Rifan Financindo Medan – Industri Perdagangan Berjangka Komoditi terus
berkembang dan bertumbuh setiap tahunnya. Hal ini tak lepas dari
meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap produk investasi di PBK.
Untuk itu, melanjutkan komitmen dalam mengedukasi tanpa henti, PT Rifan
Financindo Berjangka (RFB) kembali menyelenggarakan edukasi kepada
rekan-rekan jurnalis yang kali ini di selenggarakan di RFB Medan pada
Sabtu, 20 Oktober 2018.
Hadir sebagai pembicara yaitu, Pimpinan
Cabang RFB Medan, Sonya Kadarmanik dan Wakil Pialang Berjangka, Jose S.
Sinaga. Total peserta yang mengikuti edukasi ini mencapai 31 jurnalis
dari 30 media. Dalam paparannya, Sonya menjelaskan bagaimana investasi loco gold bisa
lebih menguntungkan dari investasi emas konvensional. Sementara Jose
lebih mengambil bagian penjelasan mengenai sejarah perkembangan loco gold dan mekanisme berinvestasi di produk derivatif ini.
Sonya menjelaskan bahwa loco gold termasuk
salah satu produk unggulan di RFB karena nilanya yang cenderung lebih
stabil dan investasi emas sejak lama dikenalaman.
Selain pemaparan materi, acara training
yang berlangsung selama hampir 3 jam ini diisi oleh tanya jawab.
Ketertarikan para peserta nampak dari banyaknya pertanyaan seputar
risiko dan keuntungan investasi loco gold dalam faktor-faktor
tertentu. Beberapa pertanyaan lain juga muncul seperti perbedaan
investasi di pasar modal dengan pasar komoditi berjangka serta
karakteristik nasabah di RFB.
Tepat pukul 13.30 WIB, acara dilanjutkan dengan pemaparan sekilas
kinerja RFB Medan. Sepanjang kuartal III tahun ini, Sonya mengungkapkan
bahwa RFB Medan mencatat pertumbuhan positif dari sisi volume transaksi
yang meningkat 95,29% menjadi 64,715 lot.
Sementara untuk pertumbuhan nasabah baru
juga mengalami kenaikan selama periode hingga akhir September 2018
menjadi 201 nasabah baru dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama
sebanyak 128 nasabah baru.
Kegiatan edukasi ditutup dengan makan
siang dan games berhadiah. Tiga pemenang yang beruntung dalam mengikuti
games ini antara lain dari Harian Medan Bisnis, Jawapos dan Bisnis
Indonesia. Sebelumnya Sonya menyampaikan bahwa kegiatan edukasi seperti
ini akan dilakukan secara berkelanjutan. Dengan harapan, dimulai dari
rekan-rekan media yang semakin memahami tentang produk di industri PBK
maka masyarakat pun akan lebih banyak yang tertarik untuk mengenal dan
berinvestasi di produk derivatif berjangka nantinya.
Dokumentasi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar