Rifan Financindo - Nilai tukar rupiah dibuka di level Rp14.093 per dolar Amerika Serikat (AS) pada
perdagangan pasar spot hari ini, Jumat (22/6). Posisi ini menguat
sembilan poin atau 0,06 persen dari perdagangan kemarin, Kamis (21/6) di
posisi Rp14.102 per dolar AS.
Bersama rupiah, mayoritas mata uang di kawasan Asia juga menguat. Mulai dari won Korea Selatan menguat 0,28 persen, peso Filipina 0,26 persen, ringgit Malaysia 0,17 persen, baht Thailand 0,07 persen, dolar Singapura 0,03 persen, dan dolar Hong Kong 0,03 persen.
Begitu pula dengan mata uang negara maju, seperti euro Eropa menguat 0,07 persen, dolar Kanada 0,08 persen, dolar Australia 0,11 persen, franc Swiss 0,13 persen, dan poundsterling Inggris 0,15 persen. Hanya rubel Rusia yang melemah 0,04 persen.
Bersama rupiah, mayoritas mata uang di kawasan Asia juga menguat. Mulai dari won Korea Selatan menguat 0,28 persen, peso Filipina 0,26 persen, ringgit Malaysia 0,17 persen, baht Thailand 0,07 persen, dolar Singapura 0,03 persen, dan dolar Hong Kong 0,03 persen.
Begitu pula dengan mata uang negara maju, seperti euro Eropa menguat 0,07 persen, dolar Kanada 0,08 persen, dolar Australia 0,11 persen, franc Swiss 0,13 persen, dan poundsterling Inggris 0,15 persen. Hanya rubel Rusia yang melemah 0,04 persen.
Ibrahim, Analis sekaligus Direktur Utama PT
Garuda Berjangka memperkirakan rupiah tetap bersandar di kisaran Rp14
ribu per dolar AS hingga akhir pekan ini.
Namun, rupiah berpotensi menguat pekan depan karena munculnya beberapa sentimen domestik yang bisa menggerakkan rupiah. Misalnya, rilis neraca perdagangan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) hingga pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI).
"Baru setelah itu dilihat lagi, apakah rilis data neraca perdagangan dan keputusan BI bisa menggerakkan atau tidak," katanya kepada CNNIndonesia.com.
Reza Priyambada, Analis Binaartha Sekuritas melihat rupiah masih akan melemah hingga pekan depan, meski BI berencana mengerek bunga acuan mengikuti langkah bank sentral AS, The Federal Reserve.
Namun, rupiah berpotensi menguat pekan depan karena munculnya beberapa sentimen domestik yang bisa menggerakkan rupiah. Misalnya, rilis neraca perdagangan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) hingga pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI).
"Baru setelah itu dilihat lagi, apakah rilis data neraca perdagangan dan keputusan BI bisa menggerakkan atau tidak," katanya kepada CNNIndonesia.com.
Reza Priyambada, Analis Binaartha Sekuritas melihat rupiah masih akan melemah hingga pekan depan, meski BI berencana mengerek bunga acuan mengikuti langkah bank sentral AS, The Federal Reserve.
Sebab, ia melihat rencana BI itu pun tak
sepenuhnya melegakan pasar. Hal ini karena pasar terlalu panik akan
dampak perang dagang AS-China.
"Rencana BI tampaknya belum sepenuhnya terefleksi pada pergerakan rupiah ke depan," pungkasnya.
"Rencana BI tampaknya belum sepenuhnya terefleksi pada pergerakan rupiah ke depan," pungkasnya.
Baca Juga :
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA (Palembang) | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
Akb – rifanfinancindo
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | PUSAT Headunit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar