Rifanfinancindo - PALEMBANG - Harga
emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melemah
dipicu penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Penguatan tersebut membuat
emas dalam mata uang dolar lebih mahal sehingga berpotensi menurunkan
permintaan.
Penguatan Dolar juga didorong oleh pernyataan Presiden Fed
Chicago Charles Evans yang mendukung kenaikan suku bunga lebih lanjut
tahun ini.
"Pasar telah terkena dampak kenaikan suku bunga di tahun ini, tetapi
jika kita melihat mungkin ada tiga tekanan downside terhadap harga
emas," kata analis ETF Securities Nitesh Shah, seperti dilansir Reuters,
Jumat (31/3/2017).
Harga emas di pasar Spot turun 0,5 % menjadi USD1.245,41 per
ounce. Sementara harga emas berjangka AS turun 0,7 % ke posisi USD1.245
per ounce.
Sementara untuk harga logam mulia lainnya, harga perak
tergelincir 0,2% menjadi USD18,16 per ounce, setelah mencapai posisi
tertinggi empat minggu di USD18,29 per ounce. Harga Platinum turun 0,06 %
menjadi USD950,95, sedangkan paladium naik 0,8 % ke USD796,50.
(rzk)
Sumber : Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar