Senin, 23 September 2019

Rifan Financindo - Kebijakan The Fed Gagal, AS Sebentar Lagi Resesi?

Kebijakan The Fed Gagal, AS Sebentar Lagi Resesi?
Foto: Pendukung Donald Trump (REUTERS/Randall Hill)
Rifan Financindo - Upaya bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve yang memangkas suku bunga diprediksi tidak akan berpengaruh signifikan pada pertumbuhan ekonomi. Resesi tetap akan datang ke negara itu tahun depan.

Hal ini diutarakan analis pasar kenamaan AS David Rosenberg. Kepala Ekonom dan Ahli Strategi Gluskin Sheff ini memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS akan cepat berubah menjadi negatif dan harus diantisipasi para investor.

"Ada resesi yang akan datang dalam 12 bulan ke depan," katanya sebagaimana dilansir CNBC International akhir pekan kemarin.

The Fed sebelumnya menurunkan suku bunga acuan hingga seperempat poin. Pemimpin The Fed Jerome Powell mengisyaratkan hanya akan memotong suku bunga lagi jika memang benar pelemahan ekonomi terjadi, meskipun dirinya melihat hal tersebut masih jauh dari kenyataan.

"Satu-satunya alasan dia (Powell) mengatakan bahwa dia optimis pada prospek adalah karena apa yang telah dilakukan The Fed. Yaitu kembali membuat ekonomi bernafas," ujarnya lagi. 

Meski demikian, ia mengatakan hal itu hanya masalah waktu. Ditegaskannya data-data ekonomi AS akan semakin suram dan Powell harus memangkas lagi suku bunganya untuk melanjutkan pelonggaran dalam beberapa bulan mendatang.

"Saya pikir The Fed akan mulai memangkas lagi Oktober dan Desember, dan di 2020," tambahnya. Walaupun The Fed akan memotong hingga nol atau teritori negatif, ia pun menegaskan resesi akan terjadi.

"Ekonomi sudah melambat. Penghasilan bahkan sebenarnya sudah berkontraksi," katanya lagi.

Organisation for Economic Cooperation and Development (EOCD) meramalkan pertumbuhan ekonomi AS hanya akan tumbuh hingga 2,4% tahun ini atau turun 0,4 poin dari prediksi di Mei lalu. Sebelumnya di 2018, pertumbuhan mencapai 2,9%.

Sementara pertumbuhan tahun 2020, diprediksi turun 0,3 poin atau menjadi 2,0%.

Pertumbuhan ekonomi dunia juga diprediksi akan tumbuh 2,9% dari prediksi sebelumnya 3,2%. Pertumbuhan juga dipangkas tahun 2020 nanti. Dari sebelumnya 3,4% menjadi 3,0%.

Likuiditas Bank Kering

Sebelumnya, pada pekan lalu, likuditas di perbankan AS seret. Overnight borrowing rates AS meroket.


Overnight borrowing rates biasa dikenal dengan nama suku bunga pasar uang antar bank (PUAB). Suku bunga tersebut merupakan suku bunga yang dikenakan oleh suatu bank kepada bank lain ketika meminjam dana, yang biasanya dalam jumlah besar namun dengan tenor yang sangat pendek (hitungan hari).

PUAB sangatlah penting bagi perbankan karena merupakan sumber pendanaan utama mereka dalam memenuhi ketentuan regulasi. Di dunia perbankan, ada yang dikenal dengan istilah "kalah kliring".

The Fed menggelontorkan dana US$ 75 miliar setiap harinya. Jika ditotal, suntikan dana yang diberikan pada hari Selasa hingga Jumat mencapai US$ 278 miliar. (sef/sef)
Sumber : CNBC

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
Rifanfinancindo

Jumat, 20 September 2019

PT Rifan Financindo - Damai Perang Dagang Masih Lama, Nego AS-China Alot

Foto: Infografis/ Kronologi perang dagang AS-China belum temukan titik terang/Aristya Rahadian Krisabella
PT Rifan Financindo - Wakil negosiator perang dagang AS dan China kini memulai pembicaraan. Setelah menaikkan tensi ketegangan dua bulan terkhir, kedua negara akhirnya melakukan pertemuan di Washinton, Kamis (19/9/2019).

Sekitar 30 orang yang mewakili China sudah datang ke AS. China dipimpin oleh Wakil Menteri Keuangan Liao Min. Sementara AS diwakili Perwakilan Dagang (USTR) dipimpin Jeffrey Gerrish.

Fokus pembicaraan kali ini terkait dengan produk pertanian. Khusus untuk pertanian membahasan sangat alot hingga dua sesi.

Sedangkan satu sesi lainnya membahas perlindungan kekayaan intelektual China. Serta pemondahan paksa teknologi AS ke perusahaan-perusahaan China.

"Sesi di bidang pertanian akan mendapatkan porsi lebih," kata sumber sebagaimana dilansir Reuters. Presiden AS Donald Trump memfokuskan diri pada ekspor pertanian, setelah sektor unggulan itu terpukul hebat akibat tarif yang naik, salah satunya pada kedelai.

Menurut Sekretaris perdagangan AS, Wilbur Ross, permintaan China masih belum jelas. "Kami akan mencari tahu, dalam beberapa minggu ke depan," katanya di Fox Business network.

"Apa yang kita butuhkan adalah untuk memperbaiki keseimbangan besar, bukan hanya defisit perdagangan saat ini. Ini rumit daripada hanya membeli kedelai," jelasnya lagi.

Sementara itu, pemimpin surat kabar China Global Times menegaskan China akan mempertahankan pendiriannya. "Banyak pejabat AS yang salah membaca niat baik China," kata Hi Xijin yang kerap menjadi juru bicara China ini.

"China tidak suka berbicara keras sebelum negosiasi. Tetapi saya tahu China tidak ingin mencapai kesepakatan seperti yang dipikirkan AS," jelasnya.

Perang dagang sudah terjadi 14 bulan. Perang dagang bahkan mengguncang keuangan.

Akibat perang dagang, EOCD pun menurunkan pertumbuhan 2019, menjadi 2,9% dari sebelumnya 3,2%.

Kekhawatiran resesi bahkan mendorong bank sentral melonggarkan kebijakan. the Federal Reserve bahkan memangkas suku bunga sebagai antisipasi risiko yang berkelanjutan.

Pembicaraan September ini adalah awal negosiasi AS dan China. Pertemuan tingkat Menteri dilakukan Oktober. (sef/sef)
Sumber : CNBC

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
Rifanfinancindo 

Kamis, 19 September 2019

Rifanfinancindo - Fed Pangkas Suku Bunga, Bursa Tokyo Dibuka Cerah

Fed Pangkas Suku Bunga, Bursa Tokyo Dibuka Cerah
Foto: Bursa Tokyo (REUTERS/Issei Kato)
Rifanfinancindo - Bursa Tokyo dibuka naik pada perdagangan Kamis (19/9/19) karena pelemahan yen. Selain itu, langkah pemotongan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve juga turut menjadi angin segar bagi investor.

Indeks acuan Nikkei 225 naik 0,85% atau 186,71 poin menjadi 22.147,42, sedangkan indeks Topix yang lebih luas naik 0,78% atau 12,59 poin menjadi 1.619,21.

Pada Rabu, Fed memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi kisaran 1,75% hingga 2%, langkah yang sudah diprediksi secara luas. Ini adalah kedua kalinya Fed menurunkan suku bunganya tahun ini.

Sementara itu, Bank of Japan (BoJ) juga akan menjadi fokus investor pada hari ini karena bank sentral Jepang akan mengumumkan keputusan suku bunga dan pernyataan kebijakan moneternya. BoJ secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga jangka pendek di -0,1% dan imbal hasil (yields) obligasi pemerintah tenor 10-tahun sekitar 0%, seperti dikutip dari CNBC International.

Menjelang keputusan itu, yen Jepang diperdagangkan pada level 108,45 terhadap dolar setelah melemah dari level di bawah 108,3 kemarin.

Semalam di Wall Street, saham-saham mengakhiri perdagangan dengan sedikit berubah, menjelang pengumuman Fed. Indeks S&P 500 naik tipis menjadi 3.006,73 dan Dow Jones Industrial Average naik 36,28 poin menjadi 27.147,08. Sementara Nasdaq Composite turun 0,1% menjadi 8.177,39 (sef/sef)
Sumber : CNBC

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
Rifanfinancindo

Rabu, 18 September 2019

Rifan Financindo - Negosiasi Perang Dagang Dengan China, Trump Salah Arah?

Negosiasi Perang Dagang Dengan China, Trump Salah Arah?
Foto: Infografis/ Kronologi perang dagang AS-China belum temukan titik terang/Aristya Rahadian Krisabella
Rifan Financindo - Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi setuju bahwa Presiden Donald Trump harus menindak praktik perdagangan China. Namun Pelosi merasa Trump tidak melakukan tindakan yang tepat.


"Saya pikir presiden harus melakukan sesuatu tentang hal itu, saya hanya tidak yakin dia mengambil jalan yang benar," kata anggota Demokrat California itu kepada Jim Cramer dari CNBC International dalam sebuah wawancara, Selasa (17/9/19). "Saya pikir kita harus melakukannya secara multilateral, dengan Uni Eropa dan lainnya."

Trump telah menghukum China karena dianggap melakukan praktik perdagangan yang tidak adil dengan mengenakan tarif lebih dari US$ 500 miliar pada barang-barang Negeri Tirai Bambu. Langkah itu membuat China menerapkan balasan, membuat kedua negara terlibat perang tarif. Sayangnya perang dagang kedua ekonomi terbesar dunia itu juga mengancam pertumbuhan ekonomi global.

Industri pertanian dan bisnis dari sektor lain juga telah memperingatkan tentang kerugian yang diakibatkan oleh peningkatan perang dagang.

Pada hari Selasa, Pelosi juga mengatakan Trump seharusnya tidak mencoba menangani praktik-praktik China dengan cara yang dapat membuat ekonomi rakyat Amerika menderita.

"Dan apa yang akan saya katakan adalah, jalan apa pun yang ingin dia ambil untuk meningkatkan hubungan perdagangan, jangan memberdayakan pihak lain untuk melukai petani dan konsumen Anda," katanya, mengutip CNBC International.

Meski begitu, pemerintahan Trump diperkirakan akan mencapai kesepakatan dagang dengan China untuk mengatasi berbagai kekhawatiran termasuk masalah pencurian kekayaan intelektual, transfer teknologi paksa dan pembelian produk pertanian. AS dan China akan mengadakan pembicaraan minggu ini jelang diskusi tingkat tinggi pada bulan Oktober.

Pada hari Selasa, Trump mengatakan ia berpikir akan segera mencapai kesepakatan dengan China.

"Akan ada kesepakatan mungkin segera, mungkin sebelum pemilihan (November 2020) atau satu hari setelah pemilihan." Katanya kepada wartawan di Air Force One.

"Tapi jika kesepakatan terjadi setelah pemilihan, maka itu akan menjadi kesepakatan terberat yang pernah dibuat siapa pun dari sudut pandang China, dan mereka tahu itu." katanya.

Trump telah berulang kali menyatakan konflik dengan China tidak akan membahayakan ekonomi atau meningkatkan biaya bagi konsumen AS. Namun, bulan lalu Trump mengatakan akan menunda tarif impor yang telah direncanakan untuk diterapkan pada beberapa barang China untuk musim Natal demi menghindari dampaknya pada konsumen.

Bulan lalu, Kantor Anggaran Kongres non-partisan juga mengatakan mereka memproyeksikan perubahan kebijakan perdagangan yang sudah berjalan sejak Januari 2018 akan mengurangi produk domestik bruto AS sekitar 0,3% pada tahun 2020.

Trump berharap dapat membuat perubahan dalam perdagangan sebelum pemilihan tahun depan, karena itu merupakan salah satu prioritas ekonomi utamanya. Sebelumnya Trump telah berhasil membuat Kongres menyetujui pengganti Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA), yaitu Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA). (sef/sef)
Sumber : CNBC

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
Rifanfinancindo

Selasa, 17 September 2019

PT Rifan Financindo - Timur Tengah Panas, Data China Lemas, Emas Jadi Beringas!

Ilustrasi Emas Batangan (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
PT Rifan Financindo - Harga emas dunia melanjutkan kenaikan di perdagangan pasar spot hari ini. Harga sang logam mulia bertahan di kisaran US$ 1.500/troy ons.

Pada Selasa (17/9/2019) pukul 06:41 WIB, harga emas berada di US$ 1.500,99/troy ons. Naik 0,64% dibandingkan posisi hari sebelumnya.


Sentimen eksternal masih gaduh sehingga membuat investor mencari perlindungan di aset aman seperti emas. Dari Timur Tengah, tensi belum reda karena semakin banyak pihak yang menuding Iran sebagai pelaku serangan ke ladang minyak milik Saudi Aramco (raksasa migas asal Arab Saudi).

Kolonel Turki Al Malki, Juru Bicara Koalisi Militer, bukti permulaan mulai mengarah bahwa serangan bukan berasal Yaman. Belum diketahui dari mana misil jelajah (cruise missile) ditembakkan tetapi mulai terang bahwa senjata tersebut milik Iran.

"Hasil temuan sementara menunjukkan bahwa senjata itu milik Iran, dan kami sedang mengidentifikasi dari mana lokasi peluncurannya. Serangan teroris ini tidak berasal dari Yaman, seperti yang diklaim milisi Houthi," ungkap Al Malki, seperti dikutip dari Reuters.

Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB Kelly Craft mempertegas hal tersebut. "Ada indikasi Iran yang bertanggung jawab," ujarnya, seperti diwartakan Reuters.

AS pun bersiap untuk segala kemungkinan. Kemarin, Presiden AS Donald Trump menegaskan bahwa Negeri Adidaya sudah mengisi dan mengokang senjata.

Iran yang tidak terima dengan tuduhan tersebut ikut panas. Teheran menyatakan bahwa misil mereka bisa menjangkau pangkalan militer AS yang berjarak lebih dari 2.000 km.

Situasi Timur Tengah yang memanas dan api perang bisa tersulut kapan saja membuat investor cemas. Ini membuat pelaku pasar memilih mengamankan diri di aset aman, salah satunya emas. Permintaan meningkat, harga emas pun terangkat. (aji/aji)
Sumber : CNBC

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
Rifanfinancindo