PT Rifan Financindo - Palembang - Di Desember 2017 kemarin, PT Aneka Tambang
Tbk (ANTM) mengeluarkan biaya eksplorasi preliminary sebesar Rp3,47
miliar. Kegiatan eksplorasi perusahaan pada bulan lalu terfokus pada
komoditas emas dan nikel. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam
siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Perusahaan juga mengungkapkan total biaya eksplorasi preliminary sepanjang tahun lalu mencapai Rp18,96 miliar. Eksplorasi emas ANTM
pada Desember 2017 dilakukan di dua tempat. Pertama di Bukit Kapur,
Pongkor, Jawa Barat. Kegiatan yang dilakukan di wilayah ini adalah
pengeboran permukaan. Kedua, eksplorasi emas juga dilakukan di Aceh.
Beberapa kegiatan yang dilakukan di Aceh adalah pemetaan geologi
regional, rock sampling, terra sampling, dan petmin sampling.
Selain itu, ANTM juga menandatangani nota kesepahaman mengenai
investasi sumber daya alam dengan Pemerintah Provinsi Aceh. Untuk
eksplorasi preliminary emas di Desember 2017, ANTM merogoh kocek Rp1,40
miliar. Untuk eksplorasi nikel, dilakukan di Pomalaa, Sulawesi Tenggara.
Kegiatan yang dilakukan adalah pemetaan geologi, percontoan core,
logging core, pemboran single dan pengukuran grid. Eksplorasi nikel
memakan biaya Rp2,07 miliar.
Sebagai informasi, per September 2017, ANTM mencatatkan penjualan
sebesar Rp6,96 triliun. Meski demikian, perusahaan masih merugi sebesar
Rp331,48 miliar. Di periode sama, tercatat kas perusahaan sebesar
Rp480,63 miliar.
(ris)
Sumber : Okezone
PT RIFAN FINANCINDO, PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA (CABANG), RIFAN FINANCINDO, PT RIFAN, RIFANFINANCINDO, RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, RIFAN, PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, PT. RIFAN, RIFAN BERJANGKA, PT. RIFAN FINANCINDO, PT RIFANFINANCINDO, PT RFB, PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA, RFB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar