Foto: Dok Antam |
PT Rifan - Harga emas Antam melesat lagi pada perdagangan Kamis (22/4/2021), mengikuti pergerakan harga emas dunia yang berhasil menguat Rabu kemarin. Emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. ini berada di level tertinggi dalam lebih dari 2 bulan terakhir.
Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, emas ukuran/satuan 1 gram melesat 0,86% ke Rp 940.000/batang. Harga tersebut merupakan yang tertinggi sejak 15 Februari lalu.
Sementara satuan 100 gram yang biasa menjadi acuan naik 0,92% ke Rp 88.212.000/batang atau Rp 882.120/gram.
Emas Batangan | Harga per Batang | Harga per Gram |
0,5 Gram | Rp 520.000 | Rp 1.040.000 |
1 Gram | Rp 940.000 | Rp 940.000 |
2 Gram | Rp 1.820.000 | Rp 910.000 |
3 Gram | Rp 2.705.000 | Rp 901.667 |
5 Gram | Rp 4.475.000 | Rp 895.000 |
10 Gram | Rp 8.895.000 | Rp 889.500 |
25 Gram | Rp 22.112.000 | Rp 884.480 |
50 Gram | Rp 44.145.000 | Rp 882.900 |
100 Gram | Rp 88.212.000 | Rp 882.120 |
250 Gram | Rp 220.265.000 | Rp 881.060 |
500 Gram | Rp 440.320.000 | Rp 880.640 |
1000 Gram | Rp 880.600.000 | Rp 880.600 |
Harga emas dunia kemarin naik 0,91% ke US$ 1.793,46/troy ons. Investor kembali memborong emas setelah yield obligasi (Treasury) AS mulai dalam tren menurun, hingga berada di bawah 1,6%.
Treasury sama dengan emas dianggap sebagai aset aman (safe haven). Bedanya, Treasury memberikan imbal hasil (yield), sementara emas tidak. Dengan kondisi tersebut, ketika yield Treasury naik maka emas menjadi tidak menarik, begitu juga sebaliknya.
"Penurunan emas dalam beberapa bulan terakhir terjadi akibat kenaikan yield Treasury tetapi sekarang hal tersebut bisa diatasi (karena yield mulai menurun)," kata Edward Moya, analis di OANDA, sebagaimana dilansir CNBC International.
"Outlook perekonomian global saat ini masih bervariasi, Anda akan melihat pendekatan yang lebih hati-hati di kuartal selanjutya, hal tersebut akan meningkatkan daya tarik emas sebagai safe haven," tambah Moya.
Harga emas dunia memang diprediksi akan naik di pekan ini. Hal tersebut terlihat dari hasil survei mingguan Kitco terhadap 13 analis Wall Street menunjukkan semuanya alias 100% memprediksi emas akan bullish (tren naik) di pekan ini.
"Naiknya harga emas hingga ke US$ 1.780/troy ons memberikan optimisme berlanjutnya kenaikan, dan saat ini hanya masalah seberapa tinggi emas akan menanjak," kata Ole Hansen, kepala komoditas di Saxo Bank, sebagaimana dilansir Kitco, Jumat (16/4/2021).
Sementara itu, Rhona O'Connell kepala analis pasar wilayah EMEA dan Asia di StoneX memprediksi harga emas dunia akan terus menguat di kuartal II-2021. Sebab, perekonomian global masih banjir likuiditas.
"Emas masih berpotensi naik. Pemulihan ekonomi global masih sangat tergantung dari stimulus yang ditempatkan di sektor keuangan, dan outlook saat ini masih penuh ketidakpastian," kata O"Connell, sebagaimana dilansir Kitco, Selasa (20/4/2021).
"Masih ada likuiditas yang besar di perekonomian yang mencari 'rumah', (IMF memperkirakan ada US$ 12 triliun yang digelontorkan bank sentral dunia pada tahun lalu), dan emas masih menjadi 'rumah' tersebut," tambahnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)
Info Lowongan Kerja
Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar