Saham Jepang mengalami rebound pada hari Senin, dengan indeks Topix mencatat kenaikan terbesar sejak 27 Desember. Optimisme terhadap ekonomi AS mendorong sentimen positif di sektor teknologi, sementara saham perbankan mendapat dorongan dari ekspektasi bahwa Bank of Japan (BOJ) akan menaikkan suku bunga minggu ini.
Indeks Topix naik 1,2% menjadi 2.711,27 pada penutupan perdagangan di Tokyo. Indeks Nikkei juga menguat 1,2% ke level 38.902,50.
Toyota Motor Corp. menjadi kontributor terbesar bagi kenaikan Topix, dengan sahamnya naik 2,9%. Dari 2.119 saham yang tercatat di indeks tersebut, 1.675 saham mengalami kenaikan, 369 saham turun, dan 75 saham tidak mengalami perubahan.
Produsen elektronik memimpin kenaikan di Topix, dengan perusahaan teknologi mengikuti jejak rekan-rekan mereka di AS yang mengalami penguatan setelah tren kenaikan imbal hasil AS kehilangan momentum. Ekspektasi bahwa Federal Reserve akan segera menurunkan suku bunga juga mendukung sentimen positif. Lemahnya yen terhadap dolar AS turut menguntungkan saham-saham yang bergantung pada ekspor, seperti produsen mobil. Indeks otomotif Topix naik 2,2%, tertinggi di antara semua subindustri.
“Pasar saham Jepang sangat lemah minggu lalu, jadi ada banyak pembelian reaksi balik,” kata Yusuke Sakai, seorang pedagang senior di T&D Asset Management. Optimisme terhadap prospek ekonomi AS setelah data CPI yang lebih lemah dari perkiraan pekan lalu turut membantu, tambahnya. Meskipun begitu, investor tetap berhati-hati menjelang pelantikan Donald Trump, kata Sakai.
“Namun, banyak pelaku pasar Jepang tidak melihat Trump sebagai ancaman besar bagi bisnis. Saya tidak berpikir investor Jepang perlu terlalu khawatir tentang pelantikannya,” ujarnya.
Saham-saham perbankan juga naik, dengan Mitsubishi UFJ dan Sumitomo Mitsui termasuk di antara 10 saham dengan kinerja terbaik di Topix. Kenaikan ini didorong oleh spekulasi bahwa BOJ akan menaikkan suku bunga dalam pertemuan yang akan datang. Data dari overnight index swaps menunjukkan peluang 85 persen kenaikan suku bunga pada penutupan pasar hari Senin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar