Foto: Gubernur bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve, Jerome Powell (AP Photo/Steven Senne) |
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 126 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 1,2 triliun.
Selanjutnya bursa di kawasan Asia mayoritas terpantau hijau. Hang Seng Index di Hong Kong naik 0,60%, Nikkei di Jepang terapresiasi 0,35%, sedangkan Indeks STI di Singapura naik 1,43%.
Beralih ke bursa efek acuan dunia negeri Paman Sam, bursa Wall Street ditutup bervariatif pada penutupan Kamis (27/8/20) waktu setempat. Dow Jones terapresiasi 0,57%, S&P 200 naik 0,17%, akan tetapi Indeks Nasdaq terpeleset 0,34% setelah pidato pidato di forum Jackson Hole, oleh Gubernur The Fed Jerome Powell.
Pada pidato yang tahun ini terpaksa diadakan secara virtual akibat pandemi corona ini, Powell mengumumkan kebijakan inflasi yang sudah dinanti-nati yakni kebijakan inflasi menengah, dimana bank sentral negeri Paman Sam ini akan mengijinkan tingkat inflasi berada di atas 2%.
Ketika inflasi berada di bawah angka 2% selama periode waktu tertentu, bank sentral akan mengintervensi dengan berbagai kebijakan moneter. Dalam perubahan terbaru ini The Fed juga memberi sinyal dari pemikiran lamanya dimana ketatnya tingkat tenaga kerja akan memicu laju inflasi.
"Tingkat tenaga kerja bisa berada pada level kapasitas maksimumnya atau bahkan di atasnya tanpa mengganggu, kecuali ketika tingkat tenaga kerja ini sudah mulai memberikan efek yang tidak diinginkan terhadap inflasi," ujar pria sang akrab disapa Jay.
Pidato Powell ditambah kabar positif mengenai perkembangan vaksin dan penurunan laju konfirmasi pasien positif corona harian berhasil menghijaukan Indeks Dow Jones.
TIM RISET CNBC INDONESIA (trp/trp)
Sumber : CNBC Indonesia
Baca Juga :
Info Lowongan Kerja
Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar