Ilustrasi Emas Batangan (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) |
PT Rifan Financindo - Harga emas dunia melanjutkan
kenaikan di perdagangan pasar spot hari ini. Harga sang logam mulia
bertahan di kisaran US$ 1.500/troy ons.
Pada Selasa (17/9/2019)
pukul 06:41 WIB, harga emas berada di US$ 1.500,99/troy ons. Naik 0,64%
dibandingkan posisi hari sebelumnya.
Sentimen
eksternal masih gaduh sehingga membuat investor mencari perlindungan di
aset aman seperti emas. Dari Timur Tengah, tensi belum reda karena
semakin banyak pihak yang menuding Iran sebagai pelaku serangan ke
ladang minyak milik Saudi Aramco (raksasa migas asal Arab Saudi).
Kolonel Turki Al Malki, Juru Bicara Koalisi Militer, bukti permulaan
mulai mengarah bahwa serangan bukan berasal Yaman. Belum diketahui dari
mana misil jelajah (cruise missile) ditembakkan tetapi mulai terang bahwa senjata tersebut milik Iran.
"Hasil
temuan sementara menunjukkan bahwa senjata itu milik Iran, dan kami
sedang mengidentifikasi dari mana lokasi peluncurannya. Serangan teroris
ini tidak berasal dari Yaman, seperti yang diklaim milisi Houthi,"
ungkap Al Malki, seperti dikutip dari Reuters.
Duta Besar
Amerika Serikat (AS) untuk PBB Kelly Craft mempertegas hal tersebut.
"Ada indikasi Iran yang bertanggung jawab," ujarnya, seperti diwartakan
Reuters.
AS pun bersiap untuk segala kemungkinan. Kemarin,
Presiden AS Donald Trump menegaskan bahwa Negeri Adidaya sudah mengisi
dan mengokang senjata.
Iran yang tidak terima dengan tuduhan tersebut ikut panas. Teheran
menyatakan bahwa misil mereka bisa menjangkau pangkalan militer AS yang
berjarak lebih dari 2.000 km.
Situasi Timur Tengah yang memanas
dan api perang bisa tersulut kapan saja membuat investor cemas. Ini
membuat pelaku pasar memilih mengamankan diri di aset aman, salah
satunya emas. Permintaan meningkat, harga emas pun terangkat. (aji/aji)
Sumber : CNBC
Info Lowongan Kerja
Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
Rifanfinancindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar