Rifan Financindo - PALEMBANG - Kurs
dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada
Senin (Selasa pagi WIB), karena investor mencerna data terbaru
manufaktur dari Amerika Serikat.
Indeks manufaktur, juga dikenal sebagai indeks pembelian manajer
(PMI), tercatat 57,2 pada Maret, di atas perkiraan pasar 57, tetapi
menurun sebesar 0,5 persentase poin dari angka bulan sebelumnya 57,7,
Institute for Supply Management (ISM) mengatakan dalam laporannya pada
Senin (3/4).
Sementara itu, para investor juga terus memantau risalah dari
pertemuan Federal Reserve AS dan laporan penggajian atau "payroll" non
pertanian AS yang akan keluar pada akhir pekan ini.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang
utama, naik 0,16 persen menjadi 100,51 pada akhir perdagangan Senin
(3/4).
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,0668 dolar
AS dari 1,0685 dolar AS, dan pound Inggris turun menjadi 1,2478 dolar AS
dari 1,2539 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi
0,7603 dolar AS dari 0,7645 dolar AS.
Dolar AS dibeli 110,93 yen Jepang, lebih rendah dari 111,28 yen
pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 1,0018 franc Swiss dari
1,0008 franc Swiss, dan naik tipis menjadi 1,3389 dolar Kanada dari
1,3295 dolar Kanada.
(rzy)
Sumber : Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar