PT Rifan Financindo – Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat atau
The Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, memberikan sinyal tegas
untuk kembali menaikkan suku bunga acuan pada tahun ini, meskipun
kenaikan suku bunga tersebut mendapat kritikan dari Presiden AS, Donald
Trump.
Dia menegaskan, upaya untuk kembali menaikkan suku bunga acuan Fed
Fund Rate (FFR) pada tahun ini merupakan cara terbaik untuk mendukung
pemulihan ekonomi yang saat ini tengah berlangsung di negara tersebut.
Hal itu dibuktikannya dari data-data perekonomian AS yang terus menguat.
"Ekonomi
kuat, inflasi mendekati target dua persen. Banyak orang yang mencari
pekerjaan kini telah mendapatkannya. Jika pertumbuhan pendapatan
meningkat kuat dan perolehan pekerjaan berlanjut, maka kenaikan suku
bunga fed funds rate yang bertahap sepertinya akan pantas," ujar dia
sebagaimana dikutip dari Reuters, Minggu 26 Agustus 2018.
Kenaikan suku bunga acuan tersebut, menurut Trump, hanya akan
menambah biaya pinjaman atau kredit di Amerika Serikat. Karenanya dia
dengan tegas menyatakan ketidaksukaannya terhadap keputusan kenaikan
suku bunga The Fed, dan meminta The Fed untuk memgambil kebijakan yang
bisa mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi AS, bukan sebaliknya.
Meski
demikian, Jerome Powell melalui pernyataannya tersebut dinilai para
analis telah mengkonfirmasi bahwa The Fed akan secara jelas kembali
menaikkan suku bunga acuannya sebanyak dua kali lagi di tahun ini, yang
diperkirakan akan terjadi pada September dan Desember 2018.
"Pidatonya Powell di Jackson Hole itukan mengkonfirmasi bahwa mereka
masih akan menaikan suku bunga (dua kali lagi) walaupun sebelumnya Trump
kan kurang setuju dengan apa yang dilakukan The Fed. Dia (Trump) bilang
dolar terlalu kuat dan baiknya The Fed tidak terus naikan suku bunga.
Tapi kan bank sentral AS independen terhadap pemerintah Amerika
sendiri," ujar Kepala Ekonom Bank BCA, David Sumual kepada VIVA, Minggu
26 Agustus 2018.
Kebijakan The Fed untuk terus menaikkan suku
bunga acuannya secara bertahap diperkirakan akan masih terus berlangsung
hingga 2019. Langkah The Fed tersebut merupakan langkah mereka untuk
melakukan normalisasi kebijakan moneter.
The Fed telah tujuh kali
menaikkan bunga acuannya sejak pengetatan moneter dimulai di Desember
2015 dengan kenaikan masing-masing 25 basis poin menjadi di kisaran 1,75
persen dan 2 persen.
"Dengan pengangguran yang sangat rendah,
mengapa tidak (Federal Open Market Committe) memperketat kebijakan
moneter lebih tajam untuk mencegah ekonomi tumbuh berlebih dan inflasi
yang terkontrol," ujar Powell.
Baca Juga :
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA (Palembang) | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
Sumber:Viva
PT Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar