Foto: Koin Emas Dirham (CNBC Indonesia/ Tri Susilo) |
PT Rifan Financindo - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam sepanjang pekan lalu membukukan penguatan 0,68%. Tetapi pada perdagangan hari ini, Senin (22/3/2021) emas Antam malah mengalami penurunan.
Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia,com, emas Antam satuan 1 gram hari ini dibanderol Rp 931.000/batang, turun 0,32% dibandingkan harga Sabtu pekan lalu.
Sementara satuan 100 gram yang biasa menjadi acuan turun 0,34% ke Rp 87.612.000/batang atau Rp 873.120/gram.
Emas Batangan | Harga per Batang | Harga per Gram |
0,5 Gram | Rp 515.500 | Rp 1.031.000 |
1 Gram | Rp 931.000 | Rp 931.000 |
2 Gram | Rp 1.802.000 | Rp 901.000 |
3 Gram | Rp 2.678.000 | Rp 892.667 |
5 Gram | Rp 4.430.000 | Rp 886.000 |
10 Gram | Rp 8.805.000 | Rp 880.500 |
25 Gram | Rp 21.887.000 | Rp 875.480 |
50 Gram | Rp 43.695.000 | Rp 873.900 |
100 Gram | Rp 87.312.000 | Rp 873.120 |
250 Gram | Rp 218.015.000 | Rp 872.060 |
500 Gram | Rp 435.820.000 | Rp 871.640 |
1000 Gram | Rp 871.600.000 | Rp 871.600 |
Meski melemah di awal pekan ini, tetapi minggu ini ada peluang emas Antam kembali membukukan penguatan. Sebab, harga emas dunia yang diprediksi akan kembali menguat.
Hasil survei yang dilakukan Kitco terhadap 13 analis di Wall Street menunjukkan 6 orang atau 46% memberikan outlook bullish (tren menguat), 4 orang memproyeksikan bearish (tren menurun) dan sisanya netral.
Sementara itu survei yang dilakukan terhadap pelaku pasar atau yang disebut Main Street, dari 1.698 partisipan sebanyak 65% memprediksi bullish, 21% bearish, dan 14% netral.
Sepanjang pekan lalu, harga emas dunia 1,06% ke US$ 1.744,74/troy ons di pasar spot. Dengan demikian, emas kini sudah membukukan penguatan 2 pekan beruntun.
Harga emas dunia sebenarnya bisa menguat lebih tinggi lagi, sebab bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed menegaskan tidak akan mengubah kebijakan moneternya dalam waktu dekat.
Tetapi sayangnya, kenaikan yield obligasi (Treasury) AS membuat penguatan emas tertahan. Sepanjang pekan lalu, yield Treasury AS tenor 10 tahun naik 9,7 basis poin ke 1,7320%. Level tersebut merupakan yang tertinggi sejak Januari 2020 atau sebelum virus corona dinyatakan sebagai pandemi, dan The Fed belum membabat habis suku bunganya menjadi 0,25% dan program quantitative easing (QE) belum dijalankan.
Treasury sama dengan emas merupakan aset aman (safe haven). Bedanya Treasury memberikan imbal hasil (yield) sementara emas tanpa imbal hasil.
Dengan kondisi tersebut, saat yield Treasury terus menanjak maka akan menjadi lebih menarik ketimbang emas. Sehingga emas menjadi kurang diuntungkan ketika yield Treasury menanjak, sebaliknya saat yield turun maka emas akan mendapat sentimen positif.
Pergerakan yield Treasury tersebut akan menjadi salah satu penentu kemana arah emas di pekan ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)
Info Lowongan Kerja
Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar