Yen Jepang (JPY) menguat terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat, dengan pasangan USD/JPY melemah dari level tertingginya baru-baru ini. Penguatan Yen ini dipicu oleh rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) Tokyo yang menunjukkan peningkatan inflasi.
Data terbaru ini memperkuat ekspektasi bahwa Bank of Japan (BoJ) akan tetap berada di jalur untuk menaikkan suku bunga pada Januari mendatang, memberikan tekanan tambahan pada pasangan mata uang tersebut.
Kenaikan Inflasi CPI Tokyo
CPI utama Tokyo mencatat kenaikan sebesar 3,0% secara tahunan (YoY) pada bulan Desember, naik dari 2,6% pada bulan November. Angka ini menunjukkan peningkatan tekanan inflasi di ibu kota Jepang, yang sering dijadikan indikator awal untuk tren inflasi nasional.
Selain itu, CPI Tokyo yang tidak memasukkan makanan segar dan energi—indikator inti yang lebih stabil—juga mencatat kenaikan menjadi 2,4% YoY di bulan Desember, dibandingkan dengan 2,2% pada bulan sebelumnya.
Data lainnya menunjukkan bahwa CPI Tokyo tanpa makanan segar meningkat 2,4% YoY di bulan Desember. Meski sedikit di bawah ekspektasi sebesar 2,5%, angka ini tetap lebih tinggi dibandingkan dengan 2,2% pada November, menandakan tekanan inflasi yang berkelanjutan.
Dampak pada Kebijakan Bank of Japan
Kenaikan inflasi ini memberikan tekanan tambahan bagi BoJ untuk mulai mengubah pendekatan kebijakan moneter ultra-longgar yang telah mereka pertahankan selama bertahun-tahun. Ekspektasi bahwa suku bunga akan dinaikkan pada Januari semakin kuat, mengingat inflasi yang terus mendekati atau melampaui target bank sentral sebesar 2%.
Langkah ini juga akan menandai pergeseran signifikan dalam kebijakan moneter Jepang, yang selama ini dikenal sebagai salah satu yang paling akomodatif di antara negara maju.
Pengaruh terhadap Pasar Forex
Penguatan Yen mencerminkan respons pasar terhadap prospek kebijakan moneter yang lebih ketat dari BoJ. Dolar AS, di sisi lain, menghadapi tekanan karena para investor mulai menyesuaikan ekspektasi mereka terkait arah kebijakan moneter Jepang dan Amerika Serikat.
Secara keseluruhan, data CPI Tokyo terbaru memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai tantangan inflasi di Jepang. Dengan ekspektasi pengetatan kebijakan moneter, pasar mata uang global akan terus mencermati langkah selanjutnya dari Bank of Japan dan dampaknya terhadap nilai tukar Yen Jepang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar