Rifan Financindo - PALEMBANG - Kontrak
emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir
lebih tinggi pada Senin (Selasa pagi WIB), karena terus melemahnya dolar
AS memberikan dukungan terhadap logam mulia.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni, naik USD7,8 atau 0,62%, menjadi menetap di USD1.261,40 per ounce.
Emas mendapat dukungan karena indeks dolar AS turun 0,18% menjadi 96,95.
Indeks tersebut merupakan ukuran dolar AS terhadap sekeranjang
mata uang utama lainnya. Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan
arah, yang berarti jika dolar AS turun maka emas berjangka akan naik.
Namun, penguatan logam mulia tertahan karena Dow Jones Industrial
Average AS naik 82,51 poin atau 0,40% menjadi 20.887,35. Ketika ekuitas
naik, emas biasanya turun.
Beberapa analis percaya bahwa dolar AS yang lebih lemah
disebabkan oleh kontroversi politik yang berlanjut seputar Presiden
Donald Trump dan timnya, yang dapat membahayakan program pertumbuhan
ekonominya yang ambisius.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli
naik 39,5 sen atau 2,35% menjadi ditutup pada USD17,198 per ounce.
Platinum untuk pengiriman Juli naik USD10,1 atau 1,07% menjadi menetap
di USD950,3 per ounce.
(rzy)
Sumber : Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar