Rifan Financindo - PALEMBANG - Kurs dolar AS melemah terhadap
sebagian besar mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB),
setelah data pekerjaan yang keluar dari negara itu berada di bawah
ekspektasi.
Lapangan kerja sektor swasta AS menambahkan 154.000 pekerjaan dari Agustus hingga September, lebih rendah dari konsensus pasar untuk penambahan 170.000 pekerjaan, menurut Laporan Pekerjaan Nasional ADP untuk September pada Rabu.
Angka ADP diawasi ketat sebagai pra indikator untuk angka penggajian
(payrolls) non pertanian yang akan diumumkan pada Jumat (7/10).
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,08 persen menjadi 96,092 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1214 dari USD1,1201, dan pound Inggris naik menjadi USD1,2750 dari USD1,2739. Dolar Australia menguat menjadi USD0,7628 dari USD0,7621.
Dolar AS dibeli 103,55 yen Jepang, lebih tinggi dari 102,82 yen di sesi sebelumnya. Dolar AS turun tipis menjadi 0,9740 franc Swiss dari 0,9798 franc Swiss, dan merosot ke 1,3165 dolar Kanada dari 1,3197 dolar Kanada.
(rai)Lapangan kerja sektor swasta AS menambahkan 154.000 pekerjaan dari Agustus hingga September, lebih rendah dari konsensus pasar untuk penambahan 170.000 pekerjaan, menurut Laporan Pekerjaan Nasional ADP untuk September pada Rabu.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,08 persen menjadi 96,092 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1214 dari USD1,1201, dan pound Inggris naik menjadi USD1,2750 dari USD1,2739. Dolar Australia menguat menjadi USD0,7628 dari USD0,7621.
Dolar AS dibeli 103,55 yen Jepang, lebih tinggi dari 102,82 yen di sesi sebelumnya. Dolar AS turun tipis menjadi 0,9740 franc Swiss dari 0,9798 franc Swiss, dan merosot ke 1,3165 dolar Kanada dari 1,3197 dolar Kanada.
Sumber : Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar