Rifanfinancindo -- Harga minyak mentah
dunia menanjak pada perdagangan Rabu (18/7), waktu Amerika Serikat
(AS). Penguatan terjadi menyusul dirilisnya data yang memberikan sinyal
kenaikan permintaan bensin dan minyak distilasi.
Di sisi lain, stok minyak mentah AS melonjak di luar perkiraan dan produksi minyak Negeri Paman Sam untuk pertama kalinya menyentuh level 11 juta barel per hari (bph).
Dilansir dari Reuters, Kamis (19/7), harga minyak mentah berjangka Brent menguat US$0,74 atau satu persen menjadi US$72,9 per barel. Selama sesi perdagangan, harga Brent sempat tertekan ke level US$71,19 per barel, terendah sejak 17 April.
Di sisi lain, stok minyak mentah AS melonjak di luar perkiraan dan produksi minyak Negeri Paman Sam untuk pertama kalinya menyentuh level 11 juta barel per hari (bph).
Dilansir dari Reuters, Kamis (19/7), harga minyak mentah berjangka Brent menguat US$0,74 atau satu persen menjadi US$72,9 per barel. Selama sesi perdagangan, harga Brent sempat tertekan ke level US$71,19 per barel, terendah sejak 17 April.
Penguatan juga terjadi pada harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) sebesar US$0,68 atau satu persen menjadi US$68,76 per barel.
Stok minyak mentah AS mengejutkan pasar. Berdasarkan data Badan Administrasi Informasi Energi AS (EIA), stok minyak mentah AS melonjak 5,8 juta barel pekan lalu seiring jumlah produksi yang untuk pertama kalinya mencapai 11 juta bph.
Impor minyak mentah bersih AS juga naik sebesar 2,2 juta bph.
"Pergeseran mingguan pada stok minyak mentah AS semakin dipengaruhi oleh perdagangan internasional dan hal ini terjadi pada data pekan ini," ujar Presden Ritterbusch and Associates Jim Ritterbusch dalam catatannya.
Begitu data stok minyak mentah AS dirilis, harga minyak mentah AS
langsung merosot di pasar. Namun, harga kembali menanjak setelah pasar
mendapatkan data yang bersifat menopang harga seperti penurunan stok
bensin yang di luar perkiraan.
Berdasarkan data EIA, stok bensin turun sebesar 3,2 juta barel. Semetara, stok minyak distilasi, termasuk solar dan minyak pemanas turun sebesar 371 ribu barel.
Pekan lalu, pasar minyak melandai setelah Arab Saudi dan anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) lain serta Rusia mengerek produksinya untuk mengatasi gangguan pasokan global.
Berdasarkan data EIA, stok bensin turun sebesar 3,2 juta barel. Semetara, stok minyak distilasi, termasuk solar dan minyak pemanas turun sebesar 371 ribu barel.
Pekan lalu, pasar minyak melandai setelah Arab Saudi dan anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) lain serta Rusia mengerek produksinya untuk mengatasi gangguan pasokan global.
Dua sumber Reuters menyatakan bahwa kepatuhan anggota dan
nonanggota OPEC terhadap kesepakatan pemangkasan produksi telah merosot
sekitar 120 persen pada Juni dari 147 persen pada Mei.
Investor juga mulai mengkhawatirkan dampak terhadap permintaan energi dari memanasnya tensi perdagangan AS dengan mitra dagangnya, termasuk China.
BMI Research menyatakan bahwa tensi perdagangan AS dan China dapat menyeret perekonomian global.
"Perlambatan pertumbuhan perdagangan akan membebani permintaan fisik dari minyak mentah," ujar BMI Research.
Investor juga mulai mengkhawatirkan dampak terhadap permintaan energi dari memanasnya tensi perdagangan AS dengan mitra dagangnya, termasuk China.
BMI Research menyatakan bahwa tensi perdagangan AS dan China dapat menyeret perekonomian global.
"Perlambatan pertumbuhan perdagangan akan membebani permintaan fisik dari minyak mentah," ujar BMI Research.
Baca Juga :
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA (Palembang) | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
Sumber: CNN Indonesia
Akb – rifanfinancindo
Akb – rifanfinancindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar