Foto: Nikkei Stock Index. (Reuters/Kim Kyung-Hoon) |
Rifan Financindo
- Bursa Tokyo dibuka melemah pada perdagangan Rabu (17/7/2019).
Pelemahan itu mengikuti pergerakan Wall Street yang ditutup di zona
merah kemarin.
Kedua bursa menuju teritori negatif setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menghidupkan kembali ketegangan dalam hubungan dagang antara AS dengan China yang sedang membaik.
Indeks acuan Nikkei 225 turun 0,24% atau 52,58 poin menjadi 21.482,67 pada awal perdagangan, sementara indeks Topix terkoreksi 0,27% atau 4,17 poin menjadi 1.564,57.
Kedua bursa menuju teritori negatif setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menghidupkan kembali ketegangan dalam hubungan dagang antara AS dengan China yang sedang membaik.
Indeks acuan Nikkei 225 turun 0,24% atau 52,58 poin menjadi 21.482,67 pada awal perdagangan, sementara indeks Topix terkoreksi 0,27% atau 4,17 poin menjadi 1.564,57.
Trump pada hari
Selasa mengatakan bahwa AS dan China masih memiliki jalan yang panjang
sebelum dapat mencapai kesepakatan dalam perdagangan. Trump juga
mengatakan bahwa AS dapat mengenakan tarif impor tambahan pada
barang-barang China senilai US$ 325 miliar.
Komentar Trump itu muncul setelah China dan AS sepakat untuk tidak meningkatkan ketegangan perdagangan dalam upaya untuk memulai kembali perundingan. Sebelumnya, Trump juga telah setuju untuk menunda penerapan tarif impor tambahan pada China setelah bertemu dengan presiden China Xi Jinping di KTT G20 di Osaka, Jepang akhir bulan lalu.
Selama setahun terakhir, AS-China telah saling menerapkan bea masuk hingga miliaran dolar pada masing-masing negara. Perang dagang kedua ekonomi terbesar dunia ini juga dikhawatirkan akan semakin memperlambat pertumbuhan ekonomi global dan mengikis kepercayaan bisnis. (miq/miq)
Komentar Trump itu muncul setelah China dan AS sepakat untuk tidak meningkatkan ketegangan perdagangan dalam upaya untuk memulai kembali perundingan. Sebelumnya, Trump juga telah setuju untuk menunda penerapan tarif impor tambahan pada China setelah bertemu dengan presiden China Xi Jinping di KTT G20 di Osaka, Jepang akhir bulan lalu.
Selama setahun terakhir, AS-China telah saling menerapkan bea masuk hingga miliaran dolar pada masing-masing negara. Perang dagang kedua ekonomi terbesar dunia ini juga dikhawatirkan akan semakin memperlambat pertumbuhan ekonomi global dan mengikis kepercayaan bisnis. (miq/miq)
Sumber : CNBC
Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
Rifanfinancindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar