Foto: Cek Stimulus (AP Photo/Eric Gay) |
PT Rifan Financindo Berjangka - Paket Stimulus Ekonomi Amerika Serikat (AS) yang sebelumnya ditekan oleh Presiden Donald Trump kembali ditunda oleh Senat. Pasalnya Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell dari Republik - partai yang sama dengan Trump - menunda pemungutan suara.
Hal ini terkait tambahan stimulus, yang sebelumnya dicetuskan Trump dan didukung Partai Demokrat (oposisi pemerintah). Di mana keduanya sejalan untuk menaikkan bantuan langsung tunai (BLT) ke warga AS dari US$ 600 (Rp 8 juta) ke US$ 2.000 (Rp 28 juta).
McConnell memblokir upaya Pemimpin Minoritas Senat dari Demokrat Chuck Schumer. Senat Republik secara tegas menentang pembayaran BLT yang lebih besar.
Sementara itu, hal ini membuat kemarahan Trump. Dalam cuitannya di akun Twitter @realdonaldtrump ia mengkritik habis partai pendukungnya dalam Pemilu Presiden AS 3 November tersebut.
"Kecuali jika Partai Republik memiliki keinginan mati, dan itu juga hal yang benar untuk dilakukan, mereka harus menyetujui pembayaran $ 2.000 secepatnya," tegasnya.
Ia juga menyindir McChonnel secara pribadi." Kami membutuhkan kepemimpinan republik baru dan energik," cutnya lagi dengan huruf kapital.
Drama baru stimulus AS ini membuat Wall Street balik arah ke teritori negatif pada penutupan perdagangan Selasa (29/12/2020). Dow Jones Industrial Average berakhir 0,2% lebih rendah pada 30.335,67 sedangkan S&P 500 juga turun 0,2% ke 3.727,04 dan Nasdaq turun 0,4% ke 12.850,2. (sef/sef)
Info Lowongan Kerja
Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar