Foto: Koin Emas Dirham (CNBC Indonesia/ Tri Susilo) |
Rifan Financindo - Sepanjang pekan lalu harga emas Antam mampu mencatat kenaikan lagi, meski hanya 0,64% saja. Meski demikian, harga emas Antam berada di level tertinggi sepanjang Agustus, dan di pekan ini ada peluang kembali kembali terbang tinggi.
Pada perdagangan hari ini, Senin (23/8/2021), harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. ini turun Rp 2.000/gram. Untuk satuan 1 gram dijual Rp 946.000/batang atau secara persentase turun 0,21%.
PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000
gram. Tetapi harga jualnya belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian
tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.
|
Berat | Harga Dasar | Harga NPWP (+Pajak 0.45%) | Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%) |
0.5 gr | 523,000 | 525,000 | 527,000 |
1 gr | 946,000 | 950,000 | 954,000 |
2 gr | 1,832,000 | 1,840,000 | 1,848,000 |
3 gr | 2,723,000 | 2,735,000 | 2,747,000 |
5 gr | 4,505,000 | 4,525,000 | 4,545,000 |
10 gr | 8,955,000 | 8,995,000 | 9,035,000 |
25 gr | 22,262,000 | 22,362,000 | 22,462,000 |
50 gr | 44,445,000 | 44,645,000 | 44,845,000 |
100 gr | 88,812,000 | 89,211,000 | 89,611,000 |
250 gr | 221,765,000 | 222,762,000 | 223,760,000 |
500 gr | 443,320,000 | 445,314,000 | 447,309,000 |
1000 gr | 886,600,000 | 890,589,000 | 894,579,000 |
Harga emas Antam bisa terbang tinggi di pekan ini jika harga emas dunia kembali melesat. Maklum saja, emas dunia merupakan faktor utama yang menentukan harga emas batangan di dalam negeri.
Kabar baiknya, emas dunia di pekan ini dikatakan memiliki peluang untuk menguat tajam oleh kepala strategi komoditas di Saxo Bank, Ole Hansen.
Melansir Kitco, Hansen mengatakan emas memiliki peluang menguat tajam di pekan ini jika ketua The Fed, Jerome Powell saat pertemuan Jackson Hole menunjukkan sikap yang lebih hati-hati dalam membuat rencana tapering di tahun ini.
Tapering merupakan musuh utama emas saat ini. Semakin cepat dilakukan maka emas berisiko merosot, tetapi jika tapering tahun ini ditunda, maka emas berpotensi melesat lagi.
Pada pekan lalu, risalah rapat kebijakan moneter bank sentral AS (The Fed) edisi Juli menunjukkan kemungkinan tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE) dilakukan di tahun ini.
"Melihat ke depan, sebagian besar partisipan (Federal Open Market Committee/FOMC) mencatat bahwa selama pemulihan ekonomi secara luas sesuai dengan ekspektasi mereka, maka akan tepat untuk melakukan pengurangan nilai pembelian aset di tahun ini," tulis risalah tersebut yang dirilis Rabu pekan lalu waktu setempat.
Tetapi di pekan ini, pelaku pasar melihat The Fed bisa mempertimbangkan lagi melakukan tapering di tahun ini, sebab Amerika Serikat sedang mengalami lonjakan kasus penyakit akibat virus corona (Covid-19) yang berisiko menghambat laju pemulihan ekonomi AS.
Selain itu, pertemuan Jackson Hole seharusnya berlangsung selama 3 hari mulai Kamis (26/8/2021), tetapi akibat lonjakan kasus Covid-19, pertemuan tersebut akhirnya dilakukan secara daring pada hari Jumat. Sehingga ekspektasi tapering di tahun ini sedikit meredup, dan pelaku pasar menanti sinyal dari Powell pada pertemuan Jackson Hole nanti.
TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)
Info Lowongan Kerja
Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar