Jumat, 02 Juni 2017

Emas Berada Dalam Tekanan Jelang Rilis Data NFP | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG - Harga Emas terpantau melemah sepanjang sesi perdagangan hari Kamis (1/6) jelang rilis data Non Farm Payroll AS yang bersifat krusial sebelum diadakannya pertemuan Fed pada pertengahan Juni mendatang. Banyak Investor berharap data NFP bisa memberi petunjuk mengenai apakah Rate Hike akan dilakukan bulan ini atau kembali diundur.

“Investor tengah menanti rilis data ekonomi hari ini dan besok (NFP) mengingat Emas sangat bergantung pada pergerakan Dollar AS, jadi kami tinggal menunggu saja”, ucap Georgette Boele, Ahli Komoditas ABN AMRO di Amsterdam.

Emas yang sedang tertekan disaat naiknya Index Dollar ditengah Yields Treasury AS terus meninggi dan menguatnya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan Fed pada bulan ini. Selain itu turun-nya harga Emas juga disebabkan oleh karena penguatan Euro pasca rilis data Manufaktur Uni Eropa menunjukan trend penguatan terbaik dalam kurun waktu lebih dari enam tahun terakhir, bursa Eropa menghijau membuat minat Investor terhadap logam mulia seperti Emas menurun.

Data Payroll yang positif bisa semakin menguatkan probabilitas Rate Hike sehingga rilis NFP besok begitu dinanti nantikan Investor jelang pertemuan Fed pada 13 – 14 Juni mendatang. Berdasarkan CME Group's FedWatch menunjukan 87 persen Trader percaya Fed akan menaikan suku bunga bulan ini dan berpotensi akan terus meningkat apabila NFP tumbuh secara menyakinkan.

Pada pukul 20:38 WIB malam ini, Emas diperdagangkan pada level $1,262 per ounce atau melemah 0.64 persen sejak sesi Asia tadi pagi, sementara itu Emas Futures AS turun 0.5 persen menjadi $1,265.5 per ounce. Logam mulia lain seperti Perak melemah 1.1 persen menjadi $17.1 dan platinum turun 0.4 persen seharga $939.75

Sumber : SeputarForex

Rabu, 31 Mei 2017

Usai Lebaran, Sebaiknya Jual atau Beli Saham? | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Pola perdagangan saham usai Lebaran sedikit banyak dapat memengaruhi investor untuk melakukan transaksi jual-beli saham. 

Lantas, menyoroti kinerja perdagangan saham usai libur selama pekan Lebaran, langkah apa yang paling bijak dilakukan oleh investor? Menjual atau membeli saham?

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menyatakan, tak ada standar acuan apakah lebih baik menjual atau membeli saham ketika momen Lebaran belum usai. 

"Seteleh Lebaran tergantung masing-masing (investor), karena masing-masing (investor) punya motivasi berbeda-beda," katanya ketika dihubungi Okezone di Jakarta. 

Untuk diketahui, pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang pekan periode pascalibur Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2016 mengalami kenaikan. IHSG naik 2,79%, dari level 4.971,58 poin ke posisi 5.110,18 poin. 

Dia pun menambahkan, jika investor membeli saham usai Lebaran untuk kepentingan jangka pendek, menurutnya masih memungkinkan dan tidak mengandung risiko. Namun, investor tetap perlu cermat memilih.
"Kalau bicaranya untuk jangka pendek, kapan pun beli, kapan pun jual itu kan masing-masing bisa, dan itu balik ke pola investasi masing-masing," tambahnya. 

Usai Lebaran tahun lalu pun nilai kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) di periode 11 hingga 15 Juli 2016 telah mengalami peningkatan menjadi Rp5.489,69 triliun dari Rp5.340,98 triliun di akhir pekan sebelumnya. 

(kmj)
(rhs)
Sumber : Okezone

Selasa, 30 Mei 2017

Tak Bergerak, Harga Emas Antam Masih Dibanderol Rp600.000/Gram | Rifanfinancindo

Rifanfinancindo - PALEMBANG – Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) stagnan di posisi Rp600.000 per gram. Hal sama juga terjadi pada harga beli kembali (buy back) yang stagnan di Rp536.000 per gram. 

Melansir Logammulia, Selasa (30/5/2017), harga emas 2 gram dibanderol Rp1.150.000 atau Rp580.000 per gram. Emas ukuran 2,5 gram dijual Rp1.440.000 per bar, dengan harga per gram Rp576.000.

Emas 3 gram dihargai Rp1.722.000 per bar, dengan harga per gram Rp574.000. Harga emas ukuran 4 gram dijual Rp2.284.000 per bar, dengan harga per gram Rp571.000. Emas 5 gram dibanderol Rp2.855.000 per bar atau Rp571.000 per gram. Emas 10 gram dijual Rp5.635.000 per bar atau Rp563.500 per gram. 

Untuk emas 25 gram dijual Rp13.950.000 atau Rp558.000 per gram. Emas 50 gram Rp27.750.000 per bar atau Rp555.000 per gram. Sementara emas ukuran 100 gram dibanderol Rp55.325.000 per bar atau Rp553.250 per gram.
Emas 250 gram Rp137.925.000 atau Rp551.700 per gram. Emas ukuran 500 gram dijual Rp275.475.000 atau Rp547.950 per gram.
Sementara itu, harga emas bercorak batik 10 gram dibanderol Rp6.085.000 dengan harga per gram Rp608.500. Kemudian ukuran 20 gram, dijual Rp11.750.000 dengan harga per gram Rp587.500. 

(rzk)
Sumber : Okezone

Senin, 29 Mei 2017

Awal Pekan, Harga Emas Antam Dijual Rp600 Ribu/Gram | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG – Mengawali pekan ini, harga emas yang dijual PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) dibanderol Rp600.000 per gram. Sementara untuk harga beli kembali (buy back) dipatok Rp536.000 per gram.

Melansir Logammulia, Senin (29/5/2017), harga emas 2 gram dibanderol Rp1.150.000 atau Rp580.000 per gram. Emas ukuran 2,5 gram dijual Rp1.440.000 per bar, dengan harga per gram Rp576.000.

Emas 3 gram dihargai Rp1.722.000 per bar, dengan harga per gram Rp574.000. Harga emas ukuran 4 gram dijual Rp2.284.000 per bar, dengan harga per gram Rp571.000. Emas 5 gram dibanderol Rp2.855.000 per bar atau Rp571.000 per gram. Emas 10 gram dijual Rp5.635.000 per bar atau Rp563.500 per gram. 

Untuk emas 25 gram dijual Rp13.950.000 atau Rp558.000 per gram. Emas 50 gram Rp27.750.000 per bar atau Rp555.000 per gram. Sementara emas ukuran 100 gram dibanderol Rp55.325.000 per bar atau Rp553.250 per gram.

Emas 250 gram Rp137.925.000 atau Rp551.700 per gram. Emas ukuran 500 gram dijual Rp275.475.000 atau Rp547.950 per gram.

Sementara itu, harga emas bercorak batik 10 gram dibanderol Rp6.085.000 dengan harga per gram Rp608.500. Kemudian ukuran 20 gram, dijual Rp11.750.000 dengan harga per gram Rp587.500. 

(Kmj)
(rhs)
Sumber : Okezone

Jumat, 26 Mei 2017

Dolar Menguat Ditopang Sejumlah Data Ekonomi AS | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Kamis (Jumat pagi WIB). Penguatan terjadi karena investor mempertimbangkan sejumlah laporan ekonomi.

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan, dalam pekan yang berakhir 20 Mei, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran yang disesuaikan secara musiman mencapai 234.000, meningkat 1.000 dari tingkat revisi sebelumnya. Rata-rata pergerakan 4-minggu mencapai 235.250, menurun 5.750 dari rata-rata direvisi minggu sebelumnya.

Sementara itu, Departemen Perdagangan AS merilis defisit perdagangan internasional mencapai USD67,6 miliar pada April, naik USD2,5 miliar dari USD65,1 miliar pada Maret. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, meningkat 0,03% menjadi 97,265 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1204 dari USD1,1201 pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris turun menjadi USD1,2938 dari USD1,2949 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi USD0,7455 dari USD0,7486.

Dolar AS dibeli 111,82 yen Jepang, lebih tinggi dari 111,76 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS merosot menjadi 0,9732 franc Swiss dari 0,9746 franc Swiss, dan bergerak naik menjadi 1,3490 dolar Kanada dari 1,3426 dolar Kanada.

(kmj)
(rhs)
Sumber : Okezone