Rifanfinancindo - PALEMBANG – Setelah OPEC melakukan pertemuan
tingkat tinggi, harga minyak dunia berhasil mengalami kenaikan yang
cukup tinggi. Hal ini disebabkan adanya kesepakatan dari OPEC untuk
memangkas produksi minyak dari negara-negara anggotanya. Kesepakatan ini
diambil untuk pertama kalinya sejak tahun 2008 lalu.
Melansir CNN, harga minyak dunia pada akhir pekan lalu mencapai USD51,68 per barel. Harga minyak dunia ini adalah yang tertinggi dalam 17 bulan terakhir. Kenaikan ini juga disebabkan karena investor juga memandang positif hasil pertemuan ini.
“OPEC membuat keputusan pemangkasan yang sangat serius dan kredibel.
Pasar memperoleh semua yang diharapkan dari OPEC," ujar Kepala Riset
Minyak Global Michael Wittner di Societe Generale seperti dikutip pada
laman CNN.
Sebelum pertemuan, pasar sempat memberikan respons negatif. Hal ini terlihat dari penurunan harga minyak dunia sebelum pertemuan OPEC. Hanya saja, harga minyak dunia saat ini mencapai level yang cukup memuaskan apabila dibandingkan titik terendahnya 13 tahun yang lalu.
Kenaikan harga minyak ini diproyeksi akan terus terjadi dalam jangka panjang. Bahkan, manajer analisis energi di Bentek Energy, Anthony Starkey, harga minyak mentah dapat meningkat hingga USD60 per barel pada tahun 2017 mendatang.
“Namun investor masih wait and see apakah OPEC berkomitmen terhadap pembatasan produksinya sendiri. OPEC memiliki rekam jejak yang beragam,” tutupnya.
(dni)Melansir CNN, harga minyak dunia pada akhir pekan lalu mencapai USD51,68 per barel. Harga minyak dunia ini adalah yang tertinggi dalam 17 bulan terakhir. Kenaikan ini juga disebabkan karena investor juga memandang positif hasil pertemuan ini.
Sebelum pertemuan, pasar sempat memberikan respons negatif. Hal ini terlihat dari penurunan harga minyak dunia sebelum pertemuan OPEC. Hanya saja, harga minyak dunia saat ini mencapai level yang cukup memuaskan apabila dibandingkan titik terendahnya 13 tahun yang lalu.
Kenaikan harga minyak ini diproyeksi akan terus terjadi dalam jangka panjang. Bahkan, manajer analisis energi di Bentek Energy, Anthony Starkey, harga minyak mentah dapat meningkat hingga USD60 per barel pada tahun 2017 mendatang.
“Namun investor masih wait and see apakah OPEC berkomitmen terhadap pembatasan produksinya sendiri. OPEC memiliki rekam jejak yang beragam,” tutupnya.
Sumber : Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar