BERITA REKOMENDASI
"Seharusnya dengan suku bunga satu digit, permintaan pembiayaan bisa lebih digencarkan," ujarnya.
Penurunan suku bunga KPR ke satu digit itu menyusul rentetan pelonggaran kebijakan moneter oleh BI yang dilakukan sejak awal tahun.
Sebelum menggunakan instrumen "7-Day Reverse Repo Rate", BI menurunkan bunga acuan melalui Bank Indonesia Rate/BI Rate sebesar 100 basis poin, dan penurunan Giro Wajib Minumum Primer sebesar 150 basis poin.
"Suku bunga kami pasti akan terus menyesuaikan. Namun perlu bertahap," ujar Santoso.
Sementara itu, di kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) III, PT. Bank OCBC NISP Tbk juga akan menurunkan suku bunga kredit untuk segmen korporasi sebesar 0,25 persen mulai Oktober 2016 mendatang.
Sama dengan BCA, penurunan suku bunga ini seiring dengan turunnya "7-Day (Reverse) Repo Rate". Adapun sejak Desember 2015, Suku Bunga Dasar Kredit OCBC sudah turun sebesar 100 basis points.
"Kami turunkan suku bunga secara bertahap. Agustus kita turunkan yang kredit retail. Lalu korporasi turun 25 bps, Oktober mulai berlaku," ujar Direktur Utama OCBC Parwati Surjaudaja.
(rzy)
Sumber : Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar