Rifanfinancindo - Palembang - Pasar saham Asia dibuka mendekati level
terendah dua bulanan karena harga minyak dan tembaga yang lebih lemah.
Selain itu, ketidakpastian kebijakan Amerika Serikat (AS) membuat
sentimen terus berlanjut, sementara saham teknologi berjuang untuk pulih
setelah aksi jual besar-besaran.
Investor menanti undang-undang pajak di Amerika Serikat, pasalnya
jika kesepakatan tidak tercapai akan ada potensi shutdown pemerintah
AS. Selain itu, ada juga kekhawatiran akan reaksi keras di Timur Tengah
dari pengakuan Presiden Donald Trump atas Yerusalem sebagai ibukota
Israel.
Indeks MSCI terbesar di Asia Pasifik, di luar Jepang, hampir tidak
berubah pada awal perdagangan, masih melayang mendekati level terendah
dua bulan. Indeks Asia telah turun dari puncaknya setelah merosot 4,6%.
Nikkei Jepang, N225 naik 1,2% setelah mengalami penurunan
terbesar sejak akhir Maret. Indeks saham MSCI di seluruh dunia, mencapai
titik terendah dalam dua mingguan, sementara indeks benchmark S&P
500 di Wall Street, turun untuk sesi keempat berturut-turut.
Pasalnya, terjadi aksi jual tanpa ampun di saham teknologi AS, yang
telah menekan ekuitas global dalam beberapa pekan terakhir, sedikit
mereda dengan saham teknologi S&P .SPLRCT rebound sedikit 0,75%.
Sektor energi menyeret pasar AS melemah dalam semalam, karena
harga minyak turun. Harga minyak bertahan di posisi terendah dua
mingguan, setelah penurunan besar lantaran pelemahan tajam persediaan
bahan bakar AS.
Di pasar mata uang, euro EUR melaju ke USD1,18 per euro setelah
tergelincir ke level terendah dua mingguan di USD1,17 per euro. Dolar
turun menjadi 112,27 per yen Jepang, tergelincir lebih jauh dari level
tertinggi di USD113,09 per yen Jepag, yang merupakan level tertinggi
dalam lebih dari dua minggu.
(mrt)
Sumber : Okezone
PT RIFAN FINANCINDO, PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA (CABANG), RIFAN FINANCINDO, PT RIFAN, RIFANFINANCINDO, RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, RIFAN, PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, PT. RIFAN, RIFAN BERJANGKA, PT. RIFAN FINANCINDO, PT RIFANFINANCINDO, PT RFB, PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar