Senin, 20 Maret 2017

Rupiah Rp13.300, Dibuka Menguat di Tengah Tren Negatif | Rifanfinancindo

Rifanfinancindo - PALEMBANG - Nilai tukar Rupiah pagi ini dibuka menguat tipis. Rupiah masih berada di kisaran Rp13.300-an per USD.

Melansir Bloomberg Dollar Index, Jakarta, Senin (20/3/2017), Rupiah pada perdagangan spot exchange rate di pasar Asia menguat 9 poin atau 0,07% menjadi Rp13.336 per USD. Rupiah pagi ini bergerak di kisaran Rp13.330-Rp13.344 per USD. 

Kepala riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, Rupiah masih berpeluang untuk melemah. Apalagi perbedaan prediksi inflasi di kisaran 4% dan IMF memperkirakan inflasi Indonesia di 4,5% membuat sentimen negatif. 

"Hal ini akan membuat suku bunga naik dan repo rate harus dinaikan," ujar Edwin kepada Okezone.
 
Dirinya mengatakan, peluang kenaikan repo rate tersebut membuat tren Rupiah melemah di kisaran Rp13.300 per USD. "Tapi secara gradual pelemahannya, berangsur-angsur," ujar Edwin. 

Sementara Yahoofinance mencatat, Rupiah menguat 9 poin atau 0,07% ke Rp13.331 per USD. Adapun pergerakan Rupiah pagi ini, berada dalam rentang Rp13.285 per USD hingga Rp13.342 per USD.

(rzy)
Sumber : Okezone

Jumat, 17 Maret 2017

Harga Emas Antam Dibanderol Rp592.000 per Gram | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) naik Rp1.000. Emas dibanderol Rp592.000 per gram dari sebelumnya Rp591.000.

Melansir Logammulia, Jumat (17/3/2017), untuk harga beli kembali (buy back) naik Rp2.000 ke Rp523.000 per gram.

Sementara harga emas 2 gram dibanderol Rp1.144.000. Emas ukuran 2,5 gram dijual Rp1.420.000 per bar. Emas 3 gram dihargai Rp1.698.000 per bar, kemudian harga emas ukuran 4 gram dijual Rp2.252.000 per bar.

Emas 5 gram dibanderol Rp2.815.000, emas 10 gram dijual Rp5.555.000 per bar. Untuk emas 25 gram dijual Rp13.750.000, kemudian emas 50 gram Rp27.350.000 per bar.

Sementara emas ukuran 100 gram dibanderol Rp54.525.000 per bar, emas 250 gram Rp135.925.000. Emas ukuran 500 gram dijual Rp271.475.000.

Sementara itu, harga emas bercorak batik 10 gram dibanderol Rp6.005.000. Kemudian ukuran 20 gram, dijual Rp11.590.000.

(rzk)
Sumber : Okezone

Kamis, 16 Maret 2017

Rupiah Rp13.331, Bergerak Mixed Usai Kenaikan Fed Rate | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak mixed pasca kenaikan suku bunga AS 0,75%-1%. 

Melansir Bloomberg Dollar Index, Jakarta, Kamis (16/3/2017), Rupiah pada perdagangan spot exchange rate di pasar Asia menguat 33 poin atau 0,25% menjadi Rp13.331 per USD. Rupiah pagi ini bergerak di kisaran Rp13.372-Rp13.379 per USD.

Sementara Yahoofinance mencatat, Rupiah melemah 30 poin atau 0,22% ke Rp13.335 per USD. Adapun pergerakan Rupiah pagi ini, berada dalam rentang Rp13.281 per USD hingga Rp13.360 per USD. 

Sebelumnya, mata uang dolar Amerika Serikat (AS) berakhir melemah terhadap mata uang utama lainnya setelah keputusan Federal Reserve menaikkan suku bunga untuk kedua kalinya dalam tiga bulan.

"Mengingat realisasi dan ekspektasi kondisi-kondisi pasar tenaga kerja dan inflasi, bank sentral memutuskan untuk menaikkan kisaran target untuk suku bunga federal fund sebesar 25 basis poin menjadi 0,75-1,0 %," ungkap komite pembuat kebijakan Fed dalam sebuah pernyataan. 

Para analis mengatakan bahwa sejak kenaikan suku bunga secara luas telah diperkirakan oleh pasar, namun investor tetap berhati-hati tentang kenaikan suku bunga berikutnya tahun ini, mengingat ketidakpastian kebijakan fiskal pemerintahan Trump. 

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,65 % menjadi 101,040 pada akhir perdagangan. 

(dni)
Sumber : Okezone

Rabu, 15 Maret 2017

The Fed Mulai Rapat, Dolar AS Menguat | Rifanfinancindo

Rifanfinancindo - PALEMBANG - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena Federal Reserve memulai pertemuan dua hari kebijakan moneter mereka.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memulai pertemuan kebijakan moneter dua hari pada Selasa (14/3) dan secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuannya.

Ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada Maret mencapai sekitar 95,2%, menurut alat FedWatch CME Group.

Di sisi ekonomi, Indeks Harga Produsen untuk permintaan akhir meningkat 0,3% pada Februari, disesuaikan secara musiman, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Selasa (14/3).

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,35% menjadi 101,660 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi USD1,0620 dari USD1,0658 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2164 dari USD1,2235 di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun tipis ke USD0,7568 dari USD0,7578.

Dolar AS dibeli 114,66 yen Jepang, lebih rendah dari 114,80 yen dari sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 1,0092 franc Swiss dari 1,0074 franc Swiss, dan naik ke 1,3485 dolar Kanada dari 1,3449 dolar Kanada.

(dni)
Sumber : Okezone

Selasa, 14 Maret 2017

Harga Emas Naik Didorong Kekhawatiran Pemilu di Belanda | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Senin (Selasa pagi WIB), karena investor berhati-hati memantau pemilu di Belanda untuk kemungkinan hasil anti-Euro.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April naik USD1,7, atau 0,14 % menjadi menetap di USD1.203,10 per ounce.

Pemilihan anggota parlemen di Belanda yang dijadwalkan pada Rabu (15/3) memberikan dukungan terhadap logam mulia, karena para analis mencatat bahwa seorang nasionalis dan anti Uni Eropa bisa tampil lebih baik dari sebelumnya, yang akan memperbarui kekhawatiran atas stabilitas zona euro.

Faktor tambahan yang mendukung emas adalah indeks dolar AS melemah 0,06% menjadi 101,27 pada pukul 17.52 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar turun maka emas berjangka akan naik.

Emas mendapat dukungan lebih lanjut ketika indeks Dow Jones Industrial Average AS turun 30 poin atau 0,14% pada pukul 17.53 GMT. Analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian maka logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman.

Namun, keuntungan logam mulia dibatasi, karena para pedagang terutama fokus terhadap pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang dijadwalkan akan dimulai pada Selasa (14/3). Investor percaya Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,75 ke 1,00 selama pertemuan FOMC.

Perak untuk pengiriman Mei naik 4,9 sen, atau 0,29% menjadi ditutup pada USD16,972 per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik USD3,0 atau 0,32% menjadi menetap di USD941,2 per ounce.

(dni)
Sumber : Okezone