Foto: Reuters |
Rifanfinancindo - Bursa saham China
ditransaksikan di zona hijau pada perdagangan hari ini. Hingga berita
ini diturunkan, indeks Shanghai menguat 0,11% ke level 2.897,02.
Sementara itu, indeks Hang Seng jatuh 0,22% ke level 25.558,24.
Belum adanya ketegangan lebih lanjut terkait perang dagang AS-China membuat aksi beli dilakukan di bursa saham China.
Namun,
aksi beli tersebut terbatas lantaran dalam waktu dekat, situasinya akan
kembali memanas. Pasalnya, kita semakin dekat ke tanggal 1 September
yang merupakan tanggal penerapan bea masuk baru oleh AS dan China
terhadap produk impor dari masing-masing negara.
Sekedar
mengingatkan, menjelang akhir pekan kemarin China mengumumkan bahwa
pihaknya akan membebankan bea masuk bagi produk impor asal AS senilai
US$ 75 miliar. Pembebanan bea masuk tersebut akan mulai berlaku efektif
dalam dua waktu, yakni 1 September dan 15 Desember. Bea masuk yang
dikenakan China berkisar antara 5%-10%.
Lebih lanjut, China juga
mengumumkan pengenaan bea masuk senilai 25% terhadap mobil asal pabrikan
AS, serta bea masuk sebesar 5% atas komponen mobil, berlaku efektif
pada 15 Desember. Untuk diketahui, China sebelumnya telah berhenti
membebankan bea masuk tersebut pada bulan April, sebelum kini kembali
mengaktifkannya.
AS pun merespons dengan mengumumkan bahwa per
tanggal 1 Oktober, pihaknya akan menaikkan bea masuk bagi US$ 250 miliar
produk impor asal China, dari yang saat ini sebesar 25% menjadi 30%.
Sementara
itu, bea masuk bagi produk impor asal China lainnya senilai US$ 300
miliar yang akan mulai berlaku pada 1 September (ada beberapa produk
yang pengenaan bea masuknya diundur hingga 15 Desember), akan dinaikkan
menjadi 15% dari rencana sebelumnya yang hanya sebesar 10%.
Pada hari ini, tidak ada data ekonomi yang dijadwalkan dirilis di China dan Hong Kong.(ank/ank)
Sumber : CNBC
Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
Rifanfinancindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar