Foto: Karyawan menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas, Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) |
Rifan Financindo - Harga emas pagi hari ini
(21/2) kembali terjerumus di zona merah. Hingga pukul 08:45 WIB, harga
emas kontrak April di pasar COMEX turun 0,5% ke posisi US$ 1.341,2/troy
ounce, setelah menguat 0,23% pada perdagangan kemarin (20/2).
Selama
sepekan, harga emas sudah terkerek naik 2,08% secara point-to-point.
Sedangkan sejak awal tahun, harga logam mulia ini tercatat menguat
4,67%.
Meski melemah, namun pergerakan harga emas masih terbatas.
Tafsiran atas notulensi rapat The Fed edisi Januari membuat investor masih galau untuk menentukan langkah.
Pasalnya The Fed kembali menegaskan akan lebih bersabar dalam mengeksekusi kenaikan suku bunga yang selanjutnya.
Namun juga ada pernyataan bank sentral yang siap mengubah stance saat derajat ketidakpastian ekonomi menurun.
Sikap
The Fed yang masih tak jelas arahnya ini ikut membuat emas masih
cenderung ditahan. Akan tetapi karena harganya yang sudah naik banyak
sejak awal tahun, maka ruang untuk mengambil keuntungan juga terbuka
lebar.
TIM RISET CNBC INDONESIA (taa/hps)