PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Wall Street ditutup menguat pada
perdagangan Rabu menambah rekor penutupannya. Hanya S&P 500 dan Dow
Jones naik dikarenakan Federal Reserve mengisyaratkan akan menaikan suku
bunganya lagi pada akhir tahun serta pengurangan neraca keuangannya.
Hasil pertemuan The Fed tak mengubah suku bunganya untuk saat
ini, seperti yang telah diantisipasi secara luas. Namun ekspektasi
investor berubah untuk bulan Desember setelah bank sentral AS memberi
sinyal kenaikan satu tingkat lagi pada akhir tahun meskipun rilis
inflasi baru-baru ini lemah.
Hal ini juga sejalan dengan ekspektasi Fed yang mengatakan memotong sekira USD4,2 triliun obligasi treasury AS pada Oktober.
Saham keuangan melonjak setelah pernyataan tersebut karena hasil
Treasury AS naik pada prospek tingkat suku bunga yang lebih tinggi
sementara utilitas turun karena kekhawatiran bahwa sektor defensif akan
terlihat kurang menarik seiring kenaikan suku bunga.
Sementara beberapa investor mengatakan bahwa nada the Fed lebih
hawkish daripada yang diperkirakan orang lain senang Ketua Fed Janet
Yellen menegaskan kembali pendiriannya bahwa pengurangan neraca akan
bergantung pada data.
"Hal terpenting yang harus dikomunikasikan Yellen ke pasar adalah
rencana penjualan obligasi dan kenaikan suku bunga tidak dilakukan
secara otomatis," kata Jason Pride, direktur strategi investasi di
Glenmede di Philadelphia.
Dow Jones Industrial Average naik 41,79 poin atau 0,19% menjadi
ditutup pada 22.412,59, rekor ketujuh langsung. S & P 500 naik 1,59
poin atau 0,06% menjadi 2.508,24, mencatat rekor penutupan tertinggi
keenam dalam tujuh sesi terakhir.
Akan tetapi Nasdaq turun 5,28 poin atau 0,08% menjadi 6.456,04, dengan Apple Inc (AAPL.O) sebagai hambatan terbesarnya.
Sektor keuangan berakhir naik 0,6% karena perbankan mengambil
keuntungan dari perkiraan tingkat suku bunga yang lebih tinggi. Sektor
ini telah meningkat dalam delapan dari sembilan sesi terakhir dan
mencatat kenaikan 6,7 persen pada saat itu karena investor
mengantisipasi pertemuan Fed.
Sektor consumer turun 0,9% sementara sektor utilitas berakhir 0,8% lebih rendah.
(rzy)
Sumber : Okezone
PT Rifan, PT Rifan Financindo, PT Rifan Financindo, Rifan Financindo, Rifan Financindo Berjangka, Rifanfinancindo Berjangka, PT Rifan, PT Rifan Financindo, PT Rifan Financindo, Rifan Financindo, Rifan Financindo Berjangka, Rifanfinancindo Berjangka, PT Rifan, PT Rifan Financindo, PT Rifan Financindo, Rifan Financindo, Rifan Financindo Berjangka, Rifanfinancindo Berjangka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar