Kamis, 02 Desember 2021

Geger di Dunia Logam Mulia, Emas di Pegadaian 'Gugur' Semua!

Petugas menunjukkan emas batangan di sebuah gerai emas di Pegadaian, Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Petugas menunjukkan emas batangan di sebuah gerai emas di Pegadaian, Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

 

PT RifanDunia logam mulai sedang geger sejak Selasa lalu, pasalnya harga emas dunia yang sempat melambung lebih dari 1,3% seketika berbalik nyungsep 0,6%. Penyebabnya, pernyataan ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) atau yang dikenal dengan Federal Reserve (The Fed).

Jebloknya emas pada Selasa lalu berdampak pada harga emas batangan di Pegadaian pada perdagangan hari ini, Kamis (2/12). Pegadaian menjual 3 jenis emas Antam dan emas UBS berbagai ukuran/satuan, semuanya "berguguran".

Melansir data dari situs resmi milik Pegadaian, emas Antam jenis retro hari ini penurunannya paling tajam, di kisaran 0,91% hingga 1,01% dibandingkan harga kemarin.
Antam retro merupakan emas batangan kemasan lama dimana emas dan sertifikatnya terpisah.

Emas Antam retro terakhir kali diproduksi pada tahun 2018, dan tersedia mulai satuan 0,5 gram hingga 100 gram. 

Satuan Harga Antam Retro Perubahan Emas Retro (Rp) Perubahan Emas Retro (%)
0.5 Rp492.000 -Rp5.000 -1,01%
1.0 Rp921.000 -Rp9.000 -0,97%
1.06


1.5


2.0 Rp1.824.000 -Rp17.000 -0,92%
2.5


2.13


3.0 Rp2.709.000 -Rp25.000 -0,91%
4.0


4.25


5.0 Rp4.501.000 -Rp42.000 -0,92%
8.0


10.0 Rp8.946.000 -Rp84.000 -0,93%
20.0


25.0 Rp22.236.000 -Rp209.000 -0,93%
50.0 Rp44.391.000 -Rp418.000 -0,93%
100.0 Rp88.704.000 -Rp834.000 -0,93%

Kemudian emas UBS turun di kisaran 0,59% hingga 0,81%. Pegadaian menjual emas ini paling lengkap, mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Satuan Harga UBS Perubahan Emas UBS (Rp) Perubahan Emas UBS (%)
0.5 Rp492.000 -Rp4.000 -0,81%
1.0 Rp922.000 -Rp6.000 -0,65%
1.06


1.5


2.0 Rp1.830.000 -Rp11.000 -0,60%
2.5


2.13


3.0


4.0


4.25


5.0 Rp4.521.000 -Rp27.000 -0,59%
8.0


10.0 Rp8.993.000 -Rp54.000 -0,60%
20.0


25.0 Rp22.437.000 -Rp136.000 -0,60%
50.0 Rp44.780.000 -Rp272.000 -0,60%
100.0 Rp89.523.000 -Rp545.000 -0,61%
250.0 Rp223.741.000 -Rp1.362.000 -0,61%
500.0 Rp446.953.000 -Rp2.722.000 -0,61%
1000.0 Rp892.939.000 -Rp5.439.000 -0,61%

Ada lagi Antam standar, juga tersedia mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram, tetapi penurunan lebih kecil dari UBS. Antam standar hari ini turun 0,52% hingga 0,57%.

Satuan Harga Antam Perubahan (Rp) Perubahan (%)
0.5 Rp533.000 -Rp3.000 -0,56%
1.0 Rp962.000 -Rp5.000 -0,52%
1.06


1.5


2.0 Rp1.871.000 -Rp10.000 -0,5%
2.5


2.13


3.0 Rp2.780.000 -Rp15.000 -0,5%
4.0


4.25


5.0 Rp4.598.000 -Rp26.000 -0,57%
8.0


10.0 Rp9.138.000 -Rp52.000 -0,57%
20.0


25.0 Rp22.713.000 -Rp130.000 -0,57%
50.0 Rp45.342.000 -Rp259.000 -0,57%
100.0 Rp90.603.000 -Rp518.000 -0,57%
250.0 Rp226.232.000 -Rp1.298.000 -0,57%
500.0 Rp452.246.000 -Rp2.597.000 -0,57%
1000.0 Rp899.255.000 -Rp5.194.000 -0,57%


Terakhir, Antam jenis batik. Emas ini paling mahal di Pegadaian, tetapi penurunannya hari ini paling kecil.

Satuan Harga Antam Batik Perubahan Emas Batik (Rp) Perubahan Emas Batik (%)
0.5 Rp606.000 -Rp2.000 -0,33%
1.0 Rp1.118.000 -Rp5.000 -0,45%
1.06


1.5


2.0


2.5


2.13


3.0


4.0


4.25


5.0


8.0 Rp8.436.000 -Rp42.000 -0,50%

Harga emas dunia yang berbalik jeblok Selasa lalu dan terjadi akibat ketua The Fed, Jerome Powell mengatakan bisa mempercepat laju tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE) yang membuat emas terpuruk. Beberapa pejabat elit The Fed memang mendorong untuk percepatan tapering, tetapi pasar melihat Powell tidak akan seagresif itu.

Nyatanya, Powell juga menyatakan pendapat yang sama, dunia logam mulia pun geger, emas yang sebelumnya melambung langsung nyungsep.

Tetapi, banyak analis melihat pernyataan Powell tersebut hanya akan menekan emas untuk sementara. Kemarin, harga emas dunia berhasil menguat 0,5% yang bisa mengangkat harga emas di Pegadaian besok.

"Pernyataan Powell memberikan hambatan bagi emas untuk jangka pendek, tetapi tidak akan memberikan dampak panjang sebab dipercepatnya tapering sudah diantisipasi pasar," kata Harshal Barot, konsultan senior Metals Focus, sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (1/12).

"Masih banyak ketidakpastian di pertumbuhan ekonomi akibat varian terbaru virus corona serta apakah tingginya inflasi hanya sementara atau akan berlangsung lama, hal itu akan menahan penurunan emas lebih dalam," tambahnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Rabu, 01 Desember 2021

Ada yang Bikin Geger Dunia Logam Mulia, Emas Antam Jeblok!

Emas (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

 

PT Rifan FinancindoPasar logam mulia sedang geger, harga emas dunia yang sebelumnya melambung tinggi sampai langsung berbalik arah dan merosot. Hal tersebut membuat harga emas Antam jeblok pada perdagangan Rabu (1/12).

Emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. ini turun Rp 5.000/gram. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 925.000/batang, secara persentase turun 0,54%.

PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, berdasarkan situs logammulia.com. 

Berat Harga Dasar Harga NPWP (+Pajak 0.45%) Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr 512,500 514,500 516,500
1 gr 925,000 929,000 933,000
2 gr 1,790,000 1,798,000 1,806,000
3 gr 2,660,000 2,671,000 2,683,000
5 gr 4,400,000 4,419,000 4,439,000
10 gr 8,745,000 8,784,000 8,823,000
25 gr 21,737,000 21,834,000 21,932,000
50 gr 43,395,000 43,590,000 43,785,000
100 gr 86,712,000 87,102,000 87,492,000
250 gr 216,515,000 217,489,000 218,463,000
500 gr 432,820,000 434,767,000 436,715,000
1000 gr 865,600,000 869,495,000 873,390,000

Harga emas dunia sempat melambung lebih dari 1,3% ke kisaran US$ 1.808/troy ons pada perdagangan Selasa kemarin. Tetapi belum sempat menikmati kenaikan tajam tersebut, emas malah kena "smash" Jerome 'Jay' Powell, ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) atau yang dikenal dengan Federal Reserve (The Fed).

Alhasil, emas mengakhiri perdagangan Selasa di US$ 1.773,78/troy ons, merosot 0,63% di pasar spot. 

Harga emas berbalik arah setelah Powell bisa mempercepat laju tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE).

"Saat ini perekonomian sangat kuat dan inflasi juga sangat tinggi, oleh karena itu menurut pandangan saya akan tepat jika mempertimbangkan menyelesaikan tapering lebih cepat, mungkin beberapa bulan lebih awal," kata Powell di hadapan Senat AS, sebagaimana diwartakan CNBC International, Selasa (30/11).

Powell juga mengatakan akan membahas percepatan tapering tersebut pada rapat kebijakan moneter bulan Desember ini.

The Fed mulai mulai melakukan tapering sebesar US$ 15 miliar setiap bulannya mulai November lalu. Dengan nilai QE sebesar US$ 120 miliar, butuh waktu 8 bulan untuk menyelesaikannya. Artinya, tapering akan berakhir pada bulan Juni tahun depan.

Jika tapering dipercepat, ada peluang The Fed juga menaikkan suku bunga lebih awal.

"Semua orang terkejut dengan sikap Powell yang menjadi hawkish. The Fed kini kemungkinan akan menaikkan suku bunga dengan lebih agresif," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA, sebagaimana dilansir CNBC International, Selasa (30/12).

Suku bunga merupakan salah satu "musuh" utama emas, ketika suku bunga di AS naik maka daya tarik emas sebagai aset tanpa imbal hasil akan menurun. Selain itu, opportunity cost berinvestasi emas juga akan mengalami peningkatan. 

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Senin, 29 November 2021

Dunia Ngeri Sama Omicron, Harga Emas Antam Terbang Pekan Ini?

emas
Foto: Ilustrasi Karyawan menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas, Sarinah, Jakarta Pusat. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

 

PT Rifan FinancindoPandemi penyakit akibat virus corona (Covid-19) ternyata masih jauh dari kata berakhir meski vaksinasi sudah gencar dilakukan. Kini muncul varian baru yang dikatakan lebih mudah menyebar ketimbang varian lainnya, serta ada kemungkinan kebal terhadap vaksin.

Alhasil, sentimen pelaku pasar memburuk, bursa saham global ambrol pada Jumat pekan lalu. Dampaknya, harga emas dunia sempat melesat kembali ke atas US$ 1.800/troy ons, sebelum akhirnya terpangkas dan kembali ke bawahnya.

Meski demikian pergerakan emas di hari Jumat tersebut menunjukkan statusnya sebagai aset safe haven, yang bisa membuat harganya melesat di pekan ini jika sentimen pelaku pasar memburuk. Ketika emas dunia melesat, emas batangan di dalam negeri juga akan menyusul.

Pada perdagangan Senin (29/11), emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Atam) Tbk. ini atau yang dikenal emas Antam hanya naik tipis.

Berdasarkan data dari situs resmi miliki PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan naik Rp 1.000/gram. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 930.000/batang, secara persentase naik 0,11%.

PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, berdasarkan situs logammulia.com

Berat Harga Dasar Harga NPWP (+Pajak 0.45%) Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr 515,000 517,000 519,000
1 gr 930,000 934,000 938,000
2 gr 1,800,000 1,808,000 1,816,000
3 gr 2,675,000 2,687,000 2,699,000
5 gr 4,425,000 4,444,000 4,464,000
10 gr 8,795,000 8,834,000 8,874,000
25 gr 21,862,000 21,960,000 22,058,000
50 gr 43,645,000 43,841,000 44,037,000
100 gr 87,212,000 87,604,000 87,996,000
250 gr 217,765,000 218,744,000 219,724,000
500 gr 435,320,000 437,278,000 439,237,000
1000 gr 870,600,000 874,517,000 878,435,000

Varian baru virus corona B.1.1.529 atau yang disebut Omicron yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan, dan kini sudah ditemukan di beberapa negara.
Para ilmuwan mengatakan Omicron lebih mudah menular ketimbang varian lainnya, serta dapat mengurangi efektivitas vaksin.

Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menetapkan Omicron sebagai Varian of Concern (VoC).

Kemunculan Omicron dikhawatirkan akan membuat banyak negara kembali menetapkan lockdown yang berisiko membuat perekonomian global kembali melambat. Hal tersebut tentunya berpeluang meningkatkan permintaan emas sebagai aset safe haven.

Namun, para analis di Wall Street masih belum yakin emas akan melesat di pekan ini. Hal tersebut tercermin dari survei mingguan yang dilakukan Kitco.

Dari 15 analis yang disurvei, hasilnya berimbang. Sebanyak 5 analis memberikan proyeksi bullish (tren naik) di pekan ini, 5 orang bearish (tren turun) dan 5 orang netral.

Oleh karena itu, emas diperkirakan akan berfluktuasi di pekan ini dengan rentang pergerakan yang cukup besar.

Sementara itu survei yang dilakukan terhadap pelaku pasar atau yang disebut Main Street lebih optimistis. Dari 1.527 partisipan, sebanyak 67% memberikan proyeksi bullish, 20% bearish dan sisanya netral.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Jumat, 26 November 2021

'Mimpi Buruk' Harga Emas Sudah Berakhir...?

Suasana pasar pusat perhiasan Cikini, Jakarta Pusat
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Rifan Financindo - Harga emas dunia bergerak naik pada perdagangan pagi hari ini. Ke depan, bagaimanakah nasib harga sang logam mulia?

Pada Jumat (26/11/2021) pukul 08:07 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.792,24/troy ons. Naik 0,21% dari hari sebelumnya.

Namun kenaikan ini belum cukup untuk membalik tren harga emas yang sedang menukik. Dalam seminggu terakhir, harga komoditas ini masih turun 2,76% secara point-to-point.

Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, menilai ruang kebangkitan harga emas cukup terbuka. Untuk perdagangan hari ini, Wang memperkirakan target harga emas berada di rentang US$ 1.803-1.817/troy ons.

Akan tetapi, risiko koreksi lanjutan tentu masih ada. Wang menilai level support harga emas hari ini berada di kisaran US$ 1.758-1.786/troy ons.

"Harga emas berpeluang rebound ke kisaran US$ 1.803-1.817/troy ons. Ini karena harga mulai stabil di atas titik support US$ 1.786/troy ons," tulis Wang dalam risetnya.

emas 
Sumber: Reuters

Namun apabila harga malah turun ke bawah US$ 1.780, lanjut Wang, maka ada risiko downtrend yang kemungkinan berakhir di US$ 1.758/troy ons. Jika terus berlanjut, maka harga emas bisa jatuh lebih dalam ke US$ 1.684/troy ons.

"Pola doji yang terbentuk pada Rabu lalu mengindikasikan koreksi dalam sudah selesai. Selama beberapa hari ke depan, ada harapan harga emas akan rebound meski perlahan," demikian Wang.

emas 
Sumber: Reuters

TIM RISET CNBC INDONESIA (aji/aji)

Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Rabu, 24 November 2021

Logam Mulia Dilanda Panik Jual, Harga Emas Antam Anjlok Lagi!

Emas (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

 

PT Rifan Financindo BerjangkaKemerosotan harga emas dunia masih belum berakhir yang akhirnya menyeret harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. Bahkan, ada risiko harga logam mulia ini akan terus menurun.

Melansir data dari logammulia.com, situs resmi milik PT Antam, harga emas hari ini turun Rp 6.000/gram. Emas batangan dengan berat 1 gram dijual Rp 929.000/batang, secara persentase anjlok 0,64%, setelah merosot 1,27%.

PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, berdasarkan situs logammulia.com

Berat Harga Dasar Harga NPWP (+Pajak 0.45%) Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr 514,500 516,500 518,500
1 gr 929,000 933,000 937,000
2 gr 1,798,000 1,806,000 1,814,000
3 gr 2,672,000 2,684,000 2,696,000
5 gr 4,420,000 4,439,000 4,459,000
10 gr 8,785,000 8,824,000 8,864,000
25 gr 21,837,000 21,935,000 22,033,000
50 gr 43,595,000 43,791,000 43,987,000
100 gr 87,112,000 87,504,000 87,896,000
250 gr 217,515,000 218,493,000 219,472,000
500 gr 434,820,000 436,776,000 438,733,000
1000 gr 869,600,000 873,513,000 877,426,000

emas pada perdagangan Selasa merosot 0,85% ke US$ 1.789,73/troy ons. Sementara sehari sebelumnya ambrol lebih dari 2%. Logam mulia ini sudah anjlok dalam 4 hari beruntun dengan total persentase 4,14%.

Senin lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang kembali memilih Jerome Powell sebagai ketua bank sentral AS (The Fed).

Pasar merespon dipilihnya Powell dengan melepas obligasi AS (Treasury). Alhasil yield Treasury tenor 10 tahun sebesar 8,43 basis poin di hari Senin dan 4,33 basis poin Selasa kemarin ke ke 1,6755%. Kemudian indeks dolar AS juga melesat 0,5% di hari Senin dan kemarin terkoreksi tipis 0,08%, tetapi masih berada di level tertinggi sejak Juli 2020.

Kenaikan yield Treasury dan indeks dolar AS tersebut memberikan pukulan telak bagi emas.

"Emas dilanda aksi jual panic dalam 48 jam terakhir dan itu terjadi karena kenaikan yield Treasury. Ketika yield semakin tinggi, emas menjadi terpuruk," kata Philip Streible, analis dari Blue Line Futures di Chicago, sebagaimana diwartakan CNBC International, Selasa (23/11).

Selain itu dipilihnya Powell menguatkan spekulasi tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE) yang agresif, dan suku bunga naik lebih cepat.

Pada perdagangan hari ini, Rabu (24/11) perhatian akan tertuju pada rilis data inflasi AS versi personal consumption expenditure (PCE) yang menjadi acuan bank sentral AS (The Fed) dalam menetapkan suku bunga. Sehingga, rupiah kemungkinan akan bergerak tipis-tipis lagi.

Inflasi inti PCE diprediksi tumbuh 4,1% year-on-year (YoY) di bulan Oktober, jauh lebih tinggi dari bulan sebelumnya 3,6% YoY yang merupakan level tertinggi dalam 30 tahun terakhir.

Semakin tinggi inflasi PCE makan spekulasi laju tapering akan dipercepat akan semakin menguat. Spekulasi kenaikan suku bunga lebih cepat juga akan menyusul.

Suku bunga merupakan salah satu "musuh" utama emas, ketika suku bunga di AS naik maka daya tarik emas sebagai aset tanpa imbal hasil akan menurun. Selain itu, opportunity cost berinvestasi emas juga akan mengalami peningkatan.

Artinya, jika data inflasi PCE Amerika Serikat semakin tinggi, maka spekulasi kenaikan suku bunga yang lebih cepat akan menguat, dan emas dunia berisiko merosot lagi. Jika itu terjadi, harga emas Antam besok akan menyusul.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan