Rifanfinancindo - Palembang - Harga minyak dunia berakhir lebih rendah
pada Selasa (Rabu pagi WIB), setelah sebuah laporan menunjukkan bahwa
permintaan global turun sehingga menimbulkan kekhawatiran.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk
pengiriman Desember, turun USD1,06 menjadi menetap di USD55,70 per barel
di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk
pengiriman Januari, turun USD0,95 menjadi ditutup pada USD62,21 per
barel di London ICE Futures Exchange.
Dalam Laporan Pasar Minyak (Oil Market Report) yang dirilis,
Badan Energi Internasional (IEA) memangkas proyeksi permintaan minyaknya
sebesar 100.000 barel per hari (bph) untuk 2017 dan 2018, menjadi
sekitar 1,5 juta barel per hari pada 2017 dan 1,3 juta barel per hari
pada 2018.
Lembaga tersebut mengatakan harga yang lebih tinggi dan temperatur
awal musim dingin yang relatif ringan, berkontribusi terhadap revisi
turun pada perkiraan permintaan global.
Para analis mengatakan prospek permintaan suram dikombinasikan
dengan meningkatnya produksi minyak Amerika Serikat memperbaharui
kekhawatiran investor tentang kelebihan pasokan global yang terus
berlanjut.
Pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), harga minyak
global berakhir beragam, karena tekanan geopolitik di Timur Tengah
mengimbangi peningkatan produksi Amerika Serikat.
Kekhawatiran regional di Timur Tengah termasuk perang di Yaman
dan meningkatnya ketegangan antara Arab Saudi dan Iran, telah mendorong
kenaikan harga minyak mentah.
Para analis mengatakan investor percaya bahwa ketegangan
geopolitik di Timur Tengah akan mengganggu produksi minyak di kawasan
tersebut, sehingga mengimbangi kenaikan produksi minyak AS.
(dni)
Sumber : Okezone
PT RIFAN FINANCINDO, PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA (CABANG), RIFAN FINANCINDO, PT RIFAN, RIFANFINANCINDO, RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, RIFAN, PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, PT. RIFAN, RIFAN BERJANGKA, PT. RIFAN FINANCINDO, PT RIFANFINANCINDO, PT RFB, PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar