Selasa, 21 Agustus 2018

'Gairah' Rupiah Dorong IHSG Bertahan di Zona Hijau | PT Rifan Financindo

'Gairah' Rupiah Dorong IHSG Bertahan di Zona Hijau

PT Rifan Financindo -- Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir perdagangan Senin (20/8) diprediksi bakal mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau.

Analis Senior Advisor CSA Research Reza Priyambada mengatakan sentimen itu akan menarik lebih banyak aksi beli dari pelaku pasar hari ini. Dengan begitu, potensi IHSG berpeluang semakin kokoh hingga Selasa (21/8) sore nanti.

"Kenaikan diharapkan masih dapat berlanjut untuk mempertahankan awal mula tren kenaikan," papar Reza dalam risetnya, dikutip Selasa (21/8).

Sebagai informasi, rupiah pada penutupan kemarin berakhir di level Rp14.588 per dolar AS atau menguat tipis sebesar 0,03 persen.


Meski terdapat angin segar dari bangkitnya mata uang dalam negeri, tetapi Reza tetap menyarankan pelaku pasar untuk mewaspadai sentimen lainnya yang bisa membuat IHSG berbalik arah.

"Diharapkan IHSG selanjutnya dapat bertahan di atas support 5.846-5.862 dan resistance diharapkan dapat menyentuh kisaran 5.912-5.922," terang Reza.

Berbeda pendapat, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menilai IHSG masih kekurangan sentimen positif dari dalam negeri untuk menopang pergerakannya dalam jangka panjang.

Namun, khusus hari ini IHSG diprediksi tetap menguat untuk jangka pendek bila dilihat secara teknikal. Hanya saja, belum bisa menyentuh area 6.000 kembali.

"IHSG diprediksi menguat, support 5.795-5.843 resistance 5.927-5.967," kata Dennies dalam risetnya.

Informasi saja, IHSG pada perdagangan kemarin berhasil menguat cukup tinggi sebesar 1,87 persen ke level 5.892. Namun, pelaku pasar asing masih tercatat jual bersih di pasar reguler sebesar Rp345,95 miliar. (lav)

Baca Juga :
Sumber:CNN Indonesia
PT Rifan Financindo
 

Senin, 20 Agustus 2018

Gempa Susulan Terus Goyang Lombok Hingga Pagi Hari | Rifanfinancindo

Gempa Susulan Terus Goyang Lombok Hingga Pagi Hari 

Rifanfinancindo -- Wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat, masih terus digoyang gempa susulan pascagempa magnitudo 6,9 yang terjadi pada Minggu (19/8) malam.

Gempa susulan terbaru terjadi pukul 08.30 WIB dengan magnitudo 5,2.  Badan Meteorologi, Geofisika, dan Klimatologi (BMKG) mencatat gempa susulan itu berlokasi di 8.27 Lintang Selatan dan 116.73 Bujur Timur atau 32 km TimurLaut, Lombok Timur dengan kedalaman 10 km.

Sebelumnya, BMKG juga mencatat gempa susulan magnitudo 4,8 pada pukul 06.29 WIB. Pusat gempa itu ada di laut, tepatnya 34 km TimurLaut, Lombok Utara dengan kedalaman 10 km.

BMKG sempat mencatat ada 22 gempa susulan hingga Senin (20/8) pukul 01.25 WITA. Namum setelah itu BMKG belum mengeluarkan data resmi jumlah gempa susulan.

Gempa magnitudo 6,9 di Lombok, NTB, pada Minggu malam, disebut sebagai gempa baru dan berbeda dari gempa [dengan] magnitudo 7,0 yang terjadi pada 5 Agustus 2018 lalu.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat dua orang tewas akibat gempa Minggu malam. Korban tewas ada di Lombok Timur dan Sumbawa.
Kepala Pusat Data dan Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan para korban tewas akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Sementara itu Kementerian Sosial menyebutkan bahwa kerusakan di Lombok Timur semakin parah akibat gempa Minggu malam itu.

Kasubdit Penanganan Korban Bencana Alam Kemensos, Iyan Kusmadiana menuturkan kepada CNNIndonesia.com bahwa banyak rumah roboh akibat gempa itu.
Terkait kondisi para pengungsi, Iyan mengatakan gempa Minggu malam tidak berpengaruh banyak kepada para pengungsi di Lombok Timur.

"Karena sebagian besar warga Lombok Timur sudah jadi pengungsi sebelum gempa terjadi," ujar Iyan.

Dia melanjutkan bahwa Kementerian Sosial bersama sejumlah pihak terkait masih berupaya menyisir sejumlah daerah di Lombok Timur untuk mencari korban yang mungkin terjebak akibat gempa Minggu malam itu. (wis)


Baca Juga :
Sumber:CNN Indonesia
Rifan Financindo

Kamis, 16 Agustus 2018

Jelang Pembacaan Nota Keuangan, IHSG Dibuka Melemah | Rifan Financindo

Foto: Rachman Haryanto 

Rifan Financindo - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan. Pergerakan IHSG masih dibayangi krisis keuangan di Turki.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini terus menguat ke angka Rp 14.619.

Pada pra pembukaan, IHSG turun 28,5 poin ke 5.788,063. Indeks LQ45 turun 7,07 poin ke 905,301.
Membuka perdagangan Kamis (16/8/2018), IHSG melemah 43,888 poin (0,75%) ke 5.772,702. Indeks LQ45 turun 9,831 poin (0,08%) ke 902,547.

Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG jatuh kian dalam. IHSG turun 66 poin ke 5.751,272. Indeks LQ45 juga melema 13,728 poin ke 898,165.

Sedangkan bursa regional kompak bergerak negatif pagi ini. Berikut pergerakan bursa Asia pagi ini:
  • Indeks Nikkei 225 melemah 22,961 poin ke 22.188,930
  • Indeks Komposit Shanghai melemah 14,110 ke 2.709,150
  • Indeks Strait Times turun 11,070 poin ke 3.222,720
  • Indeks Hang Seng tergelincir 95,840 ke 27.227,750.
(zlf/zlf)
 
Baca Juga :
Sumber:Detik
Rifan Financindo
 

Rabu, 15 Agustus 2018

Menpan-RB: Lowongan CPNS Dibuka karena 220.000 PNS Pensiun | PT Rifan Financindo

Foto: Andhika Prasetia/detikcom 
PT Rifan Financindo - Asman Abnur menyatakan mundur dari posisi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB). Amran sudah menyampaikan pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo.

Meski mundur Asman menyatakan lowongan CPNS tahun ini tetap dibuka karena ada ratusan ribu PNS yang akan pensiun.

"Sebentar lagi kita harus terima PNS yang masih kurang, karena yang pensiun tahun ini ada sekitar 220 ribu orang. Ini harus diputuskan segera," tuturnya di Gedung KemenPAN-RB, Jakarta, Selasa (14/8/2018).


Asman menjelaskan pembukaan lowongan CPNS sedang dalam tahap penyelesaian data angka kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari masing-masing kementerian dan lembaga pemerintahan.


Selain pembukaan lowongan CPNS, menurut Asman pembentukan zonasi integrasi juga harus diselesaikan setelah dia mengundurkan diri.

"Kemudian zona integrasi mengintegrasikan Polres, Pengadilan negeri dan Lapas itu harus diintegrasikan," tuturnya.

Kemudian pembenahan kelembagaan juga harus terus dilakukan, salah satunya dengan mendorong lebih banyak Mal Pelayanan Publik yang bisa melayani perizinan baik tingkat daerah maupun pusat.

"Itu agenda yang saya anggap perlu ditingkatkan terus," ucapnya. (das/hns)

Baca Juga :
Sumber:Detik
PT Rifan Financindo


Selasa, 14 Agustus 2018

Dolar AS 'Mengamuk' Lagi, Pagi Ini Tembus Rp 14.619 | Rifanfinancindo

Foto: Lamhot Aritonang 

Rifanfinancindo - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini semakin menguat. Dolar AS berada di angka Rp 14.619.

Demikian dikutip detikFinance dari data Reuters, Selasa (14/8/2018).

Nilai tukar mata uang Paman Sam berada di level terendahnya di Rp 14.595 dan sempat menyentuh level tertingginya di Rp 14.625.

Pelemahan yang terjadi ini tak terlepas pada krisis yang dialami Turki. Pelemahan juga dialami oleh Indeks Harga Saham Gabungan pagi ini.

Pelemahan yang terjadi pada indeks seiring dengan pelemahan yang terjadi pada bursa global. Pelemahan ini dipicu oleh krisis finansial yang terjadi di Turki akibat adanya penerapan kenaikan tarif baja dan aluminium dari AS serta belum adanya langkah dari pemerintah Turki yang mampu mendorong kestabilan mata uangnya yang mengalami pelemahan signifikan. Hal ini memicu kekhawatiran sejumlah negara terutama Eropa dan Asia. (zlf/fdl)


Baca Juga :
Sumber:Detik
Rifan Financindo