Rabu, 27 Oktober 2021

Setelah Melesat 2% Lebih, Emas Antam Akhirnya Jeblok Lagi

Petugas menunjukkan koin emas Dirham di Gerai Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Bank Indonesia (BI) mengajak masyarakat dan berbagai pihak untuk menjaga kedaulatan Rupiah sebagai mata uang NKRI.    (CNBC Indonesia/ Tri Susislo)
Foto: Koin Emas Dirham (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

 

PT RifanHarga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) terus menanjak sejak pertengahan Oktober lalu, tetapi pada perdagangan Rabu (27/10) akhirnya jeblok lagi. Harga emas dunia yang sekali lagi kesulitan bertahan di atas US$ 1.800/troy ons akhirnya membuat emas Antam terpuruk lagi.

Data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, menunjukkan harga emas batangan hari ini merosot Rp 5.000/gram. Emas dengan berat 1 gram dibanderol Rp 929.000/batang, secara persentase turun 0,54%. Sebelumnya, sejak 16 Oktober hingga Selasa kemarin, emas ini sudah melesar 2,16%.

Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan di situs logammulia.com.


Berat Harga Dasar Harga NPWP (+Pajak 0.45%) Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr 514,500 516,500 518,500
1 gr 929,000 933,000 937,000
2 gr 1,798,000 1,806,000 1,814,000
3 gr 2,672,000 2,684,000 2,696,000
5 gr 4,420,000 4,439,000 4,459,000
10 gr 8,785,000 8,824,000 8,864,000
25 gr 21,837,000 21,935,000 22,033,000
50 gr 43,595,000 43,791,000 43,987,000
100 gr 87,112,000 87,504,000 87,896,000
250 gr 217,515,000 218,493,000 219,472,000
500 gr 434,820,000 436,776,000 438,733,000
1000 gr 869,600,000 873,513,000 877,426,000

Sebelum Selasa kemarin, harga emas dunia sebenarnya sukses mencatat penguatan 5 haru beruntun dan kembali ke atas US$ 1.800/troy ons. Tetapi emas sekali lagi menunjukkan sulit bertahan di atasnya, sejak mengalami aksi jual pada pertengahan Juni lalu.

Emas dunia kemarin merosot 0,82% ke US$ 1.792,63/troy ons. Kali ini, dolar Amerika Serikat (AS) yang menguat serta bursa saham AS (Wall Street) yang terus mencetak rekor tertinggi sepanjang masa membuat harga emas jeblok.

Indeks dolar AS sudah menguat 2 hari beruntun dan mendekati lagi level 94. Emas dunia dibanderol dengan dolar AS, kala mata uang Paman Sam menguat, maka harganya akan menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Dalam kondisi tersebut, permintaan emas berisiko menurun.

Sementara itu Wall Street yang terus memecahkan rekor tertinggi membuat emas yang menyandang status safe haven dan tanpa imbal hasil menjadi kurang menarik. Apalagi, data terbaru dari Commodity Futures Trading Commission (CFTC) menunjukkan pelaku pasar masih belum tertarik masuk ke emas. Hal tersebut terlihat dari penurunan posisi beli (long) dan jual (short) di pasar berjangka.

Data tersebut dari CFTC menunjukkan pada pekan yang berakhir 19 Oktober, posisi long emas mengalami penurunan 7.108 kontrak menjadi 124.560 kontrak. Sementara posisi short turun 6.388 kontrak menjadi 66.761 kontrak. Sehingga total posisi net long menjadi 57.799 kontrak, nyaris sama dalam tiga pekan terakhir.

Laporan dari CFTC tersebut menjadi indikasi pelaku pasar menanti kepastian tapering dan proyeksi kenaikan suku bunga bank sentral AS (The Fed) yang akan diumumkan pekan depan.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Selasa, 26 Oktober 2021

Harga Emas Antam Rekor 1 Bulan, Ramalan Melesat Itu Nyata?

Petugas menunjukkan koin emas Dirham di Gerai Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Bank Indonesia (BI) mengajak masyarakat dan berbagai pihak untuk menjaga kedaulatan Rupiah sebagai mata uang NKRI.    (CNBC Indonesia/ Tri Susislo)
Foto: Koin Emas Dirham (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

 

PT Rifan Financindo - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam naik pada perdagangan Selasa (26/10) hingga mencapai level tertinggi dalam lebih dari 1 bulan terakhir.

Sejak pekan lalu, harga emas dunia diramal akan melesat lagi di pekan ini, yang membuat harga emas Antam terus menanjak.

Berdasarkan data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan hari ini naik Rp 5.000/gram. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 934.000/batang atau secara persentase naik 0,54%. Harga tersebut merupakan yang tertinggi sejak 15 September lalu. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan di situs logammulia.com.

Berat Harga Dasar Harga NPWP (+Pajak 0.45%) Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr 517,000 519,000 521,000
1 gr 934,000 938,000 942,000
2 gr 1,808,000 1,816,000 1,824,000
3 gr 2,687,000 2,699,000 2,711,000
5 gr 4,445,000 4,465,000 4,485,000
10 gr 8,835,000 8,874,000 8,914,000
25 gr 21,962,000 22,060,000 22,159,000
50 gr 43,845,000 44,042,000 44,239,000
100 gr 87,612,000 88,006,000 88,400,000
250 gr 218,765,000 219,749,000 220,733,000
500 gr 437,320,000 439,287,000 441,255,000
1000 gr 874,600,000 878,535,000 882,471,000

Harga emas dunia pada perdagangan Senin kemarin menguat 0,84% ke US$ 1.807,47/troy ons. Emas dunia juga sukses menguat dalam 5 hari beruntun, serta menembus level psikologis US$ 1.800/troy ons. Sehingga ruang berlanjutnya penguatan terbuka lebar.

Pada pekan lalu, hasil survei mingguan yang dilakukan kitco menunjukkan sentimen yang sangat bullish bagi emas. Dari 15 analis di Wall Street, sebanyak 13 orang memberikan proyeksi bullish (tren naik), sisanya memberikan proyeksi netral. Tidak ada analis yang memberikan proyeksi bearish (tren turun).

Sementara survei yang dilakukan terhadap pelaku pasar, dengan 360 responden, sebanyak 60% memberikan proyeksi bullish, 22% bearish, dan sisanya netral.

Namun, laporan terbaru dari Commodity Futures Trading Commission (CFTC) menunjukkan pelaku pasar masih belum tertarik masuk ke emas. Hal tersebut terlihat dari penurunan posisi beli (long) dan jual (short) di pasar berjangka.

Data tersebut dari CFTC menunjukkan pada pekan yang berakhir 19 Oktober, posisi long emas mengalami penurunan 7.108 kontrak menjadi 124.560 kontrak. Sementara posisi short turun 6.388 kontrak menjadi 66.761 kontrak. Sehingga total posisi net long menjadi 57.799 kontrak, nyaris sama dalam tiga pekan terakhir.

Laporan dari CFTC tersebut menjadi indikasi pelaku pasar menanti kepastian tapering dan kenaikan suku bunga di Amerika Serikat.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Senin, 25 Oktober 2021

Siapkan Duit, Harga Emas Antam Siap Melesat di Pekan Ini

Petugas menunjukkan koin emas Dirham di Gerai Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Bank Indonesia (BI) mengajak masyarakat dan berbagai pihak untuk menjaga kedaulatan Rupiah sebagai mata uang NKRI.    (CNBC Indonesia/ Tri Susislo)
Foto: Koin Emas Dirham (CNBC Indonesia/ Tri Susislo)

 

Rifan FinancindoHarga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam naik tipis di awal pekan ini, Senin (25/10). Namun, harga emas dunia yang diprediksi melesat di pekan ini membuka peluang harga emas Antam naik tinggi.

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas Antam hari ini naik Rp 1.000/gram. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 929.000/batang secara persentase naik 0,11%.

PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram, semuanya mengalami penurunan. Tetapi harga jualnya belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.


Berat Harga Dasar Harga NPWP (+Pajak 0.45%) Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr 514,500 516,500 518,500
1 gr 929,000 933,000 937,000
2 gr 1,798,000 1,806,000 1,814,000
3 gr 2,672,000 2,684,000 2,696,000
5 gr 4,420,000 4,439,000 4,459,000
10 gr 8,785,000 8,824,000 8,864,000
25 gr 21,837,000 21,935,000 22,033,000
50 gr 43,595,000 43,791,000 43,987,000
100 gr 87,112,000 87,504,000 87,896,000
250 gr 217,515,000 218,493,000 219,472,000
500 gr 434,820,000 436,776,000 438,733,000
1000 gr 869,600,000 873,513,000 877,426,000

Pada Jumat pekan lalu, harga emas dunia sempat meroket hingga cukup jauh di atas US$ 1.800/troy ons. Tetapi penguatan tersebut kemudian terpangkas, pasca pernyataan ketua bank sentral AS (The Fed) Jerome Powell menyatakan sudah waktunya melakukan tapering.

"Saya berfikir sekarang saatnya melakukan tapering, saya tidak berfikir sekarang saatnya menaikkan suku bunga," kata Powell dalam konferensi virtual Jumat (23/10), sebagaimana diwartakan Reuters.

Powell menyatakan saat ini ada 5 juta tenaga kerja yang masih belum terserap seperti sebelum pandemi penyakit virus corona (Covid-19) melanda dunia.

"Kami pikir kami bisa bersabar (untuk menaikkan suku bunga) dan membiarkan pasar tenaga kerja pulih," tambahnya.

Pernyataan Powell mengindikasikan suku bunga baru akan dinaikkan pada tahun 2023. Tetapi di sisi lain, Ia juga menyatakan inflasi yang tinggi saat ini di Amerika Serikat (AS) akan melandai di tahun depan.

Suku bunga yang baru akan dinaikkan pada tahun 2023 menjadi sentimen positif bagi emas, tetapi inflasi yang melandai membuat salah satu faktor yang menopang penguatannya menghilang.

Meski demikian, hasil survei mingguan yang dilakukan Kitco menunjukkan sentimen yang sangat bullish bagi emas. Dari 15 analis di Wall Street, sebanyak 13 orang memberikan proyeksi bullish (tren naik), sisanya memberikan proyeksi netral. Tidak ada analis yang memberikan proyeksi bearish (tren turun).

Sementara survei yang dilakukan terhadap pelaku pasar, dengan 360 responden, sebanyak 60% memberikan proyeksi bullish, 22% bearish, dan sisanya netral.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap) 

Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Jumat, 22 Oktober 2021

Gass Terus! Harga Emas Antam Melesat 3 Hari Beruntun

Petugas menunjukkan koin emas Dirham di Gerai Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Bank Indonesia (BI) mengajak masyarakat dan berbagai pihak untuk menjaga kedaulatan Rupiah sebagai mata uang NKRI.    (CNBC Indonesia/ Tri Susislo)
Foto: Koin Emas Dirham (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

 

PT RifanHarga emas Antam masih belum goyang di pekan ini, mengikuti pergerakan harga emas dunia. Emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. ini sukses naik 3 hari beruntun, bahkan belum pernah turun sejak Sabtu pekan lalu.

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas Antam hari ini naik Rp 4.000/gram. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 925.000/batang, secara persentase naik 0,43%.

PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram, semuanya mengalami penurunan. Tetapi harga jualnya belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.


Berat Harga Dasar Harga NPWP (+Pajak 0.45%) Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr 512,500 514,500 516,500
1 gr 925,000 929,000 933,000
2 gr 1,790,000 1,798,000 1,806,000
3 gr 2,660,000 2,671,000 2,683,000
5 gr 4,400,000 4,419,000 4,439,000
10 gr 8,745,000 8,784,000 8,823,000
25 gr 21,737,000 21,834,000 21,932,000
50 gr 43,395,000 43,590,000 43,785,000
100 gr 86,712,000 87,102,000 87,492,000
250 gr 216,515,000 217,489,000 218,463,000
500 gr 432,820,000 434,767,000 436,715,000
1000 gr 865,600,000 869,495,000 873,390,000

Harga emas dunia pada perdagangan Kamis kemarin mampu menguat 0,3% ke US$ 1.782,76/troy ons. Harga emas dunia kini sudah naik 3 hari beruntun, yang terus diikuti emas Antam.

Kenaikan emas dunia kemarin setelah salah satu pejabat bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed) menyatakan tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE) sudah seharusnya dilakukan, tetapi untuk kenaikan suku bunga masih jauh.

Sebelumnya, pasar berekspektasi suku bunga bisa dinaikkan pada September 2022. Sementara tapering kemungkinan besar akan dilakukan bulan depan atau di Desember.

Emas sejauh ini memang terganjal isu tapering dan kenaikan suku bunga di AS. Maklum saja, tapering pernah terjadi di tahun 2013, dan harga emas saat itu terus menurun hingga tahun 2015.

Alhasil, investor tentunya lebih berhati-hati. Tetapi ada bedanya, inflasi di tahun 2013 tidak setinggi saat ini, sehingga masih belum jelas bagaimana reaksi emas ketika tapering dilakukan.

Emas secara tradisional dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi. Tetapi sepanjang tahun ini masih melemah sekitar 6%, sehingga tidak menutup kemungkinan emas ke depannya kembali menunjukkan "jati dirinya" sebagai lindung nilai terhadap inflasi, yang sudah terbukti sejak lama.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap) 

Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Kamis, 21 Oktober 2021

Naik Lagi, Harga Emas Antam Sudah 4 Hari Tak Pernah Turun

Ilustrasi Emas Antam. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Emas Antam. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

 

PT Rifan FinancindoHarga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. naik cukup tajam pada perdagangan Kamis (21/10), mengikuti kenaikan emas dunia Rabu kemarin. Dengan kenaikan hari ini, emas Antam sudah tidak pernah turun dalam 4 hari bertuntun.

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan hari ini naik Rp 5.000/gram. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 921.000/batang, secara persentase naik 0,55%.

PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram, semuanya mengalami penurunan. Tetapi harga jualnya belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.


Berat Harga Dasar Harga NPWP (+Pajak 0.45%) Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr 510,500 512,500 514,500
1 gr 921,000 925,000 929,000
2 gr 1,782,000 1,790,000 1,798,000
3 gr 2,648,000 2,659,000 2,671,000
5 gr 4,380,000 4,399,000 4,419,000
10 gr 8,705,000 8,744,000 8,783,000
25 gr 21,637,000 21,734,000 21,831,000
50 gr 43,195,000 43,389,000 43,583,000
100 gr 86,312,000 86,700,000 87,088,000
250 gr 215,515,000 216,484,000 217,454,000
500 gr 430,820,000 432,758,000 434,697,000
1000 gr 861,600,000 865,477,000 869,354,000

Dalam 2 hari terakhir, harga emas dunia sukses membukukan penguatan, yang membuat harga emas Antam ikut menanjak. Kemarin harga emas dunia sukses mencatat penguatan 0,73% ke US$ 1.781,83/troy ons.

Munculnya tanda-tanda pelambatan ekonomi Amerika Serikat (AS) menjadi pemicu penguatan emas dunia. Sektor perumahan Negeri Paman Sam secara mengejutkan memunjukkan pelambatan, jumlah izin membangun turun ke level terendah dalam satu tahun terakhir, berdasarkan laporan pemerintahnya Selasa lalu.

Sehari sebelumnya, produksi industri AS dilaporkan turun 1,3% di bulan September dari bulan sebelumnya.

Meski sedang menanjak, emas sepertinya kalah pamor ketimbang bitcoin yang kemarin sukses mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Pada tahun lalu kedua aset ini sama-sama melesat, tetapi di tahun ini beda ceritanya. Sepanjang tahun ini Bitcoin melesat lebih dari 127%, sementara emas justru melemah lebih dari 6%.

Bitcoin memang digadang-gadang sebagai emas digital, bahkan investor legendaris, Paul Tudor Jones, lebih memilih mata uang kripto paling populer ini ketimbang emas.

Jones yang berbicara dalam acara "Squawk Box" CNBC International mengatakan ia lebih memilih mata uang kripto sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi ketimbang emas.

"Bitcoin akan menjadi bagus untuk lindung nilai. Mata uang kripto akan bagus untuk lindung nilai. Ada tempat untuk kripto dan jelas saat ini lebih bak ketimbang emas... Saya juga berfikir kripto juga akan bagus untuk lindung nilai terhadap inflasi. Untuk saat ini, saya akan memilih kripto ketimbang emas," kata Jones.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

 

Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga :


Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan