Pasangan USD/CHF menguat ke sekitar 0,9045 selama sesi awal Eropa pada Jumat (14/2). Permintaan yang kembali meningkat terhadap Dolar AS (USD) memberikan dukungan bagi pasangan mata uang ini. Namun, arus safe-haven di tengah ketidakpastian dan risiko geopolitik dapat membatasi kenaikan USD/CHF.
Indeks Harga Produsen (PPI) AS yang lebih tinggi dari perkiraan memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan mempertahankan suku bunga lebih lama. Ketua Fed, Jerome Powell, menegaskan bahwa bank sentral tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga karena pasar tenaga kerja yang tetap kuat dan pertumbuhan ekonomi yang solid.
Scott Anderson dari BMO mencatat bahwa kehati-hatian Fed terhadap pemotongan suku bunga semakin jelas, dengan mengatakan bahwa "suku bunga lebih tinggi untuk lebih lama kembali menjadi fokus utama." Para trader kini menanti rilis data Penjualan Ritel AS untuk Januari, yang akan diumumkan pada Jumat. Hasil yang lebih baik dari ekspektasi dapat semakin memperkuat USD terhadap Franc Swiss (CHF).
Data dari Kantor Statistik Federal Swiss pada Kamis menunjukkan bahwa inflasi Indeks Harga Konsumen (CPI) Swiss turun menjadi 0,4% secara tahunan pada Januari dari 0,6% di Desember. Angka ini sesuai dengan perkiraan pasar dan merupakan level terendah sejak April 2021. Secara bulanan, CPI turun 0,1%, mempertahankan laju yang sama seperti periode sebelumnya.
Sementara itu, ketidakpastian geopolitik kemungkinan akan mendorong permintaan terhadap mata uang safe-haven seperti Franc Swiss. Pemerintah Israel menyatakan akan tetap mengikuti jadwal pembebasan sandera sesuai perjanjian gencatan senjata dengan Hamas, tetapi memperingatkan bahwa jika tiga sandera yang diharapkan tidak dibebaskan pada Sabtu, perang akan kembali berlanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar