PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Pola perdagangan saham usai Lebaran sedikit banyak dapat memengaruhi investor untuk melakukan transaksi jual-beli saham.
Lantas, menyoroti kinerja perdagangan saham usai libur selama
pekan Lebaran, langkah apa yang paling bijak dilakukan oleh investor?
Menjual atau membeli saham?
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menyatakan,
tak ada standar acuan apakah lebih baik menjual atau membeli saham
ketika momen Lebaran belum usai.
"Seteleh Lebaran tergantung masing-masing (investor), karena
masing-masing (investor) punya motivasi berbeda-beda," katanya ketika
dihubungi Okezone di Jakarta.
Untuk diketahui, pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG)
sepanjang pekan periode pascalibur Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran
2016 mengalami kenaikan. IHSG naik 2,79%, dari level 4.971,58 poin ke
posisi 5.110,18 poin.
Dia pun menambahkan, jika investor membeli saham usai Lebaran
untuk kepentingan jangka pendek, menurutnya masih memungkinkan dan tidak
mengandung risiko. Namun, investor tetap perlu cermat memilih.
"Kalau bicaranya untuk jangka pendek, kapan pun beli, kapan pun
jual itu kan masing-masing bisa, dan itu balik ke pola investasi
masing-masing," tambahnya.
Usai Lebaran tahun lalu pun nilai kapitalisasi pasar Bursa Efek
Indonesia (BEI) di periode 11 hingga 15 Juli 2016 telah mengalami
peningkatan menjadi Rp5.489,69 triliun dari Rp5.340,98 triliun di akhir
pekan sebelumnya.
(kmj)
(rhs)
Sumber : Okezone
situs agen resmi terpercaya indonesia
BalasHapusDapatkan Bonus Menarik Langsung Dari Bolavita Sekarang...
Bonus New Member 10% | Cashback Hingga 10%
Yuk Gabung Bersama Kami Raih Kemenangan Anda Sekarang Juga 100% Tanpa Bot
Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
Telegram : +62812-2222-995 / https://t.me/bolavita
Wechat : Bolavita
WA : +62812-2222-995
Line : cs_bolavita