Rabu, 08 Agustus 2018

Pemerintah Kucurkan Rp10 Miliar Benahi Infrastruktur Lombok | Rifan Financindo

Pemerintah Kucurkan Rp10 Miliar Benahi Infrastruktur Lombok 

 
Rifan Financindo -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mennyatakan akan mengucurkan dana lebih dari Rp10 miliar guna membenahi infrastruktur di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang rusak akibat gempa berkekuatan tujuh Skala Richter (SR) pada Minggu (5/7) lalu.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan dana tersebut bakal berasal dari anggaran kementerian yang masuk dalam pagu APBN 2018.

"Jumlah dana detailnya masih dihitung, tapi diatas Rp10 miliar," ujar Basuki di Jakarta, Selasa (7/8).


Basuki menjelaskan tak semua anggaran perbaikan infrastruktur Lombok usai gempa nantinya ditanggung Kementerian PUPR.

Pihaknya, hanya akan menanggung biaya untuk menyediakan fasilitas sanitasi demi ketersediaan air bersih.

"Penyediaan air kan harus ukur-ukur juga, kemudian tangkinya dan pompa," jelas Basuki.

Ia memastikan pengiriman air bersih sudah sampai ke Lombok mulai Selasa (7/8) kemarin dengan menggunakan 10 mobil tangki. Pengiriman air menjadi fokus karena gempa sudah memutus aliran listrik, merusak rumah dan sarana air bersih.

Sementara itu untuk pembangunan atau renovasi rumah yang rusak, Basuki mengatakan biaya sepenuhnya akan ditanggung oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Berdasarkan data yang ia terima, mayoritas rumah runtuh pasca bencana alam tersebut.

"Sekitar 70 persen rumah roboh. Saya dari sana mengecek. Kemarin kami tanya penduduknya ada 29 ribu jiwa, jika rata-rata satu rumah lima jiwa, berarti itu sekitar lima ribu rumah, kalau 70 persen hancur, yaitu 3.500 rumah," papar Basuki.

Sebelumnya, selain membantu memperbaiki infrastruktur yang rusak, pemerintah juga menyatakan akan menyantuni korban gempa Lombok.

Menteri Sosial Idrus Marham beberapa waktu lalu mengatakan untuk korban meninggal, pemerintah akan memberikan santunan Rp15 juta per ahli waris.

Sementara itu, untuk korban luka santunan diberikan sebesar Rp2,5 juta per orang untuk membantu biaya pengobatan. 


Baca Juga :
Sumber:CNN Indonesia
Rifan Financindo
 

Selasa, 07 Agustus 2018

Vaksinasi Measles Rubella Memicu Polemik di Sejumlah Daerah | PT Rifan Financindo

Vaksinasi Measles Rubella Memicu Polemik di Sejumlah Daerah 

PT Rifan Financindo -- Sejumlah sekolah madrasah di Kabupaten Jembrana, Bali minta imunisasi vaksin Measles Rubella (MR) ditunda sampai ada fatwa dari Majelis Ulama Indonesia bahwa vaksin tersebut halal. Sejumlah daerah juga telah meminta pemerintah menunda imunisasi MR atas alasan yang sama.

"Seluruh madrasah tingkat ibtidaiyah sudah kami imbau untuk bersurat ke masing-masing unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan masing-masing kecamatan, agar menunda memberikan imunisasi MR kepada murid," kata Ketua Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Provinsi Bali, Rahmat, Selasa (7/7) seperti dikutip dari Antara.

Ia mengatakan pihaknya bukan menolak vaksinasi MR terhadap murid yang merupakan program pemerintah, tapi hanya minta ditunda sampai ada fatwa tegas dari MUI.

Menurutnya, sikap KKMI yang diikuti seluruh jenjang pendidikan madrasah hingga ke madrasah tsanawiyah (MTs) dan madrasah aliyah (MA), ini berdasarkan imbauan dari MUI Bali yang minta imunisasi MR dihentikan dulu.

"Kalau sudah ada fatwa halal dari MUI, kami akan menerima imunisasi tersebut. Khusus untuk madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Jembrana, sudah seluruhnya bersurat ke unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan di kecamatan minta penundaan imunisasi MR," katanya.

Jembrana menjadi daerah kesekian yang mengajukan penundaan imunisasi vaksin MR.

Permintaan penundaan juga diajukan oleh daerah lain Riau, Bangka Belitung, dan sejumlah daerah di Sumatera Barat.

Di Sumbar, Bupati Pasaman Barat Syahiran menegaskan agar jajarannya menunda pelaksanaan imunisasi MR sampai ada kejelasan dari pemerintah pusat dan MUI.

Menurutnya penundaan itu dilakukan karena terjadi pro dan kontra di tengah masyarakat.

"Saya sudah instruksikan kepada semua jajaran agar menunda pemberian vaksin MR ini. Jangan coba berikan saat ini sampai ada kejelasan," ujar Syahiran pada Sabtu (4/7).

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumbar pun mengajukan penundaan karena belum ada sertifikasi halal yang dikeluarkan MUI

Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi di Batusangkar, Minggu, mengatakan penundaan tersebut akan dilakukan hingga ada kejelasan dari MUI terkait boleh atau tidaknya vaksin tersebut dipergunakan.

"Kami akan menghentikan sementara pelaksanaan imunisasi hingga keluarnya edaran atau fatwa dari MUI," katanya.

"Bagi masyarakat yang anaknya sudah terlanjur menerima imunisasi tersebut, diimbau untuk tidak cemas. Kepada pihak Dinas Kesehatan serta kecamatan juga diimbau untuk dapat menyosialisasikan hal tersebut agar tidak terjadi polemik serta informasi yang simpang siur.

Data Dinas Kesehatan Tanah Datar, 8.072 anak telah diberi vaksin MR. Jumlah itu, 8,75 persen dari total 92.253 anak yang akan diimunisasi di Tanah Datar.

Di Riau, pernyataan penundaan imunisasi MR khusus bagi umat muslim ditegaskan langsung oleh Pemerintah Provinsi Riau.

"Tindakan kita sesuai dengan arahan Kemenkes. Karena ada beberapa hasil kesepakatan antara Menkes dan MUI, jadi itu yang kita ikuti, " kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir kepada Antara di Pekanbaru.



Sejumlah Daerah Minta Penundaan Vaksinasi Rubella
Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyatakan menunda vakisasi MR kepada umat Islam sampai ada sertifikasi halal dari MUI. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Mimi menjelaskan sesuai surat edaran Kemenkes dari hasil pertemuan dengan MUI dinyatakan bahwa masyarakat yang tidak memiliki keterikatan tentang kehalalan/kebolehan secara syari tetap dilaksanakan imunisasi.

"Jadi kita serahkan sepenuhnya terhadap masyarakat kebutuhan masyarakat tentang vaksin MR ini," tegas Mimi.

Sikap Pemerintah

Vaksin MR diproduksi oleh Serum Institute of India (SII). Program imunisasi MR ini menuai polemik lantaran vaksin yang digunakan belum mendapatkan sertifikasi halal dari MUI.

Dalam pertemuan tersebut, pihak MUI menjelaskan sesuai Fatwa Nomor 4/2016, imunisasi sebenarnya boleh dilakukan asal menggunakan vaksin yang halal dan suci.

Pemerintah pusat dalam hal ini Menteri Kesehatan Nila Moeloek sudah membahas maraknya permintaan penundaan imunisasi MR bersama Ketua MUI Ma'ruf Amin.

Dalam pembahasan tersebut diputuskan bahwa Menkes RI akan menunda pelaksanaan imunisasi MR bagi umat Muslim hingga ada sertifikat halal dari produk tersebut.

"Menkes RI menunda pelaksanaan imunisasi MR bagi masyarakat Muslim sampai ada kejelasan hasil pemeriksaan dari produksen (SII) dan ditetapkan fatwa (halal) MUI," jelas Sekretaris Komisi Fatwa Asrorun Niam Sholeh dalam keterangan tertulis, Jumat (3/8).

Sementara, menurut Asrorun, bagi masyarakat nonmuslim atau yang tidak memiliki keterikatan tentang kehalalan, tetap bisa mengikuti program imunisasi MR.

Ia juga mengungkapkan pihak Kemenkes dan PT Biofarma selaku importir akan segera mengajukan sertifikasi halal untuk vaksi MR dan mengajukan permohonan fatwa tentang pelaksanaan imunisasi MR.

"Menkes RI atas nama negara mengirim surat ke SII untuk memberikan dokumen terkait bahan-bahan produksi vaksi MR dan akses untuk auditing guna pemeriksaan halal. Komisi Fatwa juga akan segera membahas dan menetapkan fatwa dalam waktu secepatnya," imbuhnya. (wis)

Baca Juga :
Sumber:CNN Indonesia
Akb – Rifanfinancindo

Senin, 06 Agustus 2018

Pertaruhan Wajah Indonesia di Asian Games 2018 | Rifanfinancindo


Pertaruhan Wajah Indonesia di Asian Games 2018 

Rifanfinancindo -- Asian Games 2018 tinggal 12 hari lagi. Indonesia sudah berhias diri sebagai tuan rumah dan kini tinggal menunggu penilaian dari tamu-tamu yang datang.

Indonesia telah menempuh perjalanan yang panjang hingga tiba di hari ini. Setelah sempat kalah dalam pemilihan tuan rumah Asian Games melawan Vietnam pada 2012 lalu, Indonesia akhirnya mendapat status tuan rumah setelah Vietnam memutuskan mengundurkan diri.

Datang sebagai tuan rumah 'cadangan', Indonesia hanya punya waktu empat tahun untuk bersiap diri, kurang dua tahun dari waktu ideal masa persiapan. Selain itu, pada awalnya Asian Games edisi ke-18 ini akan digelar di tahun ganjil, 2019, namun lantaran jadwal pemilihan umum, maka Asian Games digelar setahun lebih cepat. Itu berarti berkurang lagi waktu Indonesia untuk bersiap.


Indonesia bekerja keras mewujudkan target sukses tuan rumah di ajang Asian Games 2018.
Indonesia bekerja keras mewujudkan target sukses tuan rumah di ajang Asian Games 2018. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Selama masa persiapan, ada banyak keraguan yang mengiringi semangat menjadi tuan rumah Asian Games. Mulai proses pembangunan dan renovasi yang dinilai lambat, hingga hal-hal lainnya yang lebih sering condong ke arah keraguan dan rasa pesimisme.
Pada akhirnya, Indonesia mampu membuktikan bahwa mereka bisa siap pada waktunya. Sejumlah venue sudah siap menggelar laga-laga berkelas dan bahkan beberapa di antaranya diyakini masuk kategori venue terbaik untuk kawasan Asia dan Dunia.

Meski demikian, tak lantas seluruh masalah sudah hilang. Beberapa pekan jelang hari besar datang, masih ada masalah yang mengganjal, seperti Kali Item yang jadi sorotan media asing dan rekayasa lalu lintas yang diyakini bisa menimbulkan kemacetan besar.

Persiapan yang singkat membuat banyak keraguan muncul dalam upaya indonesia jadi tuan rumah Asian Games 2018.
Persiapan yang singkat membuat banyak keraguan muncul dalam upaya indonesia jadi tuan rumah Asian Games 2018. 
(CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Pada tahun 1962, Indonesia mampu membuktikan pada dunia bahwa Indonesia bisa jadi tuan rumah pesta olahraga bangsa Asia lewat megaproyek Gelora Bung Karno.
Kini, Indonesia tengah dinanti untuk kembali bisa memberikan jawaban indah atas keraguan-keraguan yang datang. Indonesia telah berhias dengan maksimal, sambil berharap tamu-tamu yang datang bisa pulang dengan kenangan kehebatan dan keramahan Indonesia sebagai tuan rumah pesta olahraga empat tahunan ini.


Baca Juga :
Sumber:CNN Indonesia
Akb – Rifanfinancindo
 

Jumat, 03 Agustus 2018

Berbagi Pengalaman Setelah 3 Bulan Bekerja di PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA


Tanggal 2 Februari 2018 aku mendaftar di PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA cabang AXA TOWER dari Lowongan yang ada di salah satu sosial media, singkat cerita bersama sekitar 42 orang dari berbagi latar pendidikan yang berbeda untuk menjadi staf. Kesan pertama diriku begitu impressive ketika aku pertama kali memasuki kantornya, sambil bertanya dalam hati “PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ini perusahaan yang bergerak dibidang apa ya?”

Hari pertama psycho test menjadi jamuan utama untuk bisa bergabung diperusahaan ini begitupun dengan hari kedua masih dengan tes yang sama namun berbeda soal dan hari ketiga pembagian kelompok untuk ditempatkan disetiap room/kantor karena dipastikan semua pendaftar lolos.

Bingung bercampur penasaran, nebdapat penjelasan bahwa “PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA itu adalah perusahaan pialang atau perusahaan invenstasi harga emas”. Yang pada intinya Kalau pembaca pernah mendengar investasi emas fisik maka lain halnya dengan emas nilai yang di mana diemas nilai ini kita berinvestasi pada pergerakan harga emas yang bukan lagi emas fisik.

Berbagai macam sumber informasi aku gali untuk mengetahui lebih jauh mengenai perusahaan ini dan“google” adalah salah satu cara yang paling ampuh. Setelah memasukkan kata kunci “PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ” opini negatif bermunculan dari berbagai sumber baik diblog maupun media berita online seperti yang tertera pada salah situs website media berita online dan blog ini atau ini.

Kedua media online tersebut membahas tentang plus dan minus PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA  dan pada saat aku mengetahui hal itu aku sempat goyah dan ragu untuk bergabung di perusahaan ini. Namun karena rasa penasaran yang besar terhadap perusahaan ini aku masih tetap memutuskan untuk bergabung.

Selama seminggu aku dan yang lainnya mendapatkan pelatihan atau training dalam room masing-masing. Selama ditraining aku banyak mendapatkan penjelasan mengenai perusahaan tersebut dan pada saat diberi kesempatan untuk bertanya tanpa ragu aku bertanya kepada mereka mengenai opini-opini negatif yang menyerang perusahaan ini.

Kami banyak berdiskusi lebih jauh mengenai keunggulan perusahaan pialang ini dibanding dengan perusahaan pialang lainnya terutama yang paling penting untuk aku ketahui adalah legalitas perusahaan ini yang menurut aku legalitas perusahaan ini tak bisa diragukan lagi. Aku bisa mengambil kesimpulan bahwa perusahaan ini sangat sehat dan jauh dari opini opini negatif.

Seminggu berlalu setelah aku tahu semua mengenai perusahaan ini, keraguan itu mulai hilang dan yang paling aku sukai selama seminggu itu adalah aku banyak mendapatkan ilmu yang belum pernah aku dapatkan sebelumnya yaitu cara bagaimana menghitung keuntungan emas fisik maupun emas nilai karena ternyata emas nilai jauh lebih menguntungkan dibanding dengan emas fisik dengan modal yang sama, juga cara bagaimana membaca pergerakan kurva emas dan cara megetahui harga emas pergramperhari berdasarkan pergerakan kurva emas.

Yang pastinya dimasa muda seperti ini aku masih sangat haus akan ilmu sehingga hal inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa aku masih ingin bertahan.

Kurang lebih hampir sebulan berlalu dan sudah banyak hal yang aku pelajari. Tidak hanya belajar seperti yang aku katakan sebelumnya tetapi akujuga banyak belajar dari mereka arti sebuah kekeluargaan, kekeluargaan yang begitu kental, kebersamaan yang begitu kuat, rasa berbagi yang menurutku jarang aku dapatkan pada teman-teman aku sebelumnya.

Sampai saat ini aku sudah hampir 6 bulan bergabung di PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA dan sudah berada di level BsM yang sudah mempunyai beberapa staff yang berada di level bawahku, dan menurutku pendapatan yang aku peroleh sangat lebih tinggi dari pada jika aku bekerja di Pabrik ato staff perkantoraan lainnya.

Doain ya supaya aku dan Team ku bisa sukses di bisnis yang aku jalani saat ini bersama PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Amin.

Semoga sedikit tulisanku ini bisa manjadi Inspirasi bagi semua para pencari kerja yang saat ini berkelut dengan berbagai LOWONGAN PEKERJAAN, dan bisa mengubah pandangan bahwa perkerjaan sebagai Marketing itu bukanlah pekerjaan yang sulit dan  tanpa harapan. Malah Marketing adalah posisi yang jalan paling cepat untuk kita meraih suskes untuk masa depan kita dan keluarga yang kita sayangi.

Salam sukses dan tetap Semangat!!

Devisa Ekspor Parkir di Luar Negeri, Ekonomi Indonesia Bocor | Rifan Financindo

Devisa Ekspor Parkir di Luar Negeri, Ekonomi Indonesia Bocor 
Rifan Financindo -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebut Indonesia saat ini mengalami kebocoran ekonomi akibat masih terdapat Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang diparkir di luar negeri.

"Dalam kaidah ekonomi, kalau devisanya tidak masuk, itu bocor, namanya. Ekonominya bocor sehingga mengurangi cadangan devisa, juga mengurangi kemampuan penambahan uang beredar," ujar Darmin saat menghadiri Business Launch 'Waspada Ekonomi di Tahun Politik' di Jakarta, Kamis (2/8).

Mengutip data Bank Indonesia (BI), Darmin menyebutkan eksportir membawa 80 hingga 81 persen DHE yang diterimanya kembali ke Indonesia.

Padahal, penambahan cadangan devisa bisa menjadi bantalan bank sentral dalam melakukan operasi moneter sebagai upaya untuk menstabilkan kurs rupiah yang beberapa waktu terakhir mendapat tekanan.

Menurut Darmin, terdapat beberapa penyebab sebagian DHE masih berada di luar negeri. Salah satunya, ketentuan Undang-Undang (UU) Nomor 24 Tahun 1999 tentang Lalu Lintas Devisa yang tidak melarang penempatan DHE di luar negeri. Hingga kini, Darmin menyebut pemerintah belum memiliki rencana untuk merevisi UU tersebut.

"Waktu saya Gubernur BI, untuk memaksa (DHE) menjadi 80 persen, waktu itu mendekati 85 persen, pergulatannya dua tahun menghadapi dunia usaha, terutama (sektor) migas dan pertambangan. Itu dia melawan, 'Undang-undangnya boleh kenapa Anda suruh-suruh saya menaruh uang di sini?'" ujarnya.

Sebenarnya, jika 80 persen DHE yang masuk ditukar dengan rupiah hal itu akan bagus karena dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi. Sayangnya, hanya 15 persen dari DHE yang masuk yang ditukar ke rupiah sementara sisanya ditaruh dalam bentuk deposito maupun giro dalam dolar AS.

Bank lokal yang menerima deposito atau giro dalam bentuk valuta asing (valas) tidak akan berani meminjamkan. Pasalnya, uang tersebut bisa sewaktu-waktu diambil oleh eksportir. Akhirnya, bank menempatkan dana tersebut di perbankan luar negeri.

"Dia (bank) taruh di Frankfurt,atau Singapura, atau di Hong Kong. Bunganya paling 0,8 persen, 0,7 persen, mungkin 0,6 persen," ujarnya.

Karenanya, pemerintah merayu pelaku usaha untuk bersedia menempatkan seluruh DHE di dalam negeri. Sayangnya, pemerintah belum menemukan insentif yang mujarab bagi pelaku usaha.

Secara terpisah, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan pelaku usaha pada dasarnya mendukung imbauan pemerintah terkait DHE. Pasalnya, pengusaha juga menginginkan kurs rupiah yang stabil.

"Pengusaha sebagian besar mau kok untuk membantu membawa uangnya lebih dari 80 persen ke sini," ujarnya.

Namun, pelaku usaha juga mengalami kendala. Misalnya, memiliki pinjaman dalam bentuk valas di bank asing sehingga DHE tersebut ditempatkan di bank terkait untuk pembayaran cicilan dan bunga pinjaman.

"Ada bank yang sudah punya cabang di sini (Indonesia) tetapi ada juga bank yang belum membuka cabang di sini," ujarnya.

Selain itu, pelaku usaha juga memperhitungkan masalah fluktuasi kurs rupiah yang bisa merugikan. Sebagai upaya mitigasi, perbankan bisa menerbitkan instrumen forward yang bisa mengunci nilai kurs. (/lav)


Baca Juga :
Sumber:CNN Indonesia
Akb – rifanfinancindo