Kamis, 07 Desember 2017

Wall Street Terjun Bebas, Pasar Saham Asia Tak Banyak Bergerak | Rifanfinancindo Palembang

Rifanfinancindo - Palembang - Pasar saham Asia dibuka mendekati level terendah dua bulanan karena harga minyak dan tembaga yang lebih lemah. Selain itu, ketidakpastian kebijakan Amerika Serikat (AS) membuat sentimen terus berlanjut, sementara saham teknologi berjuang untuk pulih setelah aksi jual besar-besaran.
Investor menanti undang-undang pajak di Amerika Serikat, pasalnya jika kesepakatan tidak tercapai akan ada potensi shutdown pemerintah AS. Selain itu, ada juga kekhawatiran akan reaksi keras di Timur Tengah dari pengakuan Presiden Donald Trump atas Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Indeks MSCI terbesar di Asia Pasifik, di luar Jepang, hampir tidak berubah pada awal perdagangan, masih melayang mendekati level terendah dua bulan. Indeks Asia telah turun dari puncaknya setelah merosot 4,6%.
Nikkei Jepang, N225 naik 1,2% setelah mengalami penurunan terbesar sejak akhir Maret. Indeks saham MSCI di seluruh dunia, mencapai titik terendah dalam dua mingguan, sementara indeks benchmark S&P 500 di Wall Street, turun untuk sesi keempat berturut-turut.

Pasalnya, terjadi aksi jual tanpa ampun di saham teknologi AS, yang telah menekan ekuitas global dalam beberapa pekan terakhir, sedikit mereda dengan saham teknologi S&P .SPLRCT rebound sedikit 0,75%.
Sektor energi menyeret pasar AS melemah dalam semalam, karena harga minyak turun. Harga minyak bertahan di posisi terendah dua mingguan, setelah penurunan besar lantaran pelemahan tajam persediaan bahan bakar AS.
Di pasar mata uang, euro EUR melaju ke USD1,18 per euro setelah tergelincir ke level terendah dua mingguan di USD1,17 per euro. Dolar turun menjadi 112,27 per yen Jepang, tergelincir lebih jauh dari level tertinggi di USD113,09 per yen Jepag, yang merupakan level tertinggi dalam lebih dari dua minggu.
(mrt)
Sumber : Okezone


Rabu, 06 Desember 2017

Tak Banyak Bergerak, Rupiah Mixed ke Rp13.525/USD | Rifan Financindo Palembang

Rifan Financindo - Palembang - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka bergerak dua arah (mixed) pada perdagangan Rabu (6/12/2017) pagi. Tercatat, Rupiah masih nangkring di level Rp13.500-an per USD.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Rupiah pada perdagangan spot exchange rate melemah 6 poin atau 0,04% menjadi Rp13.525 per USD. Hari ini, Rupiah bergerak dalam kisaran Rp13.521-Rp13.529 per USD.

Sementara Yahoofinance mencatat, Rupiah menguat 4 poin atau 0,03% menjadi Rp13.520 per USD. Dalam pantuan Yahoofinance, Rupiah berada dalam rentang Rp13.513 per USD hingga Rp13.525 per USD. 

Sebelumnya, kurs dolar AS diperdagangkan beragam terhadap mata uang utama lainnya pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena para investor terus memantau kemajuan reformasi pajak negara tersebut.

Senat AS dengan suara tipis menyetujui rancangan undang-undang dari Partai Republik untuk merombak kode pajak dalam beberapa dasawarsa, bergerak selangkah lebih dekat ke kemenangan legislatif besar pertama pemerintahan Trump dan anggota Kongres Partai Republik. 

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,22% menjadi 93,392 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,1815 dari USD1,1856 pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris turun menjadi USD1,3437 dari USD1,3474 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi USD0,7608 dari USD0,7597. 

Dolar dibeli 112,59 yen Jepang, lebih rendah dari 112,65 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9883 franc Swiss dari 0,9855 franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,2695 dolar Kanada dari 1,2697 dolar Kanada.
(dni)
Sumber : Okezone

Selasa, 05 Desember 2017

Rupiah Menguat ke Rp13.511/USD Abaikan RUU Reformasi Pajak Amerika | PT Rifan Financindo Palembang

PT Rifan Financindo - Palembang - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan Selasa (5/12/2017) pagi, meskipun dolar AS menguat terhadap sebagaian mata uang dunia pasca disahkannya RUU Reformasi Pajak.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Rupiah pada perdagangan spot exchange rate menguat 16 poin atau 0,12% menjadi Rp13.511 per USD. Hari ini, Rupiah bergerak dalam kisaran Rp13.505-Rp13.517 per USD.

Sementara Yahoofinance mencatat, Rupiah menguat 14 poin atau 0,10% menjadi Rp13.510 per USD. Dalam pantuan Yahoofinance, Rupiah berada dalam rentang Rp13.508 per USD hingga Rp13.525 per USD.
Sebelumnya, kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), setelah Senat AS menyetujui rancangan undang-undang reformasi pajak selama akhir pekan lalu.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,32% menjadi 93,186 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,1856 dari USD1,1892 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris meningkat menjadi USD1,3474 dari USD1,3467 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi USD0,7597 dari USD0,7611.
Dolar AS dibeli 112,65 yen Jepang, lebih tinggi dari 112,05 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS juga menguat menjadi 0,9855 franc Swiss dari 0,9762 franc Swiss, dan bergerak naik menjadi 1,2697 dolar Kanada dari 1,2695 dolar Kanada.
(dni)
Sumber : Okezone


Senin, 04 Desember 2017

Sektor Aneka Industri Naik 2,3%, IHSG Melaju ke 6.014 | Rifanfinancindo Palembang

Rifanfinancindo - Palembang - Bursa saham Indonesia dibuka menguat di awal perdagangan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 62,64 poin atau 1,05% ke posisi 6.014,78.
IHSG dibuka dengan 94 saham menguat, 58 saham melemah, dan 82 saham stagnan. Membuka perdagangan, transaksi yang terjadi mencapai Rp387,64 miliar dari 335,90 lembar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 16,25 poin atau 1,63% ke 1.008,41, Jakarta Islamic Index (JII) naik 6,65 poin atau 0,93% ke 720,30, indeks IDX30 naik 9,57 poin atau 1,76% ke 551,75 dan indeks MNC36 naik 5,29 poin atau 1,55% ke 345,99.
Sektor pendorong IHSG mayoritas menguat dengan aneka industri yang menopang sebesar 2,33%. Sementara itu, sektor perkebunan turun 0,16%
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp150 atau 3,66% ke Rp4.250, saham PT Multipolar Tbk (MLPL) naik Rp5 atau 3,55% ke Rp146, dan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp2.675 atau 3,50% ke Rp79.200.

Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) turun Rp50 atau 7,18% ke Rp590, saham PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) turun Rp16 atau 4,91% ke Rp310, dan saham PT Bumi Resources Tbk (UNVR) turun Rp14 atau 4,67% ke Rp286.
(rzk)
Sumber : Okezone

Senin, 27 November 2017

Perluas Akses Produk Indonesia, Mendag Pimpin Misi Dagang ke Jepang | Rifan Financindo Palembang

Rifan Financindo - Palembang - Kementerian Perdagangan terus berupaya untuk memperluas akses bagi produk-produk Indonesia. Menyasar pasar Jepang, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita akan memimpin delegasi misi dagang Indonesia ke Negeri Matahari Terbit pada 28-30 November 2017.

Dengan misi dagang ini, diharapkan Jepang dapat meningkatkan komitmennya untuk memberikan akses lebih luas bagi produk-produk Indonesia terutama produk makanan, produk pertanian dan perikanan, serta jasa tenaga kerja terampil, seperti perawat, pengasuh, dan tenaga kerja terampil lainnya," ujar Mendag Enggar dikutip dari laman Kemendag, Minggu (26/11/2017).

"Selain itu, juga membuka peluang kerja sama untuk mendorong produk Indonesia masuk ke pasar Jepang melalui sistem distribusi ritel yang ada di Jepang, tambah dia.

Dalam misi dagang kali ini, Mendag akan membawa 21 perusahaan terdiri dari berbagai sektor usaha, antara lain makanan olahan, produk herbal, tekstil dan produk tekstil, produk-produk kreatif (mainan, fashion, furnitur, teknologi, dan dekorasi rumah), kertas, minyak, kelapa sawit dan turunannya, minyak esensial, produk-produk manufaktur (ban,pupuk), serta energi terbarukan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, nilai total perdagangan nonmigas Indonesia-Jepang pada periode tahun 2012-2016 memperlihatkan pertumbuhan yang negatif sebesar 14,70%.

Namun demikian, total perdagangan Indonesia-Jepang pada periode Januari-September 2017 tercatat USD23,8 miliar dan memberikan surplus bagi Indonesia sebesar USD2,5 miliar. Nilai tersebut meningkat 11,63% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai USD21,3 miliar.

Produk ekspor utama Indonesia ke Jepang tahun 2016, antara lain batubara, biji tembaga, nikel, kayu lapis, udang, kertas dan produk kertas, minyak sawit dan turunannya, furnitur, kopi, alas kaki, pakaian, dan ban kendaraan bermotor.

Menurut Mendag, misi dagang tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan Mendag dengan Delegasi JETRO yang Wakil Presiden JETRO Yuri Sato pimpin pada 10 Agustus 2017 lalu di Kantor Kemendag, Jakarta.

"Pada pertemuan tersebut pihak kedua pihak berkomitmen meningkatkan hubungan kerja sama kedua negara di bidang ekonomi dan perdagangan. Saat itu, JETRO mengundang para pelaku usaha Indonesia mengunjungi Jepang dan akan mempertemukan pelaku usaha Indonesia dengan pelaku usaha Jepang," imbuh Mendag.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Arlinda menyampaikan, Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) dan JETRO Kantor Jakarta telah memiliki nota kesepahaman (MoU) yang meliputi pengembangan produk UKM untuk pasar ekspor.

Selain itu, juga dilakukan peningkatan kemampuan UKM dalam kegiatan usaha, peningkatan ekspor produk-produk bernilai tambah, peningkatan keterlibatan produk Indonesia dalam rantai nilai global, pengembangan pasar-pasar ekspor baru, serta peningkatan promosi, fasilitasi, dan kerja sama teknis bagi pelaku usaha nasional.

(mrt)
Sumber : Okezone