PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Minyak berjangka ditutup
bervariasi pada perdagangan waktu setempat. Brent naik ke level
tertinggi, sementara minyak mentah AS turun.
Penurunan terjadi karena persediaan minyak mentah lebih besar
dari perkiraan, menyusul dimulainya kembali penyulingan AS setelah Badai
Harvey dan adanya ancaman badai Irma.
Kontrak berjangka Brent naik 29 sen atau 0,5% menjadi USD54,49
per barel, penutupan tertinggi sejak 18 April untuk hari kedua
berturut-turut.
Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun tujuh sen atau 0,1% menjadi USD49,09 per barel.
Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan stok minyak mentah
mingguan AS meningkat 4,6 juta barel pekan lalu, melampaui perkiraan
para analis untuk kenaikan 4,0 juta barel.
Melihat dampak Badai Harvey yang melanda Gulf Coast pada 25
Agustus, EIA mengatakan tingkat pemanfaatan kilang minyak AS merosot
16,9% menjadi 79,7% pekan lalu, atau terendah sejak 2010.
Fasilitas-fasilitas di Gulf Coast AS secara perlahan pulih dari
dampak buruk Harvey, yang menyerang Louisiana dan Texas hampir dua
minggu lalu, menutup infrastruktur utama di jantung industri minyak dan
gas bumi AS.
(rzk)
Sumber : Okezone
PT Rifan, PT Rifan Financindo, PT Rifan Financindo, Rifan Financindo, Rifan Financindo Berjangka, Rifanfinancindo Berjangka, PT Rifan, PT Rifan Financindo, PT Rifan Financindo, Rifan Financindo, Rifan Financindo Berjangka, Rifanfinancindo Berjangka, PT Rifan, PT Rifan Financindo, PT Rifan Financindo, Rifan Financindo, Rifan Financindo Berjangka, Rifanfinancindo Berjangka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar