Ilustrasi Bursa Saham Korea Selatan (AP Photo/Lee Jin-man) |
Rifan Financindo - Bursa saham Asia bergerak variatif cenderung menguat pagi ini. Wall Street yang berakhir merah tidak membuat mental investor di Benua Kuning jadi kalah sebelum bertanding. Pada Jumat (11/12/2020) pukul 08:41 WIB, berikut perkembangan indeks saham utama Asia:
Dini hari tadi waktu Indonesia, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup melemah 0,23%. Sedangkan S&P 500 berkurang 0,13%. Pelaku pasar menunggu kabar dari Washington. Ada kemungkinan pemerintah dan kongres segera menyepakati paket stimulus terbaru.
Steven Mnuchin, Menteri Keuangan AS, mengungkapkan bahwa dirinya sudah berdiskusi dengan para anggota Senat (baik dari Partai Republik maupun Partai Demokrat) soal proposal stimulus dari pemerintah.
Menurutnya, pembicaraan berlangsung positif. "Saya bicara dengan senator dari dua partai, dan pembicaraannya sangat produktif.
Sepertinya ada banyak kemajuan. Masih ada beberapa hal yang perlu kami diskusikan," kata Mnuchin, sebagaimana diwartakan Reuters. Harapan akan datangnya stimulus fiskal di Negeri Paman Sam ikut membuat dunia berbahagia.
Sebab AS adalah negara konsumen terbesar di dunia. Ketika stimulus fiskal berhasil mendongkrak permintaan di AS, maka niscaya kinerja ekspor negara-nagara lainnya akan membaik sehingga peluang untuk bebas dari jeratan resesi kian tinggi.
TIM RISET CNBC INDONESIA (aji/aji)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar