubahan kebijakan moneter. 

Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik 1,5 sen atau 0,09%, menjadi ditutup pada USD17,015 per ounce. Platinum untuk penyerahan Oktober naik USD3,1 atau 0,32% menjadi menetap di USD985,5 per ounce. 

(dni)
Sumber : Okezone