Seperti dilansir dari Reuters, Senin (13/3/2017) harga minyak mentah brent jatuh 42 sen atau 0,82% ke level terendah sejak 30 November ke posisi USD50,95 per barel. Ini menutup sesi sebelumnya yang turun 1,6% di level USD51,37 per barel.
AS menambahkan jumlah rig minyak untuk pekan ke delapan berturut-turut, di mana Baker Hughes sebagai perusahaan energi meningkatkan produksi untuk mengambil keuntungan dari pemulihan harga minyak mentah sejak Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) sepakat untuk menurunkan produksi akhir tahun lalu.
OPEC dan produsen minyak utama lainnya termasuk Rusia mencapai kesepakatan penting tahun lalu untuk mengurangi produksi hampir 1,8 juta barel per hari (bph) pada paruh pertama 2017.
Membayangi pemotongan produksi, persediaan minyak mentah di AS, konsumen minyak terbesar dunia, melonjak pekan lalu sebesar 8,2 juta barel.
"Dengan pasar masih mencerna kenaikan besar dalam persediaan, harga minyak cenderung tetap di bawah tekanan hari ini," jelas ANZ Bank dalam laporannya.
Hedge fund dan manajer uang lainnya memotong panjang crude futures bersihnya AS dan posisi pilihan dalam sepekan pada 7 Maret, menurut data dari Commodity Futures Trading Commission AS (CFTC) pada Jumat kemarin.
(dni)
Sumber : Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar