Foto: Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo) |
PT Rifan Financindo - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka galau pada perdagangan pagi ini. Dibuka naik 0,48% ke level 6.040,05. Selang 8 menit perdagangan sesi pertama IHSG balik terdepresiasi 0,18% ke level 6.001,71 pada perdagangan Senin (5/4/21).
Nilai transaksi hari ini sebesar sebesar Rp 1,1 triliun dan terpantau investor asing menjual bersih Rp 212 miliar di pasar reguler.
Yield obligasi pemerintah AS dan greenback masih harus terus dipantau. Kombinasi keduanya bisa membuat pasar saham mengalami koreksi dan mata uang negara berkembang termasuk rupiah terdepresiasi.
Kenaikan lanjutanyieldobligasi dan dolar AS berpeluang besar untuk memicu terjadinyaoutflowdari pasar modal RI. Ketika outflow terjadi secara besar-besaran maka rupiah akan menjadi tumbal.
Sentimen kedua yang juga perlu menjadi perhatian pelaku pasar adalah perkembangan proposal infrastruktur senilai US$ 2 triliun. Menurut ekonom jika proposal ini disetujui Kongres maka bisa meningkatkan output perekonomian AS sebesar 0,5 sampai dengan 1 poin persentase.
Namun rencana Biden tak bisa dibilang mulus, lawan Biden tak hanya para produsen minyak di Paman Sam tetapi juga kongres yang suaranya terpecah. Beberapa Demokrat dan aktivis lingkungan khawatir momentum ini tak bisa dimanfaatkan untuk membawa perubahan.
Beberapa anggota Partai Republik yang menentang paket bantuan pandemi Biden juga mengutuk tujuan presiden untuk memasukkan kebijakan iklim ke dalam undang-undang infrastruktur.
Di sisi lain rencana Biden untuk menaikkan pajak juga menuai pro dan kontra. Biden juga berencana untuk menaikkan tarif pajak perusahaan AS menjadi 28% dari pajak sebesar 21% yang ditetapkan di masa Presiden Trump tahun 2017.
TIM RISET CNBC INDONESIA (trp/trp)
Info Lowongan Kerja
Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar