Foto: Infografis/ Kronologi perang dagang AS-China belum temukan titik terang/Aristya Rahadian Krisabella |
Rifanfinancindo - Negosiasi perang dagang
antara AS dan China bakal memasuki babak baru. Setelah dua bulan pasar
dihantui peningkatan eskalasi ketegangan perdagangan keduanya akibat
saling menaikkan tarif, kali ini upaya damai kedua negara sepertinya
akan berbuah manis.
Bahkan, para pejabat yang turut dalam negosiasi perdagangan menegaskan akan ada kesepakatan baru yang dicapai. "Pembicaraan dagang antara China dan AS akan disimpulkan pada 10-11 Oktober nanti di Washington," tulis CNBC International sebagaimana dikutip CNBC Indonesia, Jumat (27/9/2019).
China bakal diwakili Wakil Perdana Menteri Liu He. Liu memang ditunjuk khusus oleh Presiden China Xi jinping untuk berdiskusi dengan AS, termasuk pembelian kedelai dari negara Paman Sam di kantor Presiden AS Donald Trump.
Bahkan, para pejabat yang turut dalam negosiasi perdagangan menegaskan akan ada kesepakatan baru yang dicapai. "Pembicaraan dagang antara China dan AS akan disimpulkan pada 10-11 Oktober nanti di Washington," tulis CNBC International sebagaimana dikutip CNBC Indonesia, Jumat (27/9/2019).
China bakal diwakili Wakil Perdana Menteri Liu He. Liu memang ditunjuk khusus oleh Presiden China Xi jinping untuk berdiskusi dengan AS, termasuk pembelian kedelai dari negara Paman Sam di kantor Presiden AS Donald Trump.
Namun sayangnya, belum ada komentar pasti dari AS. Gedung Putih hanya menegaskan kesepakatan baru akan muncul bulan depan.
|
Sementara itu, Trump dalam pertemuan dengan pemimpin dunia di
PBB mengatakan bahwa China memang sangat ini membuat kesepakatan dengan
AS. "Bisa saja terjadi, bisa saja terjadi bahkan lebih cepat dari yang
kalian pikirkan," katanya kepada reporter.
Salah satu pejabat dari Kementerian Perdagangan China menegaskan
Beijing tengah mempertimbangkan untuk membeli kedelai dan daging babi
AS. Sebelumnya, di Agustus lalu, Beijing sempat menolak masuknya produk
pertanian AS ke China. (sef/sef)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar