Rifan Financindo - PALEMBANG - Nilai
kontrak emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun dari
level tertinggi 11 bulan. Sentimen yang mempengaruhi harga komoditas ini
adalah positifnya data ekonomi yang mendorong nilai dolar Amerika
Serikat (AS) sehingga menekan harga logam mulia.
Kontrak emas yang paling aktif diperdagangkan untuk pengiriman Desember turun USD4,8 atau 0,36% menjadi USD1.314,10 per ounce.
Departemen Perdagangan AS merevisi kenaikan produk domestik bruto
(PDB) riil untuk kuartal kedua 2017 ke tingkat tahunan sebesar 3%,
padahal analis hanya memproyek PDB 2,6%.
Data ekonomi AS yang positif tersebut menjadi vitamin bagi dolar
AS yang tengah dalam tren pelemahan. Sebaliknya, hal ini menekan harga
emas untuk mundur menyusul kenaikan selama tiga sesi berturut-turut.
Indeks dolar AS membukukan kenaikan 0,53% menjadi 92,82. Indeks
tersebut merupakan ukuran dolar terhadap sejumlah mata uang utama
lainnya. Rumus umum, saat dolar AS naik nilai emas berjangka akan turun.
Emas sekarang sedang melakukan konsolidasikan di atas level
USD1.300, meskipun ada risiko geopolitik yang sedang berlangsung di
Semenanjung Korea.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman
Desember turun 1,3 sen atau 0,07%, menjadi USD17,503 per ounce. Platinum
untuk penyerahan Oktober turun USD8,3 atau 0,83%, menjadi USD995,2 per
ounce.
(wdi)
Sumber : Okezone
PT Rifan, PT Rifan Financindo, PT Rifan Financindo, Rifan Financindo, Rifan Financindo Berjangka, Rifanfinancindo Berjangka, PT Rifan, PT Rifan Financindo, PT Rifan Financindo, Rifan Financindo, Rifan Financindo Berjangka, Rifanfinancindo Berjangka, PT Rifan, PT Rifan Financindo, PT Rifan Financindo, Rifan Financindo, Rifan Financindo Berjangka, Rifanfinancindo Berjangka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar