Rifanfinancindo - PALEMBANG - Harga
minyak dunia berakhir lebih rendah pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena
data pemerintah menunjukkan persediaan minyak mentah AS pekan lalu naik
lebih banyak daripada yang diperkirakan.
Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan pada Rabu (22/3/2017)
bahwa persediaan minyak mentah negara itu naik hampir lima juta barel
menjadi 533,1 juta barel selama pekan lalu, jauh melampaui perkiraan
untuk peningkatan 2,8 juta barel.
Para analis mengatakan harga minyak berada di bawah tekanan
karena meningkatnya produksi AS mengangkat kekhawatiran pasar tentang
kelebihan pasokan minyak global.
Patokan AS, minyak mentah light atau West Texas Intermediate
(WTI) untuk pengiriman Mei, berkurang USD0,20 menjadi menetap di
USD48,04 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk
pengiriman Mei, turun USD0,32 menjadi ditutup pada USD50,64 per barel
di London ICE Futures Exchange.
(rzy)
Sumber : Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar