PT Rifan Financindo - Palembang - Impor beras pemerintah yang dilakukan
Perum Bulog untuk menstabilkan lonjakan harga beras beberapa waktu lalu
sudah tiba ke Indonesia. Sebanyak 57.000 ton beras sudah merapat ke
sejumlah pelabuhan di Indonesia.
Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Siti Kuwati membenarkan, hingga
hari ini beras impor sudah datang ke Indonesia. Hanya saja belum
semuanya dibongkar.
"Di Tenau NTT sudah bongkar 10.000 ton. Di Priok sudah sandar tapi
belum bongkar menunggu dok bongkat 41.000 ton. Merak 6 ribu ton juga
sama (belum bongkar)," tuturnya kepada Okezone.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menjamin padi
petani di tengah panen raya sekarang hingga April 2018 akan diserap
pemerintah. Walaupun sekarang impor beras melalui Perum Bulog sebanyak
500 ribu ton sudah dimulai.
"Semua petani itu akan dibeli. Jadi buat apa khawatir. Pokonya berapapun hasilnya akan dibeli. Dijamin," tuturnya.
Enggar mengklaim, sampai saat ini tidak ada protes dari petani soal rencana impor beras. Menurutnya, banyak petani yang setuju.
"Baca di Media Indonesia kemarin. Banyak yang setujua. Ada yang menerima," tuturnya.
(rzy)
Sumber : Okezone
PT RIFAN FINANCINDO, PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA (CABANG), RIFAN FINANCINDO, PT RIFAN, RIFANFINANCINDO, RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, RIFAN, PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, PT. RIFAN, RIFAN BERJANGKA, PT. RIFAN FINANCINDO, PT RIFANFINANCINDO, PT RFB, PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA, RFB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar